Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bahwa di sejumlah wilayah bisa terjadi hujan ringan akibat sirkulasi siklonik pada Minggu (19/5).
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia bagian barat, Sumatra Barat, Selat Makassar bagian selatan, dan Papua Barat. Hal ini menciptakan wilayah berkecepatan angin rendah (konvergensi) yang membentang dari Sulawesi tengah hingga Selat Makassar, dari Papua Barat hingga barat daya Papua, dan Laut Seram.
Sementara daerah pertemuan angin (konferensi) saat ini berada di Laut Banda dan pesisir utara Kepulauan Papua. Keadaan ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang wilayah konvergensi dan konferensi.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Sabtu 18 Mei 2024, Hujan Lebat Diprediksi Mengguyur Sejumlah Wilayah
Prakiraan angin permukaan untuk wilayah Indonesia secara umum menunjukkan angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 10 sampai 50 km/jam, dengan peningkatan kecepatan angin mencapai 25 knot atau lebih.
Selain itu, suhu udara di Indonesia biasanya berkisar antara 21 hingga 24 derajat, kelembapan antara 50% hingga 100%, dan perkiraan tinggi gelombang laut antara 0,5 hingga 2,5 meter.
• Banda Aceh: Hujan ringan.
• Padang: Hujan ringan.
• Tanjung Pinang: Hujan sedang.
• Medan: Hujan lebat.
• Pekanbaru: Hujan petir.
• Jambi: Hujan ringan.
• Bengkulu: Hujan ringan.
• Palembang: Hujan ringan.
• Bandar Lampung: Hujan ringan.
• Pangkal Pinang: Hujan petir.
Baca juga : Waspada Hujan Ringan, Berikut Prakiraan Cuaca Rabu 15 Mei
• Surabaya: Cerah berawan.
• Yogyakarta: Cerah berawan.
• Semarang: Cerah berawan.
• Serang: Cerah berawan.
• Jakarta: Cerah berawan.
• Bandung: Hujan ringan.
• Mataram: Carah berawan.
• Denpasar: Cerah berawan.
• Kupang: Cerah berawan.
• Tanjung Selor: Berkabut.
• Pontianak: Hujan ringan.
• Palangkaraya: Hujan ringan.
• Banjarmasin: Hujan ringan.
• Samarinda: Hujan petir.
• Gorontalo: Berawan.
• Manado: Hujan ringan.
• Palu: Hujan ringan.
• Mamuju: Hujan ringan.
• Makassar: Hujan ringan.
• Kendari: Hujan ringan.
• Ternate: Berawan.
• Manokwari: Hujan ringan.
• Ambon: Hujan ringan.
• Jayapura: Hujan ringan.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Beberapa badai siklon telah terdeteksi di sekitar wilayah Indonesia dalam beberapa dekade terakhir.
BMKG juga melaporkan kecepatan angin di area terdampak ganguan siklon maksimum 28 kilometer per jam dan tekanan udara minimum 1005 hPa.
Dipole mode negatif yang berlangsung konsisten, fenomena ini meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia.
Pertumbuhan Siklon Tropis ini dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24-48 jam ke depan.
Panduan operasional aksi merespons peringatan dini bencana siklon tropis mendorong praktik terbaik dengan pendekatan yang lebih antisipatif.
BMKG memperkirakan cuaca di beberapa wilayah Indonesia pada 28 Oktober 2024 akan dipengaruhi siklon tropis yang mengakibatkan peningkatan kecepatan angin dan gelombang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved