Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERINGATAN Hari Kartini harus menjadi momentum para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk menuntaskan pekerjaan rumah dalam pemenuhan hak-hak perempuan yang diperjuangkan selama ini.
"Di era saat ini semangat perjuangan RA Kartini harus terus dikobarkan dalam berbagai upaya pemenuhan hak-hak perempuan di sejumlah bidang kehidupan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4), dalam rangka menyambut Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April.
Menurut Lestari, sejumlah upaya terkait pemenuhan hak-hak perempuan yang hingga kini masih terus diperjuangkan antara lain afirmasi keanggotaan 30% perempuan di parlemen, kepastian perlindungan pekerja rumah tangga, yang mayoritas perempuan, melalui penuntasan pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan penuntasan RUU Masyarakat Hukum Adat yang diharapkan melindungi hak-hak perempuan adat.
Baca juga : Kesenjangan Keterlibatan Perempuan pada Sektor Ekonomi dan Politik Harus Diatasi Bersama
Sebagai catatan, tambah dia, pada periode 2019-2024, jumlah perempuan yang menjadi anggota DPR RI baru mencapai 21%. Sedangkan proses pembahasan RUU PPRT dan RUU Masyarakat Hukum Adat hingga kini masih tertahan di parlemen.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat peran aktif para perempuan dan segenap lapisan masyarakat untuk memperjuangkan hak-hak mereka dalam kehidupan berbangsa sangat dibutuhkan. Semangat perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan di masa lalu, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah, harus menjadi pemahaman bersama masyarakat untuk diamalkan dalam keseharian.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap dengan menghidupkan kembali semangat RA Kartini dan para perempuan pejuang pendahulu bangsa, pemenuhan hak dan peningkatan peran perempuan di Indonesia dalam proses pembangunan dapat diwujudkan. Menurut Rerie, Hari Kartini yang diperingati setiap tahun harus mampu terus memperbaharui semangat setiap anak bangsa untuk mendukung pemenuhan hak-hak perempuan di Indonesia. (Z-2)
Ajang Women's Day Run 10K 2025 diikuti 6.000 peserta, melampaui angka tahun sebelumnya yang mencapai 5.000 pelari dari berbagai komunitas dan latar belakang.
Midtown Residence Jakarta gelar talkshow inspiratif di hari Kartini
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, The Sunan Hotel Solo menggelar acara istimewa bertajuk “Suara Kartini: 21 Perempuan, 1 Semangat” pada 21 April 2025.
IBU ialah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Generasi yang memiliki daya pikir yang baik lahir dari ibu yang sehat, pintar, dan berdaya.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Grand Mercure Solo Baru bersama Solopos Media Grup menggelar talkshow bertajuk "Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan".
Lomba yang disiapkan manajemen adalah lomba menggulung stagen bagi 'bapak-bapak' Head of Department (HOD), lomba merias wajah berpasangan, dan lomba fashion show.
Filosofi ini bukan sekadar filantropi, melainkan keyakinan bahwa keberagaman adalah sumber inovasi dan efisiensi.
Kanker payudara umumnya dialami perempuan berusia paruh baya. Namun, seiring berkembangnya waktu, banyak kasus kanker payudara terjadi pada usia muda.
REVISI Undang-Undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) tampaknya kembali akan menjadi panggung teknokratis: membahas angka-angka, tanpa wajah para pelakunya.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
HARI Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli dan telah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023. Film #KitaBerkebaya
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved