Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud) sedang menggelar misi pelayaran bertajuk Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 menggunakan KRI Dewaruci.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud-Ristek Hilmar Farid dalam keterangan pers yang diterima di Kuala Lumpur, Kamis (7/6), mengatakan misi budaya yang mengusung tema Jalur Rempah dan Konektivitas Kebudayaan Melayu itu bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut RI dan akan singgah di Melaka, Malaysia, pada 30 Juni hingga 3 Juli 2024. Dalam rute pelayaran MBJR 2024, KRI Dewaruci yang bertolak dari pelabuhan Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat (7/6), singgah di sejumlah kota di Indonesia dan rencananya kembali ke Jakarta pada 17 Juli.
Pelayaran tersebut melewati titik-titik yang memiliki narasi sejarah dan budaya Jalur Rempah yang kuat. MBJR menjadi wahana untuk mengaktifkan kembali Jalur Rempah, menghubungkan titik perdagangan rempah, dan mempererat konektivitas budaya antarwilayah, kata Hilmar, terutama Indonesia dan Malaysia.
Baca juga : Kemendikbud-Ristek Lepas Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024
Menurut dia, program pelayaran Jalur Rempah itu menjadi refleksi besar pada kekayaan sejarah Indonesia sebagai negeri maritim. Kekayaan rempah-rempah Nusantara ternyata mampu mempersatukan peradaban berbagai bangsa di dunia.
"Misi Muhibah Budaya Jalur Rempah juga melibatkan banyak peserta dari berbagai provinsi di Indonesia yang nanti membangun interaksi budaya dengan masyarakat di tempat-tempat yang disinggahi," ujar Hilmar. Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun ini membawa 50 orang dalam setiap rute pelayaran.
Sebanyak 25 dari para peserta yang dikenal sebagai Laskar Rempah yang terpilih lewat seleksi terbuka dari Kementerian. Selain itu, ada peserta undangan dengan berbagai latar belakang mulai dari wartawan, penulis, peneliti, influencer, pakar, dan pelaku budaya.
Baca juga : Kemendikbud Ristek Lepas Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024
Dalam pelayaran tersebut, KRI Dewaruci diawaki 87 personel TNI Angkatan Laut. MBJR 2024 menyusuri tujuh titik Jalur Rempah yang di mulai di Jakarta menuju Belitung Timur, Dumai, Sabang, Melaka di Malaysia, Tanjung Uban, Lampung, dan berakhir di Jakarta.
Peserta berjumlah 150 orang dibagi dalam tiga batch pelayaran dengan tiga titik pergantian peserta, yaitu Jakarta, Dumai, dan Tanjung Uban. Misi pelayaran Jalur Rempah tersebut ditujukan untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya dengan melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan melalui berbagai aktivitas.
Selama di Melaka, Malaysia, ia mengatakan Laskar Rempah akan mengikuti serangkaian acara berupa festival berbasis rempah dan budaya bahari, seminar, serta lokakarya. Festival Jalur Rempah tersebut akan digelar di depan Muzium Rakyat, Melaka, pada 30 Juni-3 Juli 2024.
Baca juga : Rempah Penghubung Budaya Antarbangsa di Asia Tenggara
Adapun seminar Muhibah Budaya Jalur Rempah akan dilangsungkan aula Muzium Rakyat pada 30 Juni 2024. Sejumlah pakar dari Indonesia dan Malaysia akan menjadi pembicara kunci dalam seminar yang membahas tentang konektivitas dan kerja sama budaya kedua negara lewat Jalur Rempah. Selain itu, KRI Dewaruci juga akan dibuka untuk kunjungan publik selama bersandar di Pelabuhan Tanjung Bruas, Melaka.
Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah tersebut telah dilaksanakan sejak 2020 sebagai bagian dari Program Prioritas Nasional di sektor kebudayaan. Pada 2022, pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah melintasi Surabaya, Makassar, Baubau dan Buton, Ternate dan Tidore, Banda Naira, Kupang, dan kembali ke Surabaya. Sedangkan pada 2023, pelayaran menyusuri titik Jalur Rempah di Surabaya dan Kepulauan Selayar.
Muhibah Budaya Jalur Rempah menjadi upaya strategis dalam memperkuat diplomasi budaya, baik dalam negeri maupun internasional, serta memperkuat ketahanan budaya. Jalur Rempah menghubungkan berbagai kebudayaan di Nusantara yang membentuk Indonesia kini.
Konektivitas Jalur Rempah antarwilayah dalam tataran global menghasilkan warisan budaya bersama antarbangsa yang menjadi modal kuat mempererat diplomasi antarbangsa. Misi budaya dalam pelayaran itu diharapkan mampu berkontribusi dalam revitalisasi Jalur Rempah yang bertujuan untuk kesejahteraan bersama dengan mengedepankan kekayaan budaya sebagai daya tarik utama. (Ant/Z-2)
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menyebut Patricia Arstuti sebagai representasi generasi Z yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan ekspresi kekinian.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Penasihat Festival Bedhayan dari Swargaloka, Suryandoro, mengatakan, Bedhayan merupakan seni tari yang memiliki makna mendalam dan berbeda dengan tarian lainnya.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Tragedi kematian Zara Qairina Mahathir, siswi berusia 13 tahun dari sekolah berasrama di Papar, Sabah, menarik perhatian nasional di Malaysia.
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 11-13 Agustus 2025.
Film ini bercerita tentang kembar laki-laki Ali dan Amir yang terpaksa harus mengurus diri sendiri ketika sang ayah meninggalkan mereka
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mengingatkan pemerintah untuk tak mengikuti klaim Malaysia terkait Blok Ambalat. Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved