Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Nana Sudjana dinobatkan sebagai salah satu Gubernur Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Baznas RI, Noor Achmad di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis (29/2).
Nana mengatakan, dengan penghargaan yang diterima, justru menjadi pengingat agar Pemprov Jateng bersama Baznas Jateng lebih memperhatikan persoalan pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. "Masih banyak masyarakat kita yang berada di bawah garis kemiskinan, makanya terus kita angkat, supaya mereka lebih sejahtera,” ucap Nana.
Menurut Nana, zakat di Jawa Tengah banyak dimanfaatkan untuk persoalan pengentasan kemiskinan di wilayahnya. Penyalurannya untuk mengintervensi delapan program pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat, meliputi Rumah Tak Layak Huni (RTLH), jambanisasi, sumber air, listrik, stunting, anak tidak sekolah, disabilitas dan pengangguran. Selain itu, digunakan untuk memberikan modal usaha bagi mustahik produktif dan melaksanakan berbagai pelatihan.
Baca juga : Sukses Kelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat, Ganjar Raih Baznas Award 2023
"Jadi cukup banyak kegunaan Baznas yang kita gunakan. Pun semuanya untuk pengentasan kemiskinan, untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Nana. Oleh karenanya, penghargaan itu dipersembahkan untuk Baznas Jateng, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Jateng, dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji menambahkan, dari tahun ke tahun perolehan zakat Jateng semakin baik. Tahun 2023 lalu, dari target Rp90 miliar tercapai Rp92 miliar. Seiring dengan capaian target tersebut, berdasarkan pantauannya, pemanfaatannyapun dikelola dengan baik.
Pengelolaan yang baik itu, imbuhnya, ditandai dengan angka kemiskinan ekstrem Jawa Tengah yang menurun. Tahun 2022, angka kemiskinan ekstrem Jateng 1,97% menjadi 1,1% pada 2023. Pertumbuhan zakat di pemerintah kabupaten/ kota pun menurut Darodji saat ini sudah baik. Rata-rata capaiannya sudah 70% sampai 95%. (RO/S-3)
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Mereka adalah Founder&Komisaris Utama Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, dan Founder&CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi.
Putri ketiga dari tiga bersaudara pasangan Ira Esmeralda dan Erianto ini meraih penghargaan bergengsi tersebut berkat kepiawaian menulis dan mendongeng.
Diana terpilih menjadi highlight dalam IFS annual report 2023 dari sejumlah 8000 peneliti yang berasal dari 105 negara yang mendapat hibah riset dari IFS.
Ajang BeautyHaul Awards 2024 memberikan penghargaan kepada berbagai merek kecantikan atas inovasi yang dihadirkan selama satu tahun terakhir.
Youth & Beauty Clinic berhasil meraih Penghargaan 1st Runner-Up untuk Layanan Filler Terbaik se-Asia Pasifik yang diberikan oleh Merz Aesthetic.
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus menorehkan prestasi. Kali ini, prestasi diraih Ganjar sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia.
Dengan sinergi yang terus terjalin antara Pemkot Tangsel dan Baznas, program ini dapat diperluas sehingga lebih banyak guru yang mendapatkan manfaat.
GUBERNUR Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menerima penghargaan Baznas Award 2024 kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved