Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jemaah Haji Indonesia Dukung Penerapan Aturan Ketat Visa Haji

Heryadi
31/5/2024 19:20
Jemaah Haji Indonesia Dukung Penerapan Aturan Ketat Visa Haji
Jelang kedatangan jamaah calon haji di Makkah.(Dok. Antara)

JEMAAH haji Indonesia mendukung pemeriksaan ketat visa haji yang diterapkan kerajaan Arab Saudi. Peningkatan pemeriksaan visa haji itu diharapkan bisa menjaga kenyamanan jemaah haji.

"Kalau menurut aku (pemeriksaan visa haji) itu memang harus ditegakkan. Kalau tidak ditegakkan dengan benar-benar, tidak akan ada kenyamanan lantaran jemaah haji itu membludak," Asnawi dari Palembang Kloter 08, saat ditemui di Madinah, Jumat, (31/5).

Dia mengatakan seharusnya jumlah jemaah haji itu sudah tertakar untuk sekian ribu orang, sudah cukup hotelnya, makannya, dan lainnya. Dengan adanya jemaah yang menggunakan visa yang bukan semestinya, atau visa non haji akhirnya tidak mencukupi. Ansawi mengibaratkan hal itu dengan satu piring makanan yang tadinya untuk sekian ribu orang nantinya bisa satu piring untuk sekian juta orang.

Baca juga : 2 Koordinator Jemaah Tanpa Visa Haji Ditahan Otoritas Keamanan Arab Saudi

“Kan ini kekurangan. Baik hotel maupun cara makan sudah. Itu kan mengganggu kenyamanan," ujarnya.

Dia mengatakan kenyamanan yang sudah diterapkan Arab Saudi sebenarnya sudah cukup tapi karena dimasuki oleh orang-orang yang ingin berhaji dengan hawa nafsu, yaitu orang-orang yang menggunakan visa yang tidak benar menyebabkan jumlah jemaah haji membludak dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang-orang yang berhaji yang sebenarnya atau secara resmi.

"Saya sepakat sekali. Saya sudah dengar itu pemerintah arab saudi menangkapi orang-orang dengan visa non haji," ujarnya.

Baca juga : 24 WNI Ditahan Kepolisian Arab Saudi di Madinah karena Berhaji dengan Visa Umrah

Karena itu dia menyatakan mendukung langkah Arab Saudi harus menegakkan pengetatan visa supaya jemaah haji yang benar-benar mendaftar dengan visa resmi mendapatkan kenyamanan.

"Haji itu panggilan. bukan untuk diwisata-wisatakan. Bukan untuk pamer. Haji itu ibadah. Mencukupkan rukun," tegas Asnawi.

Sikap senada diungkapkan jemaah lainnya dari Cianjur. Dia mengatakan haji itu harus sabar, termasuk dalam antrian. "Untuk berhaji kita harus sabar menunggu antrian. Jangan mengikuti nafsu dengan cara-cara yang tidak sah," ungkap jemaah yang menolak disebut namanya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya