Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
USKUP Agung Keuskupan Agung Jakarta Mgr Ignatius Kardinal Suharyo meminta masyarakat Indonesia mendoakan Paus Fransiskus agar tetap sehat sehingga rencana kunjungannya ke Indonesia pada 3-6 September mendatang terlaksana dengan baik dan lancar.
Permintaan agar umat Katolik Indonesia berdoa untuk kesehatan Paus Fransiskus disampaikan Kardinal Suharyo saat menerima kedatangan pengurus Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI), di kediaman Jakarta.
Hadir dalam pertemuan itu, Mayong Suryo Laksono dan AM Putut Prabantoro (Dewan Pembina), Algooth Putranto (Bidang Komunikasi Antar Lembaga), dan Gora Kunjana (Sekretaris) serta mitra PWKI Augustinus “Didik” Dwinarmiyadi. PWKI hadir dalam rangka pamitan sebelum bertolak ke Vatikan pada pekan ini.
Baca juga : 292 Hari Lagi, Pintu Suci di Vatikan akan Dibuka Paus Fransiskus
Kepada Kardinal Suharyo, Mayong Suryo Laksono menjelaskan bahwa kunjungan PWKI ke Vatikan merupakan yang kedua kali. Kunjungan pertama adalah pada November 2022 dan dalam kesempatan itu PWKI bertemu dengan Paus Fransiskus, Sekretaris Negara Pietro Parolin dan Presiden Dikasteri Hubungan AntarAgama Kardinal Miguel Ayuso. PWKI pada saat itu juga bertemu dengan media-media Vatikan.
"Kunjungan kali ini merupakan lanjutan dari upaya kerjasama dengan media Vatikan yan sudah dirintis sejak dua tahun lalu. Jadi kunjungan kami ke sana tidak ada kaitannya dengan rencana kunjungan Paus ke Indonesia. Hanya kebetulan, momennya bersentuhan,“ ujar Mayong, Rabu (10/4).
Sementara itu, Putut Prabantoro, yang merupakan pendiri PWKI menambahkan bahwa dalam kunjungan kali ini berharap meningkat ke tahap berikutnya yang lebih konkret. Kepada Kardinal Suharyo dilaporkan juga, kerjasama antara PWKI dan media di Vatikan antara PWKI dan media-media di Vatikan mendapat dukungan dari Dubes RI untuk Tahta Suci (Vatikan) Trias Kuncahyono.
“Sebelum Pak Dubes Trias berangkat tugas ke Vatikan, PWKI sudah menyampaikan dua hal penting terkait Indonesia yakni misionaris dan media. PWKI mendukung informasi yang berhubungan dengan perdamaian, hubungan antaragama, toleransi, keberagaman, budaya dan lingkungan hidup. Value ini sama dengan media-media Vatikan. Oleh karena itu berharap bahwa bahasa Indonesia dapat menjadi salah satu bahasa yang digunakan di media Vatikan, yang multi lingual,“ ujar Putut Prabantoro.
Baca juga : Paus Fransiskus tidak lagi Doakan Kedamaian bagi Israel
Selain itu, ditambahkan Putut Prabantoro, Gereja Katolik Indonesia mulai mengambil peran dalam misi Gereja Katolik Dunia. Indonesia merupakan negara pengirim para missionaris terbesar di dunia. Dan, hal ini diaku oleh Paus Fransiskus sendiri.
MENDUKUNG
Menanggapi penjelasan tersebut, Kardinal mendukung penuh niat positif PWKI dan berharap misi dan tujuan PWKI ke depan dapat terwujud.
Baca juga : 6 Jalan Menuju Perdamaian Menurut Paus Fransiskus
“Saya kira bagus itu jika bisa dilaksanakan. Soal ide media itu saya kira sangat penting. Mungkin nanti akan saya sampaikan juga ke KWI, ada orang khusus yang ditunjuk mengamati kejadian penting terkait gereja Indonesia yang perlu diberitakan oleh media luar,” katanya.
Kardinal Suharyo mengatakan ada tiga hal penting terkait kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Pertama, kunjungan Paus bukan acara yang mendadak tetapi sudah direncanakan sejak tahun 2020. “Dan kita waktu itu sudah siap. Jadi ini bukan sesuatu yang baru tapi kita memperbarui rencana yang belum terlaksana,” jelas Kardinal Suharyo.
Yang kedua, lanjut Kardinal Suharyo, selain ke ke Indonesia, Paus juga akan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, mungkin ke Vietnam. “Ini merupakan perjalanan Paus terjjauh ke 4-5 negara dan pertama dalam sejarah. Biasanya, menurut Kardinal Suharyo, Paus hanya mengunjungi satu atau dua negara, lalu kembali ke Vatikan.
Baca juga : Vatikan Izinkan Pemberkatan Pasangan Sesama Jenis, Dengan Catatan
Sedangkan yang ketiga, sambung Kardinal Suharyo, bagus untuk gereja Katolik. “Mengenai sejarah hubungan diplomatik antara Vatikan dan Indonesia. Itukan bagus. Saya kira sangat bagus untuk digali. Jadi kehadiran secara fisik Paus sangat berarti, mestinya lebih jauh daripada itu. Sehingga doa bagi kesehatan Paus sangatlah penting,“ ujar Kardinal Suharyo.
Orang nomor satu di Keuskupan Agung Jakarta ini menambahkan yang perlu digali sebaik-baiknya soal dua dokumen atau gagasan besar dari Paus Fransiskus yakni Laudato Si’ (Lingkungan Hidup) dan Fratelli Tutti (Persaudaraan Sejati).
“Jauh lebih penting memperkenalkan pikiran-pikirannya. Jangan fokus pada kedatanganya semata namun jauh lebih penting pesan-pesam beliau. Secara periodik bisa disampaikan pesannya mengenai kemanusiaan apa, kenapa beliau berpihak kepada pengungsi, perhatian kepada perdagangan orang, lintas iman terkait dokumen Abu Dhabi, lingkungan alam terkait Laudato Si’ dan sebagainya,” imbuh Kardinal Suharso.
Kardinal juga mendukung rencana PWKI terkait dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. Putut Prabantoro dalam pertemuan tersebut menyampaikan rencana sejumlah liputan “pemanasan” menjelang kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Selain mendukung, Kardinal Suharyo juga meminta PWKI untuk berkordinasi dengan panitia yang telah dibentuk oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). (RO/Nov)
Paus Fransiskus, lanjut Nasaruddin, juga mengajarkan pentingnya membangun jembatan antarumat beragama, bukan tembok pemisah.
Paus sebagai Uskup Roma dan pemimpin tertinggi Gereja Katolik bukan sekadar pemegang otoritas hierarkis, tetapi juga simbol persatuan dan pengganti Santo Petrus di dunia.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menyampaikan apresiasi mendalam atas komitmen Paus Leo XIV dalam meneruskan perjuangan mendiang Paus Fransiskus
Paus Leo XIV memberikan penghormatan yang menyentuh kepada pendahulunya, mendiang Paus Fransiskus. Ia mengajak umat untuk mengenang dan merenungkan warisan Paus Fransiskus
SAAT asap putih mengepul dari cerobong tinggi di atas Lapangan Santo Petrus, Kamis (8/5), sorak-sorai langsung pecah dari kerumunan orang yang telah lama menanti momen tersebut.
Nama Kardinal Robert Francis Prevost mulai mencuat sebagai salah satu kandidat kuat dalam Konklaf 2025, penerus potensial Paus Fransiskus.
Italia menyatakan dukungan atas usulan Presiden Donald Trump yang menyebut Vatikan dapat menjadi mediator dalam gencatan senjata Ukraina - Rusia.
TERPILIHNYA Paus Leo XIV membawa sukacita dan kebanggaan mendalam bagi rakyat Peru, negara yang merasa telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup pemimpin baru Gereja Katolik itu.
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Paus Leo XIV, paus pertama asal Amerika Serikat, resmi dilantik dalam Misa Khusus di Vatikan pada 18 Mei.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengutus Komisaris Utama (Komut) PT. Asabri, Fary Djemy Francis untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan pada Minggu (18/5).
Robert Prevost terpilih menjadi paus ke-267 dalam konklaf yang baru saja berakhir dengan nama Paus Leo XIV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved