Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UPAYA meningkatkan studi lanjut para atlet, khususnya pesepakbola tanah air terus dilakukan. Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) secara resmi menggandeng Universitas Trilogi sebagai kampus pilihan pengembangan pesepak bola muda.
Dipilihnya kampus yang merupakan pengembangan dari STEKPI ini bukan tanpa alasan. Diantaranya, karena Universitas Trilogi memiliki tiga pilar pendidikan yang dianggap mampu menjembatani masa depan atlet, yakni teknososiopreneur, kolaborasi dan kemandirian.
Hal tersebut dikemukakan Presiden Eksekutif APPI, Andritany Ardhiyasa, sesaat setelah pelaksanaan penandatangan kerjasama antara Universitas Trilogi dengan APPI.
Baca juga : SGU Gandeng Tangerang Hawks dan Persita dalam Tingkatkan Kompetensi Akademik Atlet
“Universitas Trilogi menjadi pilihan, salah satunya karena kami memandang kampus ini memiliki komitmen yang kuat dalam menjembatani mahasiswanya, terutama para profesional yang tetap ingin melanjutkan studinya di perguruan tinggi,” kata Kiper Persija ini.
Selain itu, Universitas Trilogi dinilai memiliki program kuliah yang bisa melakukan pengakuan atas prestasi atau pengalaman kerja sebagai bagian yang nantinya bisa diakui sebagai bagian dari perkuliahan.
Menambahkan apa yang disampaikan Andritany, CEO APPI, Mohammad Hardika Aji mengatakan kerjasama yang dilakukan bersama Universitas Trilogi ini juga untuk menciptakan masa depan atlet agar terus berdaya guna.
Baca juga : Dukung Pendidikan, SiCepat Ekspres Berikan Beasiswa untuk Anak Mantan Atlet Badminton
“Kita sangat berharap dan terus mendorong agar para pesepakbola dapat memaksimalkan perannya, tidak hanya sebagai atlet tetapi juga bisa meningkatkan kemapanan akademiknya dengan melakukan studi lanjut ke perguruan tinggi, seperti kampus yang kami rekomendasikan saat ini misalnya Universitas Trilogi,” harap CEO APPI yang biasa dipanggil Aji ini.
Menyambut apa yang disampaikan pihak APPI, Rektor Universitas Trilogi, Pramono Hari Adi, menyatakan kampusnya selalu membuka ruang dan mengakomodir para professional, dalam hal ini pemain sepak bola misalnya, agar mereka bisa tetap eksis dan sukses meskipun nantinya memasuki masa purna tugas sebagai atlet.
“Atas nama Universitas Trilogi, kami juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh APPI sehingga memilih Universitas Trilogi sebagai kampus untuk studi lanjut para pemain-pemain sepakbola. Dengan demikian, kita juga berharap ini semua menjadi salah satu bagian yang bisa membuat loncatan-loncatan prestasi sepak bola tanah air," kata Rektor Pramono melalui keterangan yang diterima hari ini, Sabtu ( 4/5). Acara tersebut berlangsung di sela sela prosesi wisuda di kampus Universitas Trilogi, Jakarta.
Para wisudawan Universitas Trilogi juga secara bersama-sama mendoakan agar timnas lolos menjadi peserta Olimpiade Paris 2024. Momentum ini terjadi saat pelaksanaan penandatangan kerjasama antara APPI dengan Universitas Trilogi yang berlangsung di sela-sela prosesi wisuda Universitas Trilogi yang juga bersamaan dengan Dies Natalis ke -11 pada Sabtu (4/5) di Atrium Universitas Trilogi, Jakarta. (Z-8).
Menpora Dito Ariotedjo merespons kritik yang muncul dari mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok, terkait pemberian jam tangan mewah Rolex oleh Presiden Prabowo Subianto pada Timnas
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Target utama para atlet adalah menjadi juara, karena tidak ada penghargaan yang memadai bagi mereka yang gagal meraih gelar.
Porjar diharapkan ke depan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang memajukan olahraga di Provinsi Bali.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
Para pemain yang dipanggil akan menjalani pelatnas di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Jawa Barat, mulai hari ini, Selasa (20/5).
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Program beasiswa pelatihan kerja di Eropa ini memfasilitasi alumni profesi keperawatan dari Poltekkes seluruh Indonesia untuk berkarier di Austria, Swiss, Jerman, dan Belanda.
Kemendiktisaintek meluncurkan Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI) yang menjadi bagian dari implementasi Asta Cita.
Beasiswa PalmCo Scholarship tidak hanya menanggung biaya pendidikan, tetapi juga membuka peluang pelatihan vokasi hingga kesempatan bekerja di perusahaan
AKTIVITAS olahraga sekaligus aksi sosial penggalangan dana untuk beasiswa bagi yang kurang mampu merupakan hal mulia.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam memperkenalkan dunia pendidikan tinggi kepada para calon mahasiswa dan orang tua secara langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved