Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DOKTER umum yang juga konsultan laktasi Fitra Sukrita Irsal mengatakan para ibu tidak perlu mencuci puting sebelum menyusui bayi mereka karena bakteri di area itu dan aerola baik untuk pencernaan bayi.
Aerola merupakan area berwarna gelap yang mengelilingi payudara dan termasuk anatomi payudara bagian luar.
"Pada puting dan aerola ada aroma yang akan membantu bayi menemukan tempat makan mereka dan di situ ada bakteri baik yang baik untuk pencernaan bayi. Jadi tidak apa-apa kalau terjilat bayi," kata dokter lulusan Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran itu, Rabu (2/8).
Baca juga : Penuhi ASI untuk Bayi, Seorang Ibu Perlu Dukungan Suami dan Keluarga
Konselor laktasi itu mengatakan, di puting dan aerola terdapat kelenjar yang menghasilkan minyak untuk melindungi puting dan aerola. Oleh karena itu, apabila kedua area ini dibersihkan justru bisa menyebabkan lecet.
Menurut dia, guna mencegah lecet pada puting, ibu bisa mengoleskan sedikit ASI. Ini juga dapat membantu bayi agar lebih bersemangat dalam menyusu.
"Kalau saat akan menyusui boleh dibilas atau diolesi dengan sedikit ASI, supaya bayi lebih semangat menyusunya dan mencegah lecet juga," kata Fitra.
Baca juga : Ini Alasan Bayi yang Lahir Caesar Harus Segera Diberi ASI
Fitra menyarankan para ibu hanya cukup membersihkan payudara saat mandi, sama seperti bagian tubuh lainnya.
Terkait tidak perlunya ibu mencuci puting sebelum menyusui bayi, juga diungkapkan oleh UNICEF. Senada dengan Fitra, menurut UNICEF, saat bayi lahir, mereka sudah sangat akrab dengan bau dan suara ibunya sendiri. Puting menghasilkan zat yang berbau bayi dan memiliki bakteri baik yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh bayi yang sehat seumur hidup.
Organisasi Kesehatan Dunia bersama UNICEF dan organisasi masyarakat sipil menetapkan tanggal 1 - 7 Agustus sebagai Pekan ASI Sedunia, yang salah satunya sebagai dukungan bagi para ibu agar menyusui anak-anaknya.
Baca juga : Saat Harbolnas 12.12, Makuku Beri Edukasi Live Atasi Risiko Ruam Popok
Tahun ini, tema yang diusung berfokus pada mempromosikan praktik-praktik yang dapat membantu mendukung pemberian ASI di tempat kerja di berbagai negara.
Data WHO menunjukkan, lebih dari setengah miliar pekerja perempuan tidak mendapatkan perlindungan maternitas esensial dan baru sekitar 20% negara yang mewajibkan pemberi kerja untuk memberi karyawan istirahat berbayar serta fasilitas untuk menyusui atau memerah ASI.
Selain itu, kurang dari separuh bayi di bawah usia 6 bulan disusui secara eksklusif. (Ant/Z-1)
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
Pameran tahunan Mommy N Me kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, mulai Jumat (27/6).
Sinar matahari memang memiliki efek positif untuk mengurangi kuning dengan panjang gelombang tertentu yang dimiliki sinar ini, namun hanyalah sebagai penetrasi bukan mengobati.
Penyebabnya adalah keluar ASI rata-rata pada saat anak berusia 3-5 hari sehingga terjadi dehidrasi dari anak tersebut dan itu salah satu penyebab kuning.
Bayi yang mengalami anemia akan mengalami gejala klinis berupa iritabel atau merengek, lesu, dada berdebar-debar, sakit kepala sampai dengan tidak lincah saat berlari.
Tidak memotong tali pusat selama satu sampai tiga menit ditujukan supaya aliran darah dari ibu melalui plasenta ke dalam tali pusat bayi lebih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved