Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
UPAYA meningkatkan studi lanjut para atlet, khususnya pesepakbola tanah air terus dilakukan. Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) secara resmi menggandeng Universitas Trilogi sebagai kampus pilihan pengembangan pesepak bola muda.
Dipilihnya kampus yang merupakan pengembangan dari STEKPI ini bukan tanpa alasan. Diantaranya, karena Universitas Trilogi memiliki tiga pilar pendidikan yang dianggap mampu menjembatani masa depan atlet, yakni teknososiopreneur, kolaborasi dan kemandirian.
Hal tersebut dikemukakan Presiden Eksekutif APPI, Andritany Ardhiyasa, sesaat setelah pelaksanaan penandatangan kerjasama antara Universitas Trilogi dengan APPI.
Baca juga : SGU Gandeng Tangerang Hawks dan Persita dalam Tingkatkan Kompetensi Akademik Atlet
“Universitas Trilogi menjadi pilihan, salah satunya karena kami memandang kampus ini memiliki komitmen yang kuat dalam menjembatani mahasiswanya, terutama para profesional yang tetap ingin melanjutkan studinya di perguruan tinggi,” kata Kiper Persija ini.
Selain itu, Universitas Trilogi dinilai memiliki program kuliah yang bisa melakukan pengakuan atas prestasi atau pengalaman kerja sebagai bagian yang nantinya bisa diakui sebagai bagian dari perkuliahan.
Menambahkan apa yang disampaikan Andritany, CEO APPI, Mohammad Hardika Aji mengatakan kerjasama yang dilakukan bersama Universitas Trilogi ini juga untuk menciptakan masa depan atlet agar terus berdaya guna.
Baca juga : Dukung Pendidikan, SiCepat Ekspres Berikan Beasiswa untuk Anak Mantan Atlet Badminton
“Kita sangat berharap dan terus mendorong agar para pesepakbola dapat memaksimalkan perannya, tidak hanya sebagai atlet tetapi juga bisa meningkatkan kemapanan akademiknya dengan melakukan studi lanjut ke perguruan tinggi, seperti kampus yang kami rekomendasikan saat ini misalnya Universitas Trilogi,” harap CEO APPI yang biasa dipanggil Aji ini.
Menyambut apa yang disampaikan pihak APPI, Rektor Universitas Trilogi, Pramono Hari Adi, menyatakan kampusnya selalu membuka ruang dan mengakomodir para professional, dalam hal ini pemain sepak bola misalnya, agar mereka bisa tetap eksis dan sukses meskipun nantinya memasuki masa purna tugas sebagai atlet.
“Atas nama Universitas Trilogi, kami juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh APPI sehingga memilih Universitas Trilogi sebagai kampus untuk studi lanjut para pemain-pemain sepakbola. Dengan demikian, kita juga berharap ini semua menjadi salah satu bagian yang bisa membuat loncatan-loncatan prestasi sepak bola tanah air," kata Rektor Pramono melalui keterangan yang diterima hari ini, Sabtu ( 4/5). Acara tersebut berlangsung di sela sela prosesi wisuda di kampus Universitas Trilogi, Jakarta.
Para wisudawan Universitas Trilogi juga secara bersama-sama mendoakan agar timnas lolos menjadi peserta Olimpiade Paris 2024. Momentum ini terjadi saat pelaksanaan penandatangan kerjasama antara APPI dengan Universitas Trilogi yang berlangsung di sela-sela prosesi wisuda Universitas Trilogi yang juga bersamaan dengan Dies Natalis ke -11 pada Sabtu (4/5) di Atrium Universitas Trilogi, Jakarta. (Z-8).
Cucun Ahmad Syamsurijal membuka ajang International Horseback Archery Alliance (IHAA) World Kids Championship 2025
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
PERTUMBUHAN akademi esports di Indonesia menunjukkan tren positif dan menjadi faktor penting dalam mencetak generasi baru atlet esports profesional.
Para atlet yang menekuni nomor boulder telah banyak mempelajari tipe jalur yang lazim digunakan dalam kompetisi internasional.
Megawati Hangestri, yang sebelumnya absen dari AVC Nations Cup 2025 karena akan melangsungkan pernikahan, kini telah dipastikan akan kembali memperkuat timnas Indonesia.
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
BIM diperuntukkan bagi pelajar terbaik yang berpotensi dalam bidang akademik, sains, seni, dan olahraga.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved