Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
AHLI gizi lulusan Universitas Indonesia Luciana Sutanto membagikan sumber-sumber karbohidrat yang bisa dijadikan sebagai opsi pada masa harga beras naik.
Dalam pesan singkat, yang dikutip Rabu (6/3), Luciana menyampaikan bahan makanan alternatif yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat seperti talas, ubi, singkong, sagu, kentang, serta makanan olahan seperti bihun, mi, biskuit, roti, dan makaroni.
Bahan-bahan makanan sumber karbohidrat tersebut, menurut dia, bisa diolah sesuai selera untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Baca juga : Ini Tips Turun Berat Badan Saat Puasa Ramadan
"Bisa dicampur dengan makanan lain, misalnya protein, sayur, bahkan dengan buah," kata Luciana, sembari menambahkan beberapa makanan sumber karbohidrat juga dapat dipadukan, seperti mi dan kentang.
Ia menjelaskan proporsi makanan pokok sumber karbohidrat saat makan pagi, siang, dan malam, idealnya sepertiga bagian dari piring makan.
"Komposisi makanan yang lain adalah sayur sepertiga, lauk seperenam, dan buah seperenam piring," kata dokter yang praktik di Rumah Sakit Mitra Keluarga itu.
Baca juga : HUT ke-5, Perempuan Jenggala Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan
Karbohidrat merupakan zat gizi yang menjadi sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat ada dua jenis, karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana lebih mudah dicerna dan merangsang produksi hormon insulin lebih banyak sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah.
Sedangkan karbohidrat kompleks dicerna tubuh secara perlahan dan dapat memberikan energi secara bertahap. Sumber karbohidrat kompleks antara lain beras merah, gandum utuh, dan biji-bijian. (Ant/Z-1)
Pola makan bergizi seimbang bisa mengikuti panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan yang memuat proporsi nasi, sayur, lauk hewani, dan buah sebagai acuan yang mudah diterapkan di rumah.
Mengonsumsi karbohidrat berlebihan dapat meningkatkan risiko kesehatan. Kenali 5 dampak kelebihan karbohidrat.
Jika selama ini anak-anak sering diberi asupan makanan yang tinggi gula, tinggi karbohidrat, dan rendah protein, rendah lemak, itu yang memicu terjadinya reaksi peradangan,
Asupan karbohidrat sederhana yang berlebihan dapat memicu lonjakan trigliserida, penumpukan lemak tubuh, serta menyebabkan kelelahan dan kembung.
SAJIAN Lebaran yang bersantan, berminyak, dan manis memang nikmat, tak jarang membuat kita kalap mengonsumsinya. Sehingga sembelit
Justin Gichaba, seorang pelatih nutrisi, melakukan eksperimen diet tanpa karbohidrat selama tujuh hari dan membagikan pengalamannya di Instagram.
PUBLIK disibukkan oleh pembahasan rencana pemerintah menghapus beras premium dan medium saat ini. Ke depan, hanya ada beras umum atau beras reguler dan beras khusus.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved