Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KONSULTAN respirologi anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, Darmawan B. Setyanto menyebut ibu dengan tuberkulosis (TB) masih tetap bisa menyusui anaknya selama menaati protokol kesehatan (prokes).
"TB tidak menular melalui ASI yang diberikan, tapi, penularannya melalui udara," kata Darmawan dalam diskusi daring di Jakarta, Minggu (24/3).
Menanggapi pertanyaan soal izin ibu dengan TB tetap menyusui, Darmawan menuturkan penularan TB berbeda dengan penyakit HIV yang mampu menginfeksi orang lain melalui hubungan seksual maupun darah.
Baca juga : Penuhi ASI untuk Bayi, Seorang Ibu Perlu Dukungan Suami dan Keluarga
Aktivitas menyusui masih dapat dilakukan selama sang ibu mematuhi sejumlah protokol kesehatan yang tepat. Misalnya, selalu menggunakan masker agar droplet (percikan napas) tidak mengenai bayi.
Dianjurkan pula baik sebelum dan sesudah menyusui ibu langsung mencuci tangan agar tidak ada bakteri Mycobacterium tuberculosis yang berpotensi menularkan kepada orang sekitarnya.
"Yang terpenting kalau sudah diobati ibunya secara intensif selama dua bulan, semoga tidak akan menular. Tapi, tetap terapi pencegahannya harus diambil," kata Darmawan.
Baca juga : Ibu Dipastikan tidak Perlu Cuci Puting Sebelum Menyusui
Dokter anak sekaligus peserta PPDSp2 IKA FKUI-RSCM Cynthia Centauri menambahkan selama ibu dengan penyakit TB mematuhi anjuran tenaga medis seperti rutin menjalankan perawatan intensif, maka penularan dapat dicegah.
Anjuran tersebut termasuk memantau tumbuh kembang bayi secara ketat dan memberikan terapi pencegahan penularan TB.
"Kita harus ingat penularan TB itu biasanya melalui droplet, kalau bayinya waktu lahir bugar dan belum terinfeksi TB, tinggal mamanya bagaimana caranya menjaga kebersihan," ujar dia.
Penyakit tuberkulosis atau TB adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit itu dapat menyerang siapa saja, organ tubuh yang diserang biasanya adalah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung.
Penularan terjadi saat kuman TB yang berada dan bertebaran di udara terhirup oleh orang lain. Contohnya, ketika penderita TB batuk atau bersin tanpa menutup mulut, bakteri akan tersebar ke udara dalam bentuk percikan dahak. (Ant/Z-1)
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Faktor bioaktif dalam ASI itu bukan nilai nutrisi, bukan lemaknya, bukan proteinnya, tapi faktor yang dapat membantu kematangan usus dan sel-sel kekebalan.
Penggunaan ASI booster itu tetap harus ada indikasi medis.
Menyusui adalah salah satu solusi alami yang ramah lingkungan, karena mengurangi ketergantungan terhadap susu formula dan juga kemasan plastik.
Konseling laktasi perlu melibatkan semua anggota keluarga dan tidak membebankan pemberian air susu ibu (ASI) hanya pada ibu saja .
Konselor Laktasi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, dr. Nia Wulan Sari, menegaskan bahwa masalah tongue tie dan lip tie pada bayi tidak selalu memerlukan tindakan medis
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Penggunaan ASI booster itu tetap harus ada indikasi medis.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Memperingati Pekan ASI Sedunia 2025, Kalbe Nutritionals melalui Prenagen kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ibu menyusui di Indonesia.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
Pemberian bingkisan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang digelar di Puskesmas Pembantu Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Selasa (15/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved