Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENTINGNYA belajar bahasa asing sebagai salah satu cara untuk memahami budaya, tradisi, dan sejarah suatu negara. Kemampuan ini sangat penting dalam konteks globalisasi dan kerja sama antarbangsa.
Dengan memahami bahasa negara lain, artinya kita mau menjadikan budaya negara lain sebagai bagian dari diri kita.
“Jadi, memahami bahasa negara lain adalah salahsatu kunci dalam membangun kerja sama antarbangsa,” ungkap Dubes Ukraina Vasyl Hamianin di Cikarang belum lama ini.
Baca juga : Diresmikan Dubes, Malaysia Food & Travel Fair Pererat Hubungan Budaya
Selain bahasa, lanjut Hamianin, penting bagi Indonesia dan Ukraina untuk saling memahami kekayaan budaya yang ada di dua negara tersebut, termasuk dalam bidang seni. Seni itu cakupannya luas. Ada seni lukis, musik, tarian, termasuk berbagai kebiasaannya.
"Penting bagi bangsa Indonesia dan Ukraina untuk saling memahami kekayaan budaya semacam ini," kata dia.
Hamianin juga mengungkapkan bahwa ia mempelajari tokoh-tokoh pahlawan Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan bangsanya. Sebagaimana Indonesia mempunyai banyak pahlawan, begitu pula dengan Ukraina.
Baca juga : Festival Tunas Bahasa Ibu Diharapkan Bisa Revitalisasi Bahasa Daerah
“Saya belajar tentang perjuangan Pangeran Diponegoro dan para pahlawan lainnya,” ungkapnya.
Rektor Presiden University yang hadir dalam kuliah umum dengan pembicara tamu Dubes Ukraina Vasyl Hamianin ini mengatakan, pemahaman akan bahasa menjadi modal penting dalam membangun interaksi budaya antara Indonesia dengan Ukraina.
Doktor Pertama dari Ukraina Spesialis tentang Indonesia
Baca juga : Pertemuan Delegasi BKSAP DPR dengan ITPC Santiago Perkuat Jalinan Kerja Sama RI-Chile
Program Manager Hubungan Internasional untuk India dan Indonesia di Ukranian Institute Yuliia Mykulich, memaparkan mengenai The Ukrainian Institute, sebuah lembaga di bawah Kementerian Luar Negeri Ukraina yang bertugas membangun kerja sama dalam bidang kebudayaan, bahasa, dan pendidikan dengan negara-negara di seluruh dunia. Yuliia sendiri akan menjadi orang pertama di Ukraina yang meraih gelar doktor dalam bidang sastra dan bahasa Indonesia.
Yuliia juga berbagi pengalaman tinggal selama enam bulan di Indonesia, mengikuti program Darmasiswa di Universitas Padjajaran, Bandung.
"Saya suka selama tinggal di Bandung. Saya suka kebudayaan Sunda, suka makanan dan musiknya, seperti
angklung,” papar Yuliia.
Program ini adalah bagian dari inisiatif beasiswa dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, yang ditujukan bagi mahasiswa asing dari negara-negara mitra diplomatik.
Selama kuliah tamu, Yuliia menyoroti kesamaan antara Indonesia dan Ukraina dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Indonesia melawan penjajahan Belanda dan Jepang, dan kini telah menjadi negara demokrasi dengan keanekaragaman etnis, budaya, dan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika". Ukraina juga memiliki perjuangan serupa. (Z-10)
Ada lima area utama pendekatan pendidikan yang dilakukan Casa Dei Montessori yaitu keterampilan hidup (practical life), sensorial, matematika, bahasa, dan kultural.
Hidupkan tulisanmu! Pelajari majas personifikasi, teknik kreatif berbahasa yang memikat dan informatif. Tingkatkan kemampuan menulis SEO-mu!
Jelajahi dunia kata serapan! Temukan bagaimana bahasa terus berkembang dan diperkaya dengan adopsi istilah baru yang relevan.
Dalam era persaingan kerja yang semakin ketat ini, keterampilan bahasa menjadi faktor penting untuk meningkatkan daya saing.
Temukan kekuatan bahasa! Pelajari contoh majas metafora sehari-hari, ungkap makna tersembunyi, dan percantik komunikasi Anda.
BAHASA berkembang berbanding lurus dengan kelahiran tiap generasi. Gen Alpha yang tumbuh bersama internet, memberikan sumbangsih besar terhadap siniar dunia maya.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
Kolaborasi bernama BICOLLAB ini berlangsung selama tiga tahun dan bertujuan meningkatkan kemampuan diagnostik, sistem kualitas, dan prosedur biosafety di BBVet Wates.
Perguruan tinggi perlu menggandeng industri untuk membantu menciptakan pasar, memproduksi, dan menyalurkannya ke konsumen.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved