Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DOKTER Spesialis Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Nina Dwi Putri SpA MSc menjelaskan penyakit Flu Singapura tak berarti mengidap flu setelah pergi ke Singapura.
"Orang suka bilang Flu Singapura. Tapi sebenarnya namanya hand foot and mouth disease," kata Nina dalam diskusi daring bertajuk Mengupas mitos dan fakta terkait Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD) bersama Puskesmas Kramat Jati, Jakarta, Kamis (28/3) seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan, dulu kasus flu ini banyak terjadi di Singapura. Kenapa disebut Flu Singapura? Karena dulu kasus ini banyak dari Singapura. (Namun) Nggak ada hubungannya dengan jalan-jalan ke Singapura," katanya.
Baca juga : Demam Pasien DBD Turun di Hari Ketiga tidak Berarti Sembuh
Selain itu, gejala yang ditimbulkan juga bukan flu seperti infeksi saluran pernapasan. Nina menjelaskan, seseorang yang mengalami HFMD akan memiliki gejala timbul ruam di kulit khususnya area tangan, kaki dan mulut seperti namanya, yaitu HFMD.
Untuk membedakan ruam HFMD dengan cacar dapat dilihat dari lokasi ruam tersebut. Ruam cacar biasanya dominan berada di tubuh, sedangkan ruam HFMD umumnya dominan di telapak kaki dan tangan.
Selain itu, ruam HFMD juga tak akan menimbulkan rasa gatal seperti ruam cacar. Jika dibedakan dengan ruam Demam Berdarah Dengue (DBD), ruam HFMD biasanya timbul seperti jerawat. Sementara ruam DBD hanya kemerahan dan
tidak timbul.
Baca juga : Warga Usia Dewasa Produktif Ternyata Riskan Terkena DBD
Kemudian, biasanya anak yang mengalami penyakit ini juga akan demam. Namun biasanya suhunya tak akan terlalu tinggi dan durasinya tidak terlalu lama.
Secara umum, HFMD harusnya ringan sehingga anak-anak yang mengidap penyakit tersebut biasanya bisa dirawat di rumah. "Tapi ada juga laporan kasus yang bisa jadi berat. Jarang yang berat tapi kita harus aware sebagai orang tua," katanya.
Kalau demamnya bertahan di atas 39 derajat selama lebih dari 48 jam berdasarkan panduan WHO, maka itu perlu diperiksa ke dokter.
Selanjutnya, jika anak mengalami penurunan kesadaran, kondisi tersebut juga perlu diwaspadai. "Sebab, salah satu komplikasi HFMD adalah dapat menimbulkan infeksi di kepala misalnya seperti meningitis," katanya.
Orang tua juga perlu menjaga anak agar tetap terhidrasi. "Sebab seseorang yang mengalami HFMD juga umumnya akan kehilangan nafsu makan dan minum karena sariawan yang sangat banyak," katanya. (Z-6)
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
DINAS Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan gerakan 3M Plus termasuk memerangi jentik nyamuk dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang jumlahnya terus meningkat.
demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya dilaporkan terus meningkat sejak bulan Januari hingga Juli 2025. Tercatat, 471 orang positif terserang nyamuk aedes aegypti.
DALAM kegiatan pengabdian masyarakat Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dari Universitas Brawijaya (UB) melakukan pemeriksaan jentik nyamuk cegah demam berdarah dengue (dbd)
Upaya PSN Plus ini mencakup kampanye "Jumat 10 Menit", yaitu kebiasaan rutin membersihkan lingkungan rumah setiap Jumat selama 10 menit.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
Sidang digelar di Ruang Kartika dilakukan secara tertutup sebagai perkara tindak pidana kekerasan seksual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved