Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KETIKA musim liburan Lebaran telah tiba, penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap ancaman Flu Singapura, atau yang lebih dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD). Meskipun momen ini sering kali menjadi waktu berkumpul bersama keluarga dan kerabat, kita tidak boleh mengabaikan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penularan penyakit ini.
Flu Singapura adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang sangat menular. Gangguan ini disebut juga dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD). Anak-anak paling berisiko mengalami penyakit ini, terutama anak yang lebih kecil atau bahkan balita dari usia 0-10 tahun.
Menurut laporan resmi dari Kementerian Kesehatan, hingga Maret 2024, tercatat 5.461 kasus Flu Singapura atau HFMD di seluruh Indonesia. Banten menjadi salah satu daerah yang terdampak, dengan 738 kasus, sementara Depok mencatat 45 kasus yang dicurigai, dengan 10 pasien sedang dirawat di rumah sakit.
Baca juga : Varuna Show: Pengalaman Liburan Lebaran 2024 yang Tidak Terlupakan di Taman Safari Bali
Mudik Lebaran berpotensi mempercepat penyebarannya, terutama di kalangan bayi dan balita.
"Karena anak ini penyakitnya ringan, orang tua tidak sadar bahwa dia kena Flu Singapura, lalu pulang kampung saja naik bus, kumpul dengan orang banyak. Maka risikonya bisa meluas," ujar Edi, seorang pakar kesehatan.
Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura selama liburan Lebaran, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diambil:
Baca juga : Tips Bisa 'Move On' dan Hilangkan Rasa Malas Setelah Liburan
1. Jaga Kebersihan Diri
Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
2. Hindari Kontak Langsung
Baca juga : Simak Tips Persiapan Kembali Beraktivitas Setelah Libur Lebaran
Kurangi kontak langsung dengan orang yang terinfeksi Flu Singapura, terutama jika mereka memiliki gejala seperti demam, sakit tenggorokan, atau ruam di tangan, kaki, dan mulut.
3. Gunakan Masker
Jika Anda atau anggota keluarga Anda sakit, gunakan masker untuk mengurangi risiko penularan kepada orang lain, terutama saat berinteraksi dengan orang lain di tempat umum.
Baca juga : Ini Tips Memulihkan Stamina Usai Libur Lebaran
4. Bersihkan Lingkungan
Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, mainan anak-anak, dan meja makan, secara teratur untuk menghilangkan virus yang mungkin menempel.
5. Hindari Kerumunan
Hindari kerumunan dan pertemuan besar-besaran, terutama jika Anda atau anggota keluarga Anda sedang sakit atau memiliki gejala Flu Singapura.
6. Jaga Imun Tubuh
Pastikan Anda dan anggota keluarga Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan menjaga gaya hidup sehat secara keseluruhan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang lain dari penularan Flu Singapura selama liburan Lebaran. Tetap waspada dan lakukan langkah-langkah pencegahan dengan konsisten untuk memastikan liburan yang aman dan menyenangkan bagi semua orang. (Z-1)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberi penawaran menarik bagi keluarga yang ingin mengisi waktu dengan pengalaman wisata yang edukatif sekaligus berdampak sosial.
Event di Jakarta? Jangan Khawatir, Berikut Hotel Rekomendasi Untuk Menginap.
SAMBUT momen liburan sekolah dengan pengalaman menginap yang menyenangkan dan penuh kenyamanan di Aston Pluit Hotel & Residence.
Trip.com Group 2025 menempatkan Aryaduta Bali dalam jajaran Top Producing Hotels.
Melalui penawaran spesial Holidays & Play Days, Hotel Indigo Bandung Dago Pakar mengajak para keluarga untuk menikmati liburan dengan cara yang lebih seru
Menyambut momen liburan sekolah pertengahan tahun, Archipelago sebagai grup manajemen hotel swasta terbesar di Asia Tenggara, kembali meluncurkan program spesial tahunan.
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved