Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BPJS Kesehatan mencatatkan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) sampai saat ini sudah mencapai 96.753.724 jiwa. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan 2022 yang mencapai 111 juta jiwa.
“Sementara jumlah peserta non aktif karena menunggak pada 2023 mencapai 15.202.292 jiwa,” ungkap Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah kepada Media Indonesia, Selasa (23/4).
Diketahui PBI sendiri merupakan jaminan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu dari pemerintah. Masyarakat yang mendapatkan PBI harus masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dari Kementerian Sosial.
Baca juga : DPRD Kota Bogor Bahas Soal Penghapusan 55 Ribu Peserta BPJS Kesehatan PBI
Lebih lanjut, Rizzky menambahkan bahwa jumlah peserta BPJS Kesehatan secara keseluruhan per 19 April 2024 sudah mencapai 270.077.251 jiwa.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan capaian pada 2023 yang tercatat sebesar 267.311.566 jiwa.
Secara keseluruhan, jumlah peserta BPJS Kesehatan yang bukan PBI sejauh ini mencapai 173.323.527 jiwa. (H-2)
Ia memastikan Kemensos bersama BPS sudah berdiskusi untuk mengantisipasi dinamika data tunggal tersebut.
Santi sempat bercerita kepada awak media ihwal keluhannya. Sambil menangis, ia mengungkap anaknya sempat berhenti sekolah karena keterbatasan dana.
Sejauh ini BIG memiliki berbagai instrumen data spasial yang erat kaitannya dengan penanganan kemiskinan.
Ia menilai, banyak warga yang masuk katagori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tak mendapat Bansos. Sedangkan masyarakat yang tergolong mampu justru mendapatkannya.
DTKS dilengkapi dengan foto KTP dan foto rumah yang memungkinkan keadaan di lapangan dapat diverifikasi dan divalidasi.
Peran pemerintah daerah sangat penting untuk menginformasikan perihal bansos ini kepada warga yang membututuhkan, termasuk PRT.
Ali Ghufron Mukti menegaskan kondisi keuangan BPJS Kesehatan sangat baik.
OMBUDSMAN merekomendasikan pekerja informal rentan seperti petani dan nelayan bisa mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dengan keberadaan skema PBI.
PBI jaminan sosial ketenagakerjaan sangat mendesak untuk direalisasikan, mengingat masih banyak pekerja yang belum dilindungi oleh jaminan sosial itu.
PBI Jamsostek dianggap dapat memutus rantai kemiskinan serta memberikan rasa aman kepada pekerja informal.
Birokrasi harus menghindari hal-hal yang berbelit dan perusahaan bertanggung jawab penuh atas hak para pekerja untuk program PBI Jamsostek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved