Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH), menggelar Pasar Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin (18/3).
Salah satu sisi gedung Manggala Wanabakti disulap bak pasar tradisional yang menjual aneka hasil program RHL yang dilaksanakan bersama masyarakat.
Dalam agenda tersebut, produk yang dijual berasal dari kelompok tani hutan pelaksana RHL di berbagai wilayah Indonesia. Berbagai hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti buah segar, rempah, dan produk olahan hutan dari wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa Bali dan Nusa Tenggara ada di sana.
Baca juga : KLHK Pamerkan Hasil Panen Petani melalui Pasar Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Adapun, aneka produk HHBK yang terdiri dari berbagai jenis mulai dari dari alpukat, petai, dukuh hingga rempah-rempah seperti kemiri bahkan kopi, juga dijual dengan harga yang terjangkau.
Saat membuka Pasar RHL, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengungkapkan berbagai produk HHBK yang hadir di Pasar RHL merupakan bukti bahwa menanam pohon memiliki banyak manfaat, baik untuk lingkungan maupun perekonomian masyarakat.
“Yang perlu dipahami oleh masyarakat, bahwa menanam pohon itu bukan hanya disuruh menanam saja, tapi ada hasilnya. Ini keren banget,” kata Siti di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin (18/3).
Baca juga : Sekjen KLHK: Perkuat Korsa Rimbawan dalam Membangun Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Menurut Siti, program RHL memang semestinya melibatkan peran aktif masyarakat luas. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus memberikan nilai ekonomi.
“Terima kasih atas inovasi seperti ini. Inilah yang saya bilang inovasi sosial untuk masyarakat. Banyak hasil-hasil nyata. Ke depan, kita semakin optimistis dan harus dilanjutkan dengan baik semua kreasi-kreasi seperti ini,” pungkas Siti.
Setiap dua bulan
Baca juga : Pemerintah Tindak tegas Pelanggar Perdagangan Karbon demi Tata Kelola Hutan yang Baik
Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal PDASRH KLHK Dyah Murtiningsih mengungkapkan, agenda Pasar RHL merupakan ajang bagi KLHK dan kelompok tani hutan untuk menginformasikan kepada publik tentang hasil dan manfaat program RHL yang telah dilakukan selama ini.
“Saya kira melalui ajang ini masyarakat di seluruh Indoensia sangat tertarik, dan semakin menguatkan gerakan masyarakat untuk gemar menanam. Di lokasi-lokasi terbuka silakan menanam, kami siapkan bibitnya. Kita punya persemaian di seluruh Indonesia yang bisa diakses oleh semua masyarakat. Ini kampanye bagi masyarakat untuk selalu aware dengan lingkungannya dan memulihkan lingkungan,” beber Dyah.
Menurut Dyah, program RHL merupakan sebuah langkah kolektif yang perlu terus dilakukan bersama dengan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Baca juga : AS Resmi Dukung Pengelolaan Hutan dan Tata Guna Lahan Indonesia
Setiap tahunnya KLHK menargetkan kurang lebih 100 ribu hektare hutan dan lahan yang direhabilitasi bersumber dari berbagai pembiayaan.
Masyarakat dilibatkan untuk meningkatkan kesadaran serta untuk lebih memahami apa yang dibutuhkan di wilayah mereka masing-masing.
Dalam Pasar RHL sendiri, Dyah mengaku saat ini memang terdapat beberapa daerah yang belum terlibat karena kendala jarak dan musim panen yang berbeda-beda. Namun ke depan, ia mengatakan, sesuai dengan arahan Menteri LHK, Pasar RHL akan diadakan minimal dua bulan sekali.
“Jadi hasil RHL ini kita tunjukkan kepada publik bahwa kita bersungguh-sungguh melakukan pemulihan lingkungan, baik hutan maupun lahan. Selain lingkungan pulih, masyarakat tentu akan sejahtera,” pungkas dia. (S-1)
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Kucing merah Kalimantan, atau dikenal sebagai kucing Borneo (Catopuma badia), adalah spesies kucing liar endemik yang hanya ditemukan di Pulau Kalimantan.
Di tengah krisis iklim dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati, wilayah yang dikelola oleh masyarakat adat terbukti memiliki tingkat deforestasi yang jauh lebih rendah.
JURU Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Refki Saputra mengatakan untuk mengoptimalkan program perhutanan sosial diperlukan kolaborasi.
Kadin Indonesia melalui inisiatif Regenerative Forest Business Hub (RFBH) mengambil langkah strategis untuk mempercepat transformasi sektor kehutanan nasional.
Jika masyarakat tidak dilibatkan maka hutan sulit untuk terjaga kelesatariannya.
Hasilnya ada yang dikonsumsi sendiri ada pula yang akan diolah sehingga memiliki nilai tambah bagi ekonomis bagi rumah tanggah anggota kelompok.
Institut Pertanian Bogor (IPB) University mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bertransformasi menjadi koperasi desa (kopdes).
GUBERNUR Sumsel Herman Deru didampingi Bupati OKI Muchendi Mahzarekki menyerahkan bantuan pada kelompok tani berupa 3 unit rotator dan benih.
Program hortikultura yang dijalankan bersama Kelompok Tani Nubahaeraka telah membuahkan hasil dua kali panen.
Kelompok tani di Karanganyar yang baru saja menerima bantuan alat mesin pertanian diingatkan untuk tidak mencoba menyelewengkannya, apalagi menghilangkan atau menjualnya.
Kegiatan tanam bersama, Direktorat Jenderal Perkebunan bersama Kepala BSIP Banten menggandeng dua kelompok tani di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved