Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dirga Sakti Rame mengatakan orang dewasa usia produktif, secara data, tercatat meningkat dalam kasus terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Kalau lihat data persentase orang dewasa usia produktif meningkat artinya makin banyak orang dewasa kena DBD," ucap Dirga, dikutip Jumat (24/11).
Dirga menjelaskan, usia dewasa produktif lebih sering sudah mengalami penyakit komorbid seperti diabetes, gagal ginjal, dan lain-lain. Sehingga jika terkena penyakit dengue bisa lebih berat.
Baca juga: DBD Bisa Sebabkan Anak Alami Gangguan Tumbuh Kembang
Dokter yang berpraktik RS EMC Pulomas itu mengatakan, setiap orang selama hidupnya bisa terkena DBD sebanyak empat. Penyakit ini juga tidak pandang bulu dan bisa mengenai anak hingga dewasa.
Maka itu, Dirga menggencarkan vaksin untuk dewasa mulai dari usia 18-45 tahun.
"Untuk vaksin dengue usia 18-45 tahun diwajibkan vaksin sebanyak dua kali, dengan jeda tiga bulan untuk proteksi jangka panjang," kata Dirga.
Baca juga: Cegah DBD dengan Terapkan 3M dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Dirga mengatakan vaksin bisa diberikan kepada usia dewasa selama dalam kondisi sehat dan tidak sedang sakit akut.
Jika memiliki komorbid atau penyakit penyerta, masih bisa melakukan vaksinasi dengan syarat komorbidnya terkontrol.
"Syaratnya komorbidnya terkontrol dengan minum obat rutin, tidak ada keluhan bermakna, dan konsultasi ke dokter terutama yang punya komorbid, kalau dewasa muda nggak ada komorbid segera vaksin," katanya.
Vaksin digencarkan karena penyakit demam berdarah dengue sampai saat ini tidak ada obat spesifik yang bisa menyembuhkan. Sehingga pengobatan di rumah sakit yang diberikan adalah terapi suportif sesuai gejala yang dirasakan pasien.
Pemeriksaan laboratorium juga penting dilakukan untuk memantau kadar hematokrit dan hemoglobin serta trombosit untuk memprediksi kesembuhan pasien.
Selain itu, jika pasien diperbolehkan pulang, disarankan untuk tetap beristirahat selama 1-2 minggu untuk cegah post dengue fatigue atau kelelahan pascadengue.
"Kapan pulang bukan hanya berdasarkan trombosit, ada kriteria klinis bisa makan tidak lemas atau tidak, dicek juga parameter laboratorium hematokrit dan hemoglobin, kriteria setiap pasien juga beda-beda," ucap Dirga.
Ia pun berharap, ke depan, inovasi penelitian bisa memperluas jangkauan vaksinasi DBD untuk usia lanjut agar semakin menekan angka kasus dan kematian akibat DBD. (Ant/Z-1)
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
Durian ternyata mengandung nutrisi penting untuk ibu hamil seperti zat besi, folat, dan vitamin C yang baik untuk perkembangan janin.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Paboi dan YOI untuk memperluas akses edukasi kesehatan ortopedi serta memperkuat pelayanan medis bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.
Secretome adalah sekumpulan zat bioaktif yang dilepaskan oleh stem cell, isinya ada protein, exosome, sampai RNA. Zat ini bisa bantu regenerasi jaringan.
Selain bertugas di pelayanan medis, tim EMT ke-2 BSMI juga melakukan pendampingan pendidikan bagi dokter residen dan koas di RS Al Nasser Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved