Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Seksi Konsumsi Daerah Kerja Madinah Musta’in mengungkapkan Kemenag mengontrak 20 perusahaan katering untuk melayani jemaah haji di Madinah. Ke-20 perusahaan katering tersebut dikontrak setelah memenuhi kriteria dan tes yang dilakukan Kemenag.
"Kami tes semua katering untuk memasak sesuai menu yang kami pilih. Dan kami mengecek satu per satu dapurnya," ujar Mustain kepada Media Center Haji di Madinah, Senin (13/5).
Dia menjelaskan untuk bisa menjadi penyuplai makanan jemaah haji sebuah perusahaan katering harus memiliki dua orang juru masak asli Indonesia. Hal itu kata Musta’in, ditetapkan untuk menjaga stamina juru masak tersebut supaya nanti tidak kewalahan yang pada akhirnya menu yang disajikan tidak sesuai dengan pesanan.
Baca juga : Kemenag: Kuota Jemaah Haji Reguler 2024 Secara Nasional Sudah Terpenuhi
Dia menambahkan menu yang disajikan dibagikan dibedakan menjadi dua, yakni menu reguler itu 80% dan menu untuk lansia itu 20%. "Untuk jemaah lansia, kami membuatkan menu khusus," ungkap Musta’in.
Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji, tambah dia, Kemenag juga akan memberikan makanan kepada jemaah sesuai dengan cita rasa khas orang Indonesia.
Hal ini kata dia karena makanan merupakan sumber tenaga yang merupakan salah satu modal penting dalam rangka menjaga stamina dalam melaksanakan ibadah selama di Madinah dan nanti melaksanakan ibadah haji di Mekah. "Kalau jemaah itu tidak selera makannya dan tidak mau makan akhirnya jemaah itu akan sakit. Yang pada akhirnya tidak bisa melaksanakan ibadah dengan baik," ungkap dia.
Baca juga : Kemenag dan Kementerian Haji Saudi Cek Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Mustain menambahkan selama di Madinah, jemaah haji akan mendapatkan makanan selamat datang, makan 3 kali sehari dan makanan perpisahan.
Salah satu katering yang dikontrak Kemenag untuk menyediakan makanan bagi jemaah haji Indonesia adalah Nooha Catering. Pemilik katering Nooha Abu Abdurrahman mengungkapkan pihaknya siap menyuguhkan menu cita rasa nusantara bagi jemaah haji selama berada di Kota Madinah. Menu makanan jemaah haji ini, kata dia, disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
Ia menjelaskan, pihaknya akan memasak makanan bagi calon jemaah haji dengan menggunakan bumbu-bumbu asli Indonesia dan juru masak dari Indonesia. "Bumbu untuk memasak saya datangkan langsung dari Indonesia dan juru masaknya juga adalah orang-orang Indonesia. Para pekerja di sini juga didominasi orang-orang Indonesia," ujar Abdurrahman kepada Media Center Haji di dapur Nooha di Madinah, Sabtu (11/5).
Baca juga : Kemenag Sosialisasikan Regulasi Haji dan Umrah kepada Puluhan PPIU Baru
Langkah itu kata Abu Abdurrahman dilakukan guna menjaga keaslian rasa menu Indonesia. Ini juga dilakukan sesuai dengan permintaan dari Kementerian Agama, agar bumbu masak dan juru masak harus dari Indonesia.
Selain menjaga cita rasa khas menu Indonesia, Abdurrahman mengatakan, pihaknya juga memiliki tim Quality Control (QC). Sebelum makanan dari kateringnya dikirimkan kepada seluruh jemaah, makanan tersebut harus melewati proses QC. "Hal ini dalam rangka menjaga kehigienisan makanan tersebut,” ujarnya.
Menurut Abu Abdurrahman dalam menyediakan makanan tersebut menu regular dan menu untuk lansia pihaknya membedakan.
"Untuk itu, kami selalu berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agama. Untuk menjaga kualitas makanan, bumbu-bumbu dan bahan makanan semuanya kami pilih yang masih segar," ujarnya. (Z-8)
WACANApenyelenggaraan haji jalur laut tengah mengemuka. Wacana haji jalur laut disebut sebagai hal yang bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan. Namun, membutuhkan persiapan matang,
ANGGOTA Pansus Haji 2024, Luluk Nur Hamidah mengatakan rencana pelaksanaan haji jalur laut merupakan hal yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan sangat matang.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan berada di bawah Badan Penyelenggara (BP) Haji.
FASE pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari daerah kerja (Daker) Madinah berakhir. Hal ini ditandai keberangkatan jemaah kelompok 28 Debarkasi Kertajati.
KETUA Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menyampaikan apresiasi atas komitmen dan keseriusan Presiden Prabowo untuk mewujudkan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin mengungkapkan sejumlah catatan dan persoalan dari Tim Pengawas (Timwas) DPD terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Pembangunan fasilitas pendidikan merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan.
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Pelaku menjual tambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi, yang seharusnya dipakai untuk mempercepat antrean.
Nikah massal digelar sebagai salah satu upaya membantu masyarakat kurang mampu dan upaya menekan jumlah nikah siri yang tergolong banyak di Kalsel.
AMPHURI juga mendorong DPR dalam pembahasan RUU perubahan UU tersebut agar memperhatikan keberlangsungan usaha PPIU dan PIHK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved