Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
CUACA ekstrem masih akan melanda berbagai wilayah Indonesia di momen mudik Lebaran 2024. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan gelombang laut di penyeberangan Merak-Bakauheni diprediksi mencapai 1,25 meter saat periode mudik Lebaran 2024.
"Prediksi atau prakiraan tinggi gelombang di Merak-Bakauheni jadi diprediksi akan mencapai 0,5 hingga 1,25 meter atau kategori rendah," kata Dwikorita dalam Rapat Kerja (raker) tentang Persiapan Mudik 2024 di Ruang Komisi V DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.
Dwikorita mengatakan pihaknya bakal mendeteksi dan disampaikan ke publik bila terjadi dinamika cuaca. Dinamika cuaca dapat terjadi secara mendadak.
Baca juga : Mudik Lebaran, 890 Ribu Orang Telah Menyeberang dari Sumatra ke Jawa
"Apabila ada dinamika cuaca tadi tiba-tiba terjadi gelombang atmosfer atau bibit siklon kadang-kadang terjadi perubahan mendadak. Namun, Insya Allah itu bisa dideteksi paling tidak sehari sebelumnya hingga tiga jam sebelumnya," jelas dia.
Kondisi yang sama juga terjadi di Laut Jawa. Gelombang di laut Jawa akan berada di kategori rendah maksimal satu meter.
Kemudian, gelombang laut di Selat Bali, Selat Lombok, dan Tanjung Benoa bervariasi. Gelombang di Selat Bali bagian utara berkisar 0,25-0,5 meter kategori rendah.
"Sedangkan Selat Bali bagian selatan berkisar 0,5-2 meter kategori sedang, dan selat Lombok serta Tanjung Benoa berkisar 1,0-2,5 meter kategori sedang," ucap Dwikorita.
(Z-9)
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Pada pagi-siang cuaca di Jawa Tengah umumnya cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mulai turun di sejumlah daerah.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meniadakan layanan angkutan kapal menuju Kepulauan Seribu pada Selasa, 1 Juli 2025 karena terdapat risiko gelombang tinggi.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
BMKG memprediksi suhu panas terjadi di sejumlah kota di Indonesia pada Senin 7 Juli 2025 antara lain di Serang dan Surabaya
BMKG memprediksi cuaca ekstrim masih mengintai sejumlah wilayah Indonesia, khususnya wilayah yang banyak dikunjungi selama libur sekolah,
Meskipun Indonesia telah memasuki musim kemarau, dinamika atmosfer dan kelembapan udara di banyak wilayah masih tinggi.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk 38 kota besar di Indonesia pada Senin (7/7). Sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hujan ringan hingga hujan petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved