Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud) sedang menggelar misi pelayaran bertajuk Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 menggunakan KRI Dewaruci.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud-Ristek Hilmar Farid dalam keterangan pers yang diterima di Kuala Lumpur, Kamis (7/6), mengatakan misi budaya yang mengusung tema Jalur Rempah dan Konektivitas Kebudayaan Melayu itu bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut RI dan akan singgah di Melaka, Malaysia, pada 30 Juni hingga 3 Juli 2024. Dalam rute pelayaran MBJR 2024, KRI Dewaruci yang bertolak dari pelabuhan Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat (7/6), singgah di sejumlah kota di Indonesia dan rencananya kembali ke Jakarta pada 17 Juli.
Pelayaran tersebut melewati titik-titik yang memiliki narasi sejarah dan budaya Jalur Rempah yang kuat. MBJR menjadi wahana untuk mengaktifkan kembali Jalur Rempah, menghubungkan titik perdagangan rempah, dan mempererat konektivitas budaya antarwilayah, kata Hilmar, terutama Indonesia dan Malaysia.
Baca juga : Kemendikbud-Ristek Lepas Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024
Menurut dia, program pelayaran Jalur Rempah itu menjadi refleksi besar pada kekayaan sejarah Indonesia sebagai negeri maritim. Kekayaan rempah-rempah Nusantara ternyata mampu mempersatukan peradaban berbagai bangsa di dunia.
"Misi Muhibah Budaya Jalur Rempah juga melibatkan banyak peserta dari berbagai provinsi di Indonesia yang nanti membangun interaksi budaya dengan masyarakat di tempat-tempat yang disinggahi," ujar Hilmar. Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun ini membawa 50 orang dalam setiap rute pelayaran.
Sebanyak 25 dari para peserta yang dikenal sebagai Laskar Rempah yang terpilih lewat seleksi terbuka dari Kementerian. Selain itu, ada peserta undangan dengan berbagai latar belakang mulai dari wartawan, penulis, peneliti, influencer, pakar, dan pelaku budaya.
Baca juga : Kemendikbud Ristek Lepas Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024
Dalam pelayaran tersebut, KRI Dewaruci diawaki 87 personel TNI Angkatan Laut. MBJR 2024 menyusuri tujuh titik Jalur Rempah yang di mulai di Jakarta menuju Belitung Timur, Dumai, Sabang, Melaka di Malaysia, Tanjung Uban, Lampung, dan berakhir di Jakarta.
Peserta berjumlah 150 orang dibagi dalam tiga batch pelayaran dengan tiga titik pergantian peserta, yaitu Jakarta, Dumai, dan Tanjung Uban. Misi pelayaran Jalur Rempah tersebut ditujukan untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya dengan melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan melalui berbagai aktivitas.
Selama di Melaka, Malaysia, ia mengatakan Laskar Rempah akan mengikuti serangkaian acara berupa festival berbasis rempah dan budaya bahari, seminar, serta lokakarya. Festival Jalur Rempah tersebut akan digelar di depan Muzium Rakyat, Melaka, pada 30 Juni-3 Juli 2024.
Baca juga : Rempah Penghubung Budaya Antarbangsa di Asia Tenggara
Adapun seminar Muhibah Budaya Jalur Rempah akan dilangsungkan aula Muzium Rakyat pada 30 Juni 2024. Sejumlah pakar dari Indonesia dan Malaysia akan menjadi pembicara kunci dalam seminar yang membahas tentang konektivitas dan kerja sama budaya kedua negara lewat Jalur Rempah. Selain itu, KRI Dewaruci juga akan dibuka untuk kunjungan publik selama bersandar di Pelabuhan Tanjung Bruas, Melaka.
Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah tersebut telah dilaksanakan sejak 2020 sebagai bagian dari Program Prioritas Nasional di sektor kebudayaan. Pada 2022, pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah melintasi Surabaya, Makassar, Baubau dan Buton, Ternate dan Tidore, Banda Naira, Kupang, dan kembali ke Surabaya. Sedangkan pada 2023, pelayaran menyusuri titik Jalur Rempah di Surabaya dan Kepulauan Selayar.
Muhibah Budaya Jalur Rempah menjadi upaya strategis dalam memperkuat diplomasi budaya, baik dalam negeri maupun internasional, serta memperkuat ketahanan budaya. Jalur Rempah menghubungkan berbagai kebudayaan di Nusantara yang membentuk Indonesia kini.
Konektivitas Jalur Rempah antarwilayah dalam tataran global menghasilkan warisan budaya bersama antarbangsa yang menjadi modal kuat mempererat diplomasi antarbangsa. Misi budaya dalam pelayaran itu diharapkan mampu berkontribusi dalam revitalisasi Jalur Rempah yang bertujuan untuk kesejahteraan bersama dengan mengedepankan kekayaan budaya sebagai daya tarik utama. (Ant/Z-2)
Tasifest, festival di tepi pantai ini bukan sekadar hiburan biasa tapi menjadi daya tarik di bidang pariwisata bagi Timor Leste ini.
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Benang Merah Festival 2025 akan menyajikan pertunjukkan tari, musik, kelas publik, bazar dan pameran karya, pemutaran dan diskusi film, serta diskusi publik.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
POLISI menggagalkan upaya pengiriman pekerja migran Indonesia, atau PMI, ilegal ke Malaysia. Lima orang perempuan berhasil diselamatkan dari rumah penampungan di Kota Pematangsiantar.
Wayang Santri--kolaborasi unik seni pedalangan dan kehidupan pesantren—merupakan strategi kebudayaan memperkuat akar agama dan tradisi di kalangan diaspora Indonesia.
Skuad Garuda Muda lebih dominan dalam penguasaan bola dan mencoba membongkar pertahanan lawan.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima audiensi dari delegasi Lembaga Zakat Selangor (LZS) Malaysia pada yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (14/7/2025).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved