Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ADVISOR to Rector President University (PresUniv) Charles Saerang baru-baru ini berhasil menginisiasi kerja sama strategis dengan lembaga terkemuka dunia East-West Center (EWC) di Hawaii, Amerika Serikat (AS).
Dia bersama Ketua Yayasan PresUniv Prof Budi Susilo Soepandji yang juga mantan Gubernur Lemhanas periode 2011-2016 mengikuti rangkaian undangan dari EWC di Hawaii, AS, untuk menjalin kolaborasi antara President University dan EWC.
Menurut Charles, EWC dan PresUniv menyepakati berbagai kerja sama strategis ke depan. Di antaranya ialah, EWC akan menyediakan beasiswa untuk mahasiswa President University dalam program S-1 dan S-2. Kemudian, EWC akan memfasilitasi program pertukaran mahasiswa antara mahasiswa Hawaii University dan PresUniv.
Baca juga : Rangkul SOAS University of London, ISRSF Tawarkan Beasiswa Kuliah di Inggris
"Hawaii Pacific University (HPU) sedang dalam proses membuat program joint degree dengan President University," kata Charles.
Ia menjelaskan oleh-oleh kunjungannya ke EWC ini menjadi babak baru hubungan kerja sama internasional bagi President University. "Yang perlu di-highlight ialah kami (PresUniv) menjadi kampus pertama dari Indonesia yang diundang dan akan menjalin kerja sama dengan lembaga EWC," imbuh Charles.
Tak hanya itu, menurut Charles, Punahou High School di Hawaii juga tengah menjajaki kerja sama agar para lulusannya dapat melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran President University.
Baca juga : Stem4Youth Dukung Pendidikan STEM bagi Kaum Muda Kurang Mampu
"Dari kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan profesional di Tanah Air," tutup Charles.
Perlu diketahui, EWC dikenal sebagai lembaga yang memiliki peran vital dalam mempromosikan pemahaman dan kerja sama antara negara-negara di Asia Pasifik dan AS.
Dalam perjalanannya, EWC menawarkan berbagai program untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan mahasiswa dan profesional di kawasan tersebut.
Di bidang pendidikan, EWC menawarkan program studi dan pelatihan bagi mahasiswa dan profesional dari berbagai negara di Asia Pasifik dan AS. Program-program ini fokus pada isu-isu terkait ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan di kawasan tersebut.
Selain itu, EWC memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari negara-negara di Asia Pasifik untuk belajar di universitas-universitas di AS, serta menyelenggarakan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan profesional dan kepemimpinan. (H-2)
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Program ini merupakan bentuk nyata negara dalam mencetak talenta unggul yang mampu bersaing di kancah global, sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
Prodi S2 dan S3 FEB UNJ tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman akademik yang membangun jejaring profesional.
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved