Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal menggelar forum internasional bertajuk "R20 International Summit of Religious Authorities" (ISORA) yang akan berfokus pada peran agama dalam mengatasi kekerasan di Timur Tengah dan ancaman terhadap tatanan internasional yang didasarkan pada aturan dan kesepakatan.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, forum ini merupakan inisiatif yang didukung oleh gerakan R20, sebuah gerakan keagamaan internasional dalam merespons konflik yang terus bereskalasi di wilayah Gaza dan sekitarnya.
“PBNU akan menggelar satu forum konferensi atau muktamar internasional dengan mengundang para pemimpin agama dan para pemegang wewenang keagamaan dari berbagai belahan dunia,” kata kiai yang kerap disapa Gus yahya, dalam konferensi pers PBNU: Konflik Palestina-Israel di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat, Selasa (31/10).
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Ketua PBNU Ingatkan KPU dan Bawaslu untuk Transparan
“Forum ini akan kita namai sebagai R20 International Summit of Religious Authorities. Jadi, muktamar internasional R20 bagi para pemimpin dan pemegang wewenang keagamaan,” imbuhnya.
Rencananya, forum yang digadang-gadang akan menjadi ajang mediasi antara para pemimpin dan pemegang wewenang agama di berbagai belahan dunia itu akan diselenggarakan di Jakarta pada Senin, 27 November 2023. PBNU akan mengundang para pemimpin dan pemegang wewenang keagamaan dari seluruh dunia, terutama mereka yang telah berpartisipasi dalam forum R20 sebelumnya dengan jumlah partisipan sekitar 150 orang.
Baca juga: Santri Diharapkan Bisa Rekontekstualisasikan Semangat Jihad
Gus Yahya menuturkan forum ini akan membahas berbagai masalah terkait dengan kekerasan di Timur Tengah, ketidakadilan, penindasan, serta ancaman terhadap tatanan internasional.
“Secara khusus sebagai topik dari forum ini dan sebagai tema dari konferensi ini adalah The Role of Religion in Addressing Violence in Middle East and Threats to a Rule Based International Order,” jabar dia.
Adapun tagline dari forum ini adalah "Let us unite to abolish the primordial psychical of hatred, tyranny, and violence that plagues humanity" yang mengajak untuk bersatu dalam menghapuskan lingkaran setan primordial dari kebencian, tirani, dan kekerasan yang merundung kemanusiaan.
Gus Yahya menyebut, pihaknya telah mendapatkan dukungan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo yang rencananya juga bakal membuka secara resmi forum ini.
“Saya sudah menghadap Pak Presiden untuk menyampaikan rencana menggelar forum ini dan memohon kesediaan Pak Presiden untuk membuka secara resmi. Alhamdulilah beliau bersedia,” terangnya.
Besar ia berharap, forum ini tidak hanya akan menghasilkan pernyataan atau wacana semata, tetapi juga kesepakatan konkret dan strategi bersama untuk melibatkan pemimpin agama sebagai agen perubahan dalam mengatasi masalah kemanusiaan yang mendesak.
“kesepakatan tentang satu langkah dan strategi bersama untuk bergerak bersama di antara agama-agama ini sebagai upaya bersama yang merupakan manifestasi iman kepada Tuhan, manifestasi kesetiaan kepada moralitas dan etika universal yang dibawakan agama-agama untuk berperan nyata di dalam mengatasi masalah kemanusiaan yang luar biasa ini,” tutupnya. (RO/Z-7)
KAPOLDA Metro Jaya Karyoto menyambangi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (16/5) malam.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Erick yakin Yahya yang tak lain ialah murid Said akan terus menjadikan PBNU sebagai organisasi yang menjadi pilar kemajuan bangsa dan negara.
TERPILIHNYA Gus Yahya menjadi Ketum PBNU, mengingatkan Gubernur Ganjar pada sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Pemerintah akan mencanangkan 2022 sebagai tahun toleransi. Kerukunan dan toleransi masyarakat Indonesia dikagumi berbagai negara.
Gus Yahya juga menyampaikan terimakasih atas kunjungan Nediem. Aktivitas utama PBNU adalah pendidikan sehingga kerja sama dengan Kementerian Pendidikan akan terus dilakukan.
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved