Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DAMPAK perubahan iklim telah menjadi ancaman serius bagi kehidupan anak-anak dan pemuda. Studi yang dilakukan oleh Save the Children pada tahun 2020 menemukan bahwa anak-anak yang lahir pada tahun 2020 mengalami bencana sebanyak 3,4 kali lebih sering daripada kakek-nenek mereka yang lahir pada tahun 1960.
Bencana tersebut melibatkan perubahan iklim seperti gelombang panas, kekeringan, kebakaran hutan, banjir, dan kegagalan panen, memberikan tekanan tambahan pada lingkungan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perlindungan anak-anak. Studi lain yang dilakukan oleh UNICEF menyoroti bahwa perubahan iklim merupakan ancaman terbesar terhadap kesehatan, nutrisi, pendidikan, dan masa depan anak-anak.
Dalam hal ini, banyak kemudian anak-anak muda yang bergerak sesuai dengan kapasitasnya untuk bersama-sama menyelamatkan bumi dari krisis iklim dan dampaknya yang terus memburuk. Salah satunya Pendiri Papua Trada Sampah Dina Danomira. Lewat organisasi yang didirikannya sejak 2018, Dina bersama dengan anak-anak muda lainnya bergerak untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di tanah Papua.
Baca juga : Generasi Z Harus Ambil Bagian dalam Upaya Mitigasi Perubahan Iklim
“Papua Trada sampah merupakan wadah agar pemuda Papua bisa mengeluarkan keresahan tentang permasalahan lingkungan yang ada di tanah Papua. Kita menggunakan cara yang lebih positif untuk meluapkan keresahan tersebut, yakni dengan mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan di lingkungan,” kata Dina dalam acara webinar Road to Youth Climate Conference: Anak-anak, Pemuda dan Perubahan Iklim, Jumat (3/5).
Sebagai anak muda, Dina pun melihat banyak perubahan alam yang terjadi di tanah kelahirannya. Hal itu yang menjadi keresahannya dan membuat dirinya bergerak untuk membentuk sebuah komunitas. Kegiatan mulanya ialah melakukan bersih-bersih sampah pantai. Hingga kini, Papua Trada Sampah rutin melakukan kegiatan bersih-bersih minimal seminggu sekali di berbagai titik, mulai dari Jayapura, Nabire dan Wamena. “Sebagai akar rumput kami mengakui keterbatasan. Dan kami sadar power of collective action itu penting. Karenanya, kami banyak melakukan kolaborasi dan aksi bersama dengan kominitas lain,” imbuh dia.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Seasoldier Sulawesi Utara Reskiwati juga melakukan hal serupa. Selain kegiatan bersih-bersih pantai dan menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan ke masyarakat sekitar, Seasoldier Sulawesi Utara juga rutin melakukan aksi transplantasi terumbu karang hingga penanaman mangrove. Hal itu dilakukan karena wilayah tersebut memiliki banyak ekosistem laut yang perlu dilestarikan.
“Dan diharapkan dengan adanya transplantasi karang di daerah tersebut akan pulih dan memperbaiki ekosistem meningkatkan jumlah ikan. Sehingga mereka boleh mencari makan, berlindung di ekosistem terumbu karang itu,” ucapnya. (Z-8)
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved