Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Abdul Wachid, menerima sejumlah keluhan dari jemaah haji Indonesia terkait kenyamanan selama ibadah di Mina, Arab Saudi, salah satunya adalah tenda dan kasur yang sempit sehingga jemaah harus tidur seperti "pindang".
Hal itu diutarakan Siti Mutoifah, jemaah haji asal Kebumen kepada Abdul Wachid saat bertemu di hotel transit jemaah Indonesia kloter 10 SOC Adisoemarmo di Taiba Suites, Madinah, Arab Saudi, Senin (24/6).
“Kurang nyaman tidurnya. Dua kasur tiga orang, ukuran kasur 50 cm. Agak kurang nyaman lah Pak,” kata Siti Mutoifah.
Baca juga : Jemaah Haji Indonesia Mengalami Masalah Penempatan Tenda yang Tidak Sesuai Maktab
Menanggapi keluhan tersebut, Wachid mengakui kondisi tenda kurang nyaman. Ia pun merespons dengan candaan, “Kalau selonjor kepala ketemu kepala ya dengan kaki,” ujar Wachid.
Keluhan inipun disambut dengan celetukan dari jemaah lainnya yang menyamakan kondisi tidur seperti ‘pindang’. “Iya kayak pindang pak itu,” celetuk salah satu jemaah.
Wachid menyatakan masukan dari jemaah akan menjadi bahan evaluasi bagi Timwas Haji DPR. Ia berjanji akan menyampaikan temuan ini kepada Kementerian Agama dan mempertimbangkan pembentukan pansus haji.
Baca juga : Perubahan Alokasi Kuota Tambahan Jemaah Haji masih akan Dibahas
“Saya mendapatkan masukan dari bapak-bapak, ibu-ibu, terutama tenda yang ada di Mina dan Arafah itu terlalu sempit dan beliau sampaikan tidur sampai kayak pindang jejer-jejer. Ini satu masukan untuk perbaikan ke depan,” kata Wachid.
Tak hanya terkait kasur yang sempit, politisi Partai Gerindra menambahkan evaluasi Timwas DPR akan mencakup berbagai aspek, termasuk antrean toilet, ketersediaan air, dan makanan.
"Semua temuan ini akan disampaikan dalam evaluasi panja haji dan kepada pansus yang akan dibentuk," tuturnya.
Melalui Pansus Haji, lanjut Wachid, Tiimwas Haji DPR berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi jemaah haji di masa mendatang.
“Kalau nanti dijadikan pansus, ini juga akan, untuk langkah memberikan masukan di pansus sebagai perbaikan pelaksanaan haji tahun 2025 sampai selanjutnya,“ pungkasnya. (Z-3)
BPKN mendorong Kementerian Agama dan Badan penyelenggara Haji (BPH), untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kuota haji dan sistem antrean ibadah haji nasiona
Pada Tahun 1446 H/2025 M ini, ada sebanyak 203.149 jemaah haji reguler asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbagi ke dalam 502 kelompok terbang (kloter).
Kementerian Agama menyampaikan operasional pemulangan jemaah haji gelombang I ke Tanah Air telah selesai.
SEBANYAK 88 jemaah haji asal Debarkasi Solo (SOC) dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, dan 45 jemaah haji lainnya meninggal hingga proses pemulangan haji ke tanah air hingga Rabu (25/6/2025).
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kepulangan Jemaah haji Indonesia mulai lancar seusai serangan Iran ke pangkalan udara (lanud) militer Amerika Serikat di Qatar.
Hingga hari ini, jemaah Debarkasi Padang yang wafat di tanah suci berjumlah 13 orang, 9 diantaranya jemaah Sumbar dan 4 jemaah Bengkulu. Satu diantaranya wafat di pesawat.
Dalam menghadapi situasi ini, Peruri telah mengeluarkan permohonan maaf dan menyatakan bahwa mereka sedang berupaya memperbaiki masalah tersebut.
Dedy Chandra dilaporkan oleh Direktur PT. Mandiri Bangun Makmur dengan dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik dan atau ujaran kebencian.
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku menerima banyak keluhan dari kalangan pengusaha terkait kenaikan tarif pajak hiburan hingga 40%.
Sebanyak 62% orang di Jabodetabek tidak cocok dengan pergaulan dan orang-orang di sekitarnya.dan 45% tidak dapat berbagi hobi yang sama dengan lingkungan pergaulannya saat Ini.
Tiga desa di Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim) sampai kini belum menerima aliran listrik dari PLN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved