Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNIVERSITAS Terbuka (UT) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitasnya demi menjadi perguruan tinggi berkelas dunia. Selain itu, UT selalu memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, dan pelayanan terbaik bagi mahasiswanya.
Dalam seluruh praktik baik yang dijalankan UT, bersama dengan niat mulia menyediakan pendidikan tinggi berkualitas kepada seluruh lapisan masyarakat di tanah air, UT menyadari bahwa hal ini membutuhkan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai institusi lain.
Sebagai bukti nyata komitmen tersebut, UT kembali memperluas jejaring kerja samanya dengan menggandeng HELP University sebagai mitra melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA).
Baca juga : PkM UT Kolaborasi Dua Kelurahan Bagi Kemajuan Masyarakat di Tangsel
Penandatanganan kedua dokumen ini diselenggarakan dengan khidmat di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta pada Sabtu, 22 Juni 2024. Penandatanganan dokumen kerja sama ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Visiting Lecturer yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana UT.
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. hadir sebagai penandatangan MoU, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis, Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D., dan turut hadir pula Direktur Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si. sebagai penandatangan MoA. HELP University pun diwakili oleh Chancellor-nya, Prof. Datuk Dr. Paul Chen Tuck Hoong, serta didampingi Vice Chancellor-nya, Prof. Dr. Andy Liew Teik Kooi selaku penandatangan MoU dan MoA.
Pada kesempatan yang luar biasa ini, Prof. Ojat menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada kesediaan Chancellor dan Vice-Chancellor HELP University untuk hadir langsung demi menjalin kerja sama sekaligus memberikan materi yang sangat bermanfaat bagi UT.
Baca juga : Universitas Terbuka Tindak Tegas Segala Bentuk Kecurangan Akademik
Beliau menyampaikan bahwa penjalinan kerja sama ini merupakan statement UT untuk menunjukkan dedikasi tinggi demi meningkatkan kualitas akademik dan risetnya. Dengan HELP University sebagai mitra UT, Prof.
Ojat tentunya mengharapkan bahwa akan lebih banyak pengajar UT yang mengeksplor riset dan kolaborasi dengan mitra luar negeri, hal ini semata-mata merupakan langkah konkrit akademisi UT demi memberikan yang terbaik bagi mahasiswanya. Inovasi dan harmoni pada pendidikan tinggi pun merupakan sebuah hal yang tentunya menjadi concern UT di era modern ini.
Selanjutnya, sVice-Chancellor HELP University Prof. Andy menyampaikan pula apresiasi setinggi-tingginya kepada Rektor dan jajaran UT karena telah menerima dan menyediakan pelayanan terbaik pada kunjungannya ini. Andy menyampaikan bahwa kolaborasi merupakan nilai utama yang dipegang teguh oleh HELP University. Beliau menyampaikan bahwa makna HELP sendiri diartikan membantu atau menolong, karena itu HELP senantiasa membuka pintu seluas-luasnya bagi kerja sama juga akselerasi kualitas dan standar pendidikan tinggi di dunia secara umum, dan di asia tenggara secara khusus.
Baca juga : Jawab Kebutuhan Masyarakat, Universitas Terbuka (UT) Luncurkan Program Studi Magister PAUD dan Sarjana PAI
Menurutnya, kerja sama ini memberikan kesempatan bagi pengajar dan mahasiswa untuk memperoleh perspektif baru melalui program students dan lecturers exchange. Ia pun memohon doa bagi UT dan HELP University agar mampu bekerjasama dalam mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat dan selalu berinovasi melalui sinergi yang diciptakan.
Kerja sama antara Universitas Terbuka dan HELP University merupakan contoh nyata dari komitmen bersama untuk meningkatkan standar pendidikan tinggi dan memajukan kolaborasi internasional. Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas akademik dan riset, yang akan memberikan manfaat bagi pengajar dan mahasiswa kedua institusi.
Universitas Terbuka terus berupaya mewujudkan visinya untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, serta berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia dan mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat. Melalui kolaborasi strategis seperti ini, UT menegaskan kembali dedikasinya untuk menjangkau yang tidak terjangkau dan memberdayakan masa depan bangsa. (Z-8)
Desa penyangga memiliki peran penting untuk ikut bertransformasi. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui digitalisasi.
Universitas Terbuka (UT) secara resmi membuka Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Nasional Tahun 2025 di Desa Waru, Kecamatan Parung,
UNIVERSITAS Terbuka (UT) melaksanakan Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 2 dengan sekitar kurang lebih 1.165 lulusan yang lulus di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC).
Universitas Terbuka (UT) gelar Workshop Keterbukaan Informasi Publik 2025 guna memperkuat peran PPID dalam mewujudkan kampus digital.
Ali Muktiyanto terpilih sebagai rektor baru Universitas Terbuk (UT) untuk periode 2025--2030. Ia terpiluh setelah melalui berbagai tahapan yang dilakukan secara profesional dan transparan.
Pada Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 1, UT secara resmi mewisuda 1.312 lulusan dari berbagai penjuru tanah air.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
POLISI menggagalkan upaya pengiriman pekerja migran Indonesia, atau PMI, ilegal ke Malaysia. Lima orang perempuan berhasil diselamatkan dari rumah penampungan di Kota Pematangsiantar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved