Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BERKEINGINAN menyediakan daging ayam yang bebas dari kontaminasi, sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta masing-masing Maratus Sholihah (Fakultas Peternakan), Khafidlotul Ngilmi (Fakultas Peternakan), Riyan Azhari Dewanto (Sekolah Vokasi), Titis Wahyudi Putro (Sekolah Vokasi), dan Krisnina Meilani Wardhani (Fakultas Hukum) didampingi oleh Ir. Galuh Adi Insani, S. Pt. M. Sc., IPM. (Dosen Departemen Pemuliaan dan Reproduksi Ternak Fakultas Peterakan UGM) menciptakan aplikasi GO-Farm.
Maratus Sholihah, Selasa (18/6) di kampus Fakulas Peternakan UGM mengatakan GO-Farm merupakan kependekan dari Grown on Farm. Maratus dan timnya melihat daging ayam sebagai bahan pangan memiliki sifat yang mudah rusak atauperishable food dan berpotensi mengandung bahaya (potentialy harzardous food).
"Penjual daging ayam biasanya membawa dagangannya menggunakan pick up terbuka yang kemudian di pasar daging ayam diletakkan di meja keramik tanpa penutup," ujarnya.
Baca juga : Aplikasi PINTU dan Bappebti Tingkatkan Literasi Kripto di UGM
Cara display semacam itu, jelasnya akan menyebabkan terjadinya kontaminasi silang antar daging dan kontaminasi dari udara. Selain itu
katanya daging ayam juga berpotensi dihinggapi oleh lalat dan hewan kecil lainnya.
Melihat permasalahan tersebut, para mahasiswa ini kemudian mengajukan gagasan untuk membuat aplikasi yang menyediakan produk daging ayam yang segar, bebas kontaminasi dan berkualitas melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang berjudul GO-Farm: Strategi Optimalisasi Supply Chain Management dalam Rangka Mengurangi Potentially Hazardous Food pada Produk Peternakan melalui Digital Platform.
Ia menambahkan, para mahasiswa dalam tim ini melakukan kerja sama dengan beberapa RPA (Rumah Potong Ayam) untuk menyediakan produk daging ayam broiler. "Produk daging ayam tersebut akan dipasarkan melalui aplikasi GO-Farm sehingga mampu memperluas target pasar bagi supplier," jelasnya.
Baca juga : Sinoma, Aplikasi Bantu Deteksi Dini Kanker Mulut
Bagi konsumen tim mahasiswa menawarkan daging segar tanpa frozen yang memiliki tingkat higienitas yang tinggi dan mendapatkan kemudahan melakukan pembelian melalui ponsel tanpa ribet ke supermarket atau pasar.
Hadirnya GO-Farm diharapkan mampu memenuhi kebutuhan daging ayam yang halal dan sesuai dengan prinsip keamanan pangan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk menciptakan makanan yang sehat dan bergizi.
"Tentu program ini juga mampu melatih jiwa entrepreneur para mahasiswa sehingga mampu mempersiapkan dalam dunia kerja," terang dosen
pembimbing, Galuh Adi Insani. (H-2)
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
25 Mahasiswa Peternakan UGM Diturunkan untuk Memastikan Kualitas Hewan Kurban di Kota Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada, yang meneguhkan jati diri sebagai Universitas Pancasila berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan melakukan pengembangan keilmuan.
Perguruan tinggi perlu menggandeng industri untuk membantu menciptakan pasar, memproduksi, dan menyalurkannya ke konsumen.
Saat ini, besaran UKT masih mengacu pada ketentuan tahun 2023 dengan nominal tertinggi setara dengan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) masing-masing program studi
Ia menjelaskan, pendampingan yang diberikan Fakultas Hukum UGM dilakukan sampai akhir.
Prodi S2 dan S3 FEB UNJ tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman akademik yang membangun jejaring profesional.
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Entrepreneur Week yang berlangsung sepekan diharapkan menjadi pembekalan mahasiswa mengasah soft skill yang dimiliki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved