Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANK DBS Indonesia melalui DBS Foundation mengumumkan empat social enterprise (SE) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) atau SME asal Indonesia sebagai pemenang DBS Foundation (DBSF) Business for Impact Grant Award Programme 2023.
Para pemenang akan mendapatkan dana hibah dengan total senilai 710 ribu dolar Singapura atau setara dengan Rp8,2 miliar.
Dana hibah ini akan digunakan masing-masing pemenang untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan sosial seperti polusi udara, limbah makanan dan plastik, hingga pemberdayaan perempuan.
Baca juga : DBS Foundation Umumkan 23 Penerima Hibah Baru di Seluruh Asia
Acara penghargaan ini dihadiri oleh Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika sebagai perwakilan DBS Foundation, Co-founder & Chief of Sustainability Plana Joshua C. Chandra, Co-founder & CEO Liberty Society Tamara Gondo, Co-founder & CEO Nafas Nathan Roestandy, Founder & CEO Magalarva Rendria Labde sebagai perwakilan SE/SME pemenang.
President Director PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong menjelaskan,“Seiring berkembangnya waktu, tantangan lingkungan yang dihadapi Asia Tenggara, termasuk Indonesia juga menjadi sangat kompleks dan membutuhkan solusi inovatif.”
“Berkaitan dengan hal tersebut, Bank DBS Indonesia menyadari pentingnya peran bank dalam mendampingi pelaku bisnis dan SE/SME untuk menciptakan perubahan positif melalui berbagai solusi untuk memperbaiki bumi,” jelas Lim Chu Chong dalam keterangan, Kamis (29/2).
Baca juga : Ide Taman Depan Rumah Minimalis yang Unik dan Modern
“Kami yakin bahwa dana hibah ini akan memberdayakan para SE/SME yang terpilih untuk meningkatkan dampak mereka dan menginspirasi orang lain untuk bergabung dalam perjuangan demi masa depan yang lebih berkelanjutan,” paparnya.
Para pemenang DBSF Business for Impact Grant Award Programme 2023 terpilih berdasarkan hasil seleksi ketat terhadap lebih dari 2.000 pelamar dari enam negara di Asia, termasuk di antaranya 181 pelamar asal Indonesia.
Secara keseluruhan, terdapat 24 SE/SME pemenang yang akan mendapat dana hibah senilai 3,7 juta dolar Singapura atau Rp43,1 miliar.
Baca juga : Bank Saqu Beri Dukungan Majukan Para Solopreneur
Mereka terpilih karena potensinya dalam mempercepat inovasi, skalabilitas, dan dampak positif dari solusi unik dan inovatif terhadap berbagai tantangan sosial dan lingkungan.
Setelah terpilihnya SukkhaCitta pada tahun sebelumnya sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia, tahun ini terdapat empat pemenang terpilih asal Indonesia, yakni:
1. Plana yang berfokus pada pengolahan sampah plastik menjadi bahan baru yaitu Plana Wood, sebuah alternatif kayu alami yang tahan lama dan dapat digunakan sebagai bahan bangunan,
Baca juga : 15 Pemuda dari Lima Negara Raih Juara Ajang Young Social Entrepreneur (YSE)
2. Liberty Society yang berupaya untuk mendaur ulang limbah perusahaan (plastik, tekstil, dan kardus) menjadi merchandise B2B serta memberikan kesempatan kerja bagi komunitas yang terpinggirkan,
3. Nafas yang menyediakan data kualitas udara (Air Quality Index/AQI) untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi udara dan mendorong perubahan kebijakan, dan
4. Magalarva yang menghadirkan layanan pengumpulan limbah dan mengubahnya menjadi tepung lalat tentara hitam (black soldier fly) berkualitas tinggi sebagai bahan baku pakan hewan.
Baca juga : KoinWorks Fokuskan Pembiayaan Rantai Pasok untuk UMKM Sektor FMCG
Secara keseluruhan, empat penerima penghargaan ini berpotensi memberikan dampak positif kepada lingkungan dan masyarakat.
Dampak positifnya seperti meningkatkan kesadaran dan memperluas pemantauan polusi udara ke lima kota baru, memonitor pemberdayaan 200 perempuan di berbagai wilayah di Indonesia, mengurangi sebanyak 9.000 ton emisi gas rumah kaca, memangkas 3.000 ton sampah makanan, dan mendaur ulang sebanyak 470 ton sampah di Indonesia.
Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika menyampaikan, “Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-drive bank), kami berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.”
“Kami sangat terkesan dengan misi dan dedikasi para SE/SMEs yang terpilih, dan kami yakin solusi mereka memiliki potensi untuk membuat perbedaan nyata di Indonesia,” jelasnya. (S-4)
SETELAH melalui polemik internal dan aksi massa yang menuntut pembenahan, Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pergantian dalam struktur pengurus
PENGAMAT Kebijakan Publik UIN Mataram Winengan memberikan pandangan terkait polemik di tubuh Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) NTB yang menjadi sorotan masyarakat.
KPN juga memberikan bingkisan Ramadan kepada anak-anak TK Sekar dan SAAJA, yakni dua yayasan sekolah untuk anak-anak kurang mampu.
Banyak masyarakat Bali, khususnya penyandang disabilitas, sering kali mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses pengobatan yang layak.
Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) menerima bantuan sebanyak 10 ribu eksemplar buku bacaan yang terdiri dari 180 judul untuk pelajar SD hingga SMA.
Asep mengatakan, penyaluran CSR harus melalui yayasan berdasarkan aturan yang berlaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
WAKIL Menteri Pertanian, Sudaryono menyebut Program YESS berhasil memberdayakan generasi muda untuk menjadi wirausaha di sektor pertanian.
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved