Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus menyoroti permasalahan berulang dalam penyelenggaraan ibadah haji yang masih menjadi tantangan hingga saat ini.
Dalam wawancara baru-baru ini, Lodewijk mengingat pengalamannya pada 2012 yang mencerminkan masalah serupa, terutama dalam hal manajemen transportasi.
"Saya kebetulan ikut reguler, walaupun saya waktu itu Panglima Kodam. Tapi, saya merasakan hal yang sama terjadi di titik yang sama yaitu di Muzdalifah tertunda sekian jam. Kalau dulu hampir 18 jam kemarin ada juga tapi kan dampak bagi jemaah-jemaah lansia itu jadi sangat besar," kata Lodewijk, di Makkah, Arab Saudi, Selasa (11/6) waktu Arab Saudi.
Baca juga : Timwas Haji DPR: Jemaah Haji Indonesia Banyak, Tapi Bahan Makanan Impor dari Thailand
Lodewijk menekankan pentingnya manajemen yang baik untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan puncak ibadah haji.
"Prinsip dari pengawasan ini bagaimana pada puncak penyelenggaraan Haji ini berjalan lancar aman dan tertib," tegasnya.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah peningkatan teknologi dalam pengawasan jemaah. Lodewijk menyebut aplikasi yang bisa memonitor posisi jemaah sebagai langkah positif.
Baca juga : DPR RI Dukung Tindakan Tegas Pemulangan WNI yang Pakai Visa Palsu untuk Haji
"Aplikasi itu saya pikir itu bagus ya yang mudah-mudahan berikutnya karena kemarin itu kan kalau aplikasi sudah ada dan dengan teknologi sekarang saya pikir enggak ada masalah untuk itu diintegrasikan dengan telepon handphone aja udah bisa monitor," jelasnya.
Penerapan teknologi ini diharapkan bisa mengatasi masalah jemaah yang hilang atau tersesat.
"Kita sudah tahu di mana titik-titik kejadian tersebut karena ini sudah berjalan panjang seharusnya udah bisa dipetakan artinya di situlah ditaruh para pengawas," tambah Lodewijk.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, DPR RI berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bisa lebih baik dan memberikan pelayanan optimal kepada para jemaah. (RO/Z-1)
BP Haji menyampaikan kunjungan dan negosiasi Presiden Prabowo ke Arab Saudi akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman.
MEMASUKI hari ke-60 pelaksanaan ibadah haji, angka kematian jemaah terus bertambah hingga mencapai 418 orang. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin mengungkapkan sejumlah catatan dan persoalan dari Tim Pengawas (Timwas) DPD terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Dari jumlah jemaah asal Aceh kali ini (tahun 2025), 4.378 orang, sebanyak 12 di antaranya telah wafat di Arab Saudi.
PT Pos Indonesia (PosIND) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjalin kerja sama strategis guna memperkuat layanan logistik haji dan umrah.
PT Pos Indonesia menggandeng PT Bank Muamalat Indonesia untuk meluncurkan layanan pembukaan Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) di lebih dari 4.800 Kantor Pos.
KAPAL Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali memakan korban jiwa. DPR RI menyoroti kapal-kapal tua untuk masyarakat.
DPR RI menerima usulan 24 nama calon duta besar (dubes) RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional. Namun, nama-nama calon tidak disebutkan, termasuk negaranya.
ANGGOTA Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Habib Syarief Muhammad meminta Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk menunda proyek penulisan ulang sejarah.
KETUA DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan perlindungan kepada seorang selebgram asal Indonesia yang ditahan oleh otoritas Myanmar.
ANGGOTA Komisi I DPR RI Abraham Sridjaja menyebut aksi pembubaran retret pelajar Kristen di Cidahu, Sukabumi, membahayakan kebhinekaan dan menodai Pancasila.
SEORANG mahasiswi berusia 19 tahun korban kekerasan seksual di Karawang, Jawa Barat, dipaksa menikah dengan pelaku yang juga adalah pamannya sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved