Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA KPIPA, Nurjanah Hulwani, mengajak perempuan dunia untuk bergerak membantu mengembalikan kehidupan anak dan perempuan Gaza, sehingga mereka dapat hidup merdeka tanpa pembantaian. Hal itu ia sampaikan ketika memberi sambutan pada Konferensi Topan Manusia Merdeka pada Sabtu (18/5) di Istanbul, Turki.
Nurjanah merupakan Wakil Ketua 3 pengurus koalsi global yang ikut menandatangani boikot produk yang berpihak kepada Israel.
"Kita tidak bisa hanya meneteskan air mata dan mengungkapkan keberpihakan kita kepada anak dan perempuan Gaza hanya dengan kata-kata 'saya bela Palestina'. Tetapi kita harus menghimpun segala kekuatan perempuan dunia atas nama kemanusian untuk mengembalikan kehidupan anak dan perempuan Gaza seperti anak dan perempuan dunia yang hidup merdeka tanpa pembantaian," serunya.
Baca juga : Prabowo Sayangkan Sikap Diam Negara Barat terhadap Dampak Konflik di Palestina
Nurjanah menyebut, penderitaan yang dialami rakyat Palestina akibat pembantaian Zionis Israel sangat menyayat hati sehingga tidak bisa digambarkan dengan kata-kata dan air mata. Karenanya, ia bertekad untuk terus membela perjuangan rakyat Palestina dalam merebut kemerdekaan.
"Maaf kami yang sebesar-besarnya. Walaupun sudah berulang kali kami aksi membelamu dengan apa yang kami bisa dan dengan apa yang kami punya, tetapi sampai hari ini kami belum bisa menyembuhkan luka lahir batinmu, menenteramkan tidurmu, membangun rumah, sekolah, dan masjidmu. Walaupun secara fisik kami tidak membersamaimu, percayalah dari kejauhan kami terus hadirkan rasa cinta, do’a-do’a, dan air mata kami agar menjadi penguat perjuanganmu," ungkapnya.
Konferensi Topan Manusia Merdeka yang diadakan di Istanbul dihadiri perwakilan dari 60 negara serta organisasi masyarakat sipil di Turki. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari diselenggarakan oleh Koalisi Global bela Al-Quds dan Palestina GCQP, Gerakan Insan dan Peradaban, dan Lembaga Kemanusiaan Internasional Al Baraka di Turki.
Baca juga : Respons Konflik Israel-Palestina, PBNU Bakal Kumpulkan Para Pemegang Wewenang Keagamaan di Dunia
Dalam konferensi ini terdapat beberapa sesi yang membahas perkembangan peristiwa 7 Oktober serta agresi Zionis Israel di Jalur Gaza dan kejahatannya di Tepi Barat dan Kota Alquds.
Ketua panitia, Fathi Abdel Qader, mengatakan dalam pidato pembukaannya bahwa para peserta bersatu menyuarakan satu suara, menyatakan dukungan untuk Topan Al-Aqsa.
“Pada hari ini kita berkumpul di tanah yang diberkahi ini, untuk sama-sama meneriakkan slogan Badai Manusia Merdeka. Sebagaimana kita bersatu, menyuarakan satu suara, dengan tegas menyatakan dukungan kita untuk Topan Al-Aqsa yang terjadi dengan takdir dan kehendak Allah,” ucapnya.
Baca juga : Pasca Resolusi PBB, Lodewijk: Kita Harapkan Konflik Israel-Palestina Segera Gencatan Senjata
Sementara itu, Ketua Human and Civilization Movement, Kemal Ozden, mengatakan bahwa Gaza telah mengalami Nakba sejak 75 tahun lalu. Banyak orang yang terluka dan banyak anak muda yang ditangkap.
"Ketika kami mengumumkan tuntutan untuk menghentikan serangan brutal Zionis, kami menghadapi tuduhan anti-Semitisme. Mereka sendiri ingin melakukan pembantaian, tetapi karena kami menuntut mereka berhenti, kami dituduh. Ini adalah lelucon," ujarnya.
Dia menambahkan, umat Islam harus lebih sering bertemu sebagai institusi, terlibat dalam dialog, mengambil inisiatif untuk menyelesaikan masalah, memberikan tekanan pada pemerintah, dan mengumumkan tuntutan kepada negara-negara anggota OKI.
Baca juga : Langkah Indonesia Minta Hentikan Kekerasan Israel-Palestina Dinilai Tepat
“Bahkan jika Palestina dan Gaza dibebaskan, tanggung jawab kita tidak akan berakhir, karena permasalahan dunia Islam belum berakhir. Namun semuanya harus diselesaikan bersama. Kita bertemu tidak hanya untuk membicarakan keberanian saudara-saudara kita, tetapi untuk mengambil inisiatif dan bekerja demi masa depan,” imbuhnya.
Sekretaris Jenderal Koalisi Global, Munir Saeed, menyampaikan bahwa ada badai donasi dan konvoi bantuan, badai media, badai boikot, dan badai mahasiswa di Timur dan Barat bersatu menyerukan kemanusiaan dan keadilan.
Sesi pembukaan dimeriahkan dengan tayangan video klip yang diawali dengan pembacaan Al-Qur'an serta beberapa orasi, seperti pidato jurnalis Tariq Mustafa yang kehilangan hampir 30 orang keluarganya di Gaza.(H-2)
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
KEPOLISIAN Turki tengah melakukan operasi terhadap warga asing di sejumlah wilayah secara acak. Agenda ini merupakan upaya Turki melawan migrasi ilegal yang merajalela.
Tingkat inflasi tahunan Turki melambat menjadi 38,2% pada Juni. Para ekonom memperingatkan bahwa ini mungkin menjadi titik terendah untuk tahun ini.
DARI awal yang sederhana, Recep Tayyip Erdogan telah berkembang menjadi raksasa politik, memimpin Turki selama 20 tahun dan membentuk kembali negaranya lebih dari pemimpin mana pun
Kondisi di lokasi gempa tergolong berat sehingga menyulitkan akses masuk, khususnya di Gaziantep City Center, Nurdagi, Hatay dan Kahramanmaras.
Ia mengatakan salah satu persiapan yang dilakukan adalah pencarian pesawat sebagai sarana pengiriman bantuan ke daerah bencana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved