Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYAKIT jantung dan pembuluh darah tetap menjadi ancaman kesehatan utama di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Pondok Indah - Puri Indah, John Winata, menyoroti pentingnya pencegahan dan deteksi dini untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurut John, penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian dan beban finansial yang signifikan di banyak negara. Di Indonesia, penyakit ini juga menyedot biaya kesehatan yang sangat tinggi.
"Penyakit jantung sudah mulai berkembang sejak usia 10 tahun, terutama pada anak-anak yang mengalami obesitas. Mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung di masa dewasa," ujar John saat konferensi pers bersama media di Alila SCBD, Senin (27/5).
Baca juga : Rutin Medical Check-Up Bisa Tekan Risiko Penyakit Jantung
Pola hidup dan olahraga sangat berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
"Jika dulu risiko penyakit jantung biasanya meningkat setelah usia 40 tahun, sekarang kita melihat banyak orang yang aktif berolahraga sejak dini, sehingga risiko tersebut bisa ditekan," ungkapnya.
Risiko penyakit jantung juga berbeda antara laki-laki dan perempuan.
Baca juga : Kenali Ciri, Penyebab, dan Bahaya Gagal Jantung
"Pada perempuan, risiko penyakit jantung meningkat setelah mereka memasuki masa menopause. Ini karena adanya penurunan kadar hormon estrogen yang sebelumnya memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung," kata John.
Gejala penyakit jantung, seperti nyeri dada yang disertai sesak napas, sering kali diabaikan oleh banyak orang.
"Nyeri dada yang berlangsung lebih dari 15 menit bisa menjadi tanda serangan jantung. Jika sudah terlambat, pencegahan dan deteksi dini sangatlah penting untuk mencegah kondisi yang lebih parah," tuturnya.
Baca juga : Hasil Studi: Diet Mediterania, Pescatarian dan Vegetarian Paling Sehatkan Jantung
Pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat dianjurkan untuk mendeteksi risiko penyakit jantung. Identifikasi faktor risiko seperti riwayat keluarga, diabetes, merokok, dan hipertensi sangat penting.
Untuk mendeteksi adanya sumbatan pada pembuluh darah, berbagai metode dapat dilakukan, seperti trip jantung, CT scan, dan tes darah.
"Jika ada riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung atau stroke pada usia di bawah 55 tahun, risiko kita untuk mengalami kondisi yang sama juga meningkat," tegas John.
Baca juga : Anak dengan Penyakit Jantung Rematik Diminta Hindari Makanan Tinggi Glukosa
Pola hidup sehat juga berperan penting dalam pencegahan penyakit jantung. Menghindari makanan tinggi kolesterol dan mengontrol tekanan darah dapat membantu mencegah terbentuknya plak pada pembuluh darah.
1. Olahraga teratur
Lakukan aktivitas fisik dengan durasi 150 menit per minggu, atau sekitar 30 menit setiap hari selama lima hari dalam seminggu. Aktivitas bisa berupa berjalan kaki, berlari, atau bersepeda.
2. Pola makan sehat
Konsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Kurangi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
Pola makan sehat membantu menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah, serta memberikan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan jantung.
3. Hindari merokok
Berhenti merokok dan hindari paparan asap rokok untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Nikotin dan bahan kimia berbahaya dalam rokok merusak jantung dan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat pembentukan plak di arteri.
Berhenti merokok membawa manfaat kesehatan hampir segera dan secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Kontrol berat badan
Jaga berat badan ideal untuk mengurangi tekanan pada jantung dan pembuluh darah. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Pengelolaan berat badan melalui diet seimbang dan olahraga teratur sangat penting.
5. Kelola stres
Mengelola stres dengan baik dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Stres yang tidak terkontrol dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah, sehingga berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Teknik-teknik seperti meditasi, olahraga, atau hobi yang menyenangkan dapat membantu mengurangi tingkat stres.
6. Pemeriksaan rutin
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah.
Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan memungkinkan penanganan yang tepat sebelum kondisi memburuk.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan jadwal pemeriksaan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Dengan menjalani pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, risiko penyakit jantung dapat dikurangi secara signifikan. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. (Z-1)
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Ada tiga penyakit yang umum diderita jemaah haji Indonesia yang wafat. Ketiga penyakit itu adalah jantung, pernafasan akut, dehidrasi, dan kegagalan organ akibat infeksi yang berat.
Cara tidur seseorang dapat menjadi sinyal awal adanya masalah pada jantung.
Pencitraan, pengobatan, dan pemantauan berbasis AI, serta integrasi data pasien lintas fasilitas kesehatan merupakan solusi penting untuk menjembatani kesenjangan layanan
SERANGAN jantung merupakan kondisi gawat darurat medis yang harus segera ditangani. Seseorang yang mengalami serangan jantung biasanya mengeluhkan keadaan yang mirip dengan masuk angin.
Penyakit jantung struktural adalah gangguan pada struktur anatomi jantung, seperti katup, dinding jantung, atau pembuluh darah besar.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved