Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation mengumumkan peraih dana hibah dari program hibah tahunan andalannya ‘DBS Foundation Grant Programme 2022’ (DBSF Grant).
Sebanyak 3 juta dolar Singapura akan disalurkan kepada 23 penerima hibah yang berada di kawasan Asia yang terdiri atas 15 wirausaha sosial (Social Enterprise atau SE) dan delapan usaha kecil dan menengah (UKM/Small-and-Medium Enterprises/SME).
Dana hibah diberikan kepada pemenang dari enam negara, yaitu Singapura, Hong Kong, India, Taiwan dan Indonesia, untuk mempercepat dampak positif yang mereka hasilkan.
Dari Indonesia, SukkhaCitta merupakan SE yang berhasil mewakili Indonesia untuk menerima dana hibah tahun ini.
Ini merupakan kali kedua SukkhaCitta mendapatkan dana hibah dari DBS Foundation, setelah sebelumnya di tahun 2018 menerima dana hibah untuk pelatihan pengrajin lokal dan sertifikasi desa-desa.
Group Head, DBS Strategic Marketing and Communications and Board Member of DBS Foundation Karen Ngui, mengatakan, “Hadir sejak tahun 2014, dana yang telah kami hibahkan mencapai lebih dari 13 juta dolar Singapura dengan tujuan utama, yakni menumbuhkembangkan bisnis SE dan SME."
"Di tengah ketidakpastian ekonomi yang semakin besar dan meningkatnya tantangan sosial ekonomi, kami percaya bahwa mereka memainkan peran yang semakin penting dalam menciptakan solusi baru untuk meningkatkan kehidupan dan mata pencaharian, dan memungkinkan perubahan," papar Karen dalam keterangan pers, Rabu (18/1).
"Kami merasa terhormat dapat mendampingi dan membantu mereka membangun dan meningkatkan bisnisnya sehingga kita dapat berjuang bersama memperbaiki kondisi planet kita dan mendukung masyarakat setempat," ucapnya.
"Dengan bersatu dan mengerahkan kekuatan bersama, kami berharap dapat menciptakan dampak yang lebih besar," kata Karen.
Selain wirausaha sosial, untuk kali pertama, program DBSF Grant memberikan dana hibah kepada UKM yang ingin memulai transformasi berkelanjutan.
Para penerima dana hibah akan bergabung dengan komunitas global DBS Foundation yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 100 bisnis, untuk memberi dampak di pasar utama tempat DBS beroperasi.
Para pemenang ini dipilih setelah pengkajian ketat atas lebih dari 900 pelamar, jumlah tertinggi selama ini.
Mereka menonjol karena potensinya dan fokus pada percepatan inovasi, skalabilitas, dan dampak positif dari solusi unik dan inovatif dalam mengatasi tantangan sosial dan lingkungan.
Pengumuman pemenang DBSF Grant 2022 di Indonesia bertepatan dengan ‘DBSF SE & SME Meet Up’, acara pertemuan rutin setiap kuartal bagi SE dan SME yang pertama kali diselenggarakan secara offline setelah pandemi untuk berbagi ilmu dan pengalaman, serta membangun relasi.
Pada acara ini, SukkhaCitta, SE yang bergerak di industri slow fashion untuk menciptakan perbaikan ekonomi kepada para perempuan pengrajin dan petani di pedesaan.
SukkhaCitta juga menjaga kelestarian tradisi dan regenerasi bumi, membagikan pengalamannya sebagai SE perwakilan Indonesia yang terpilih menjadi penerima dana hibah DBSF Grant 2022.
Selain SukkhaCitta, DBS SE & SME Meet Up kali ini juga menghadirkan Chief Editor UKM Indonesia Dewi Meisari dan Co-founder Octopus Niko Aji Nugroho. Octopus sendiri merupakan wirausaha sosial yang bergerak di bidang pengelolaan sampah.
Founder SukkhaCitta, Denica Riadini-Flesch, menyampaikan, “Senang sekali karena tahun ini kami diberikan kepercayaan untuk menerima dana hibah dari DBSF Grant."
"Dana ini akan kami gunakan untuk riset dan pengembangan, terutama untuk proyek kapas regeneratif ‘Mama Kapas’, yang meliputi pelatihan dan field visit di beberapa wilayah Indonesia Timur, serta pengolahan kain kapas menjadi berbagai macam produk yang bisa dijual," terangnya. (RO/OL-09)
Diana terpilih menjadi highlight dalam IFS annual report 2023 dari sejumlah 8000 peneliti yang berasal dari 105 negara yang mendapat hibah riset dari IFS.
Bupati yang akrab disapa Kang DS itu berpesan kepada pengurus KONI maupun pengurus cabor untuk lebih berdisiplin dalam pengelolaan keuangan
Hibah disampaikan Duta Besar Australia untuk Perubahan Iklim, Kristin Tilley kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna, Rabu (8/5).
Yayasan ini diketahui merupakan milik Uu Ruzhanul Ulum, yang didirikan saat dia masih menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya.
Program budi daya nila dan aquaponik di Desa Karyasari memanfaatkan lahan total seluas 1.200 meter persegi.
Cokelat yang diterima masyarakat umum itu yang rasanya manis hanya sekian persen cokelatnya, selebihnya perisa danĀ gula.
Program Indonesia Mencari Founders (IMF) tahun ini menyasar perempuan dan pasangan pelaku usaha untuk mendapatkan coaching pengembangan usaha.
Sampai akhir 2022, sebanyak 1,2 juta UMK di Jawa Barat sudah memiliki NIB. Jumlah ini mendapat tambahan 600 UMK selama 2023.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong perkembangan UKM Indonesia melalui teknologi digital terpercaya.
UKM perlu pendampingan guna pengelolaan dan pengembangan bisnis mereka.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved