Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus menorehkan prestasi. Kali ini, prestasi diraih Ganjar sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia.
Prestasi itu diberikan oleh Baznas Republik Indonesia kepada Ganjar Pranowo saat acara Baznas Award 2023 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (21/3). Hadir pula dalam acara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, sejumlah menteri dan kepala daerah lainnya.
Ganjar mendapat penghargaan karena dianggap suses mengelola zakat untuk kemaslahatan ummat. Sejak dicanangkan Ganjar pada 2014, program Baznas Jateng terus meningkat. Tahun 2022 saja, Baznas Jateng mampu mengumpulkan Rp82 miliar dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Sebenarnya penghargaan itu buat pengurus Baznas Jateng, bukan untuk saya. Karena saya tidak terlalu istimewa, yang hebat itu teman-teman," kata Ganjar usai menerima penghargaan.
Meski begitu, Ganjar mengatakan, capaian ini tidak diperoleh dengan cara tiba-tiba. Melainkan melalui proses yang panjang sejak awal dirinya menjabat gubernur Jateng.
"Ini bukan kerjaan kemarin, tapi kerjaan sejak 2014, di mana tiap tahun selalu ada instruksi gubernur yang membahas mereka para pengurus baznas memberikan rekomendasi kepada kami, bagaimana mengoptimalisasikan, bagaimana masuk dalam sistem payroll, sampai kemudian pentasharufannya," terangnya.
Baznas Jateng lanjut Ganjar memang menjadi contoh daerah lain. Bahkan saat acara, ada dari Palu yang ingin meminta bantuan pada Ganjar, baik bantuan secara langsung maupun pendampingan dan pengelolaan.
"Saya katakan pasti bisa, karena ini syaratnya tidak ada teritori. Lalu saya tanya kenapa mintanya ke kami tidak menggali potensi yang ada di sana, mereka jawab kami belum optimal. Maka di samping usulan yang akan diajukan ke baznas jateng, mereka juga mau belajar bagaimana mengelola," ucapnya.
Pengelolaan Baznas di Jateng memang tidak hanya untuk kebutugan konsumtif, tapi juga yang sifatnya produktif seperti tambah modal, pelatihan dan lainnya.
"Maka hari ini Baznas menjadi satu kekuatan dari ummat untuk ummat. Banyak hal yang bisa dikerjakan, seperti pesan pak Wapres tadi, yang memerintahkan kepada kita agar menanggulangi kemiskinan ekstrem bahkan stunting. Nah di kami, Baznas ini yang kami optimalkan, selalu kami ajak bersama," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Darodji yang juga hadir dalam acara itu mengatakan penghargaan ini menjadi motivasi untuk semakin baik lagi.
"Dan kami sangat berterimakasih pada pak Gubernur, karena beliau selalu mendorong kami untuk lebih baik lagi. Baznas Jateng bisa berhasil seperti saat ini ya atas dorongan pak Ganjar," jelasnya.
Darodji menerangkan, dulu Baznas Jateng hanya bisa mengumpulkan beberapa juta saja. Namun saat Ganjar memimpin, Baznas bisa mengumpulkan hingga puluhan miliar.
"Itu karena pak Ganjar yang mendukung semua kegiatan kami. Beliau buat aturan dengan sistem payroll, jadi potongan langsung dan para ASN setuju. Jadi jumlahnya meningkat dan kami yakin di 2023 nanti bisa mencapai Rp100 miliar," terangnya. (N-3)
Baca Juga: Program Dewan Dakwah Raih Penghargaan Dakwah Terbaik dalam Baznas Award 2023
Penerbangan perdana rute Semarang–Karimunjawa, Kabupaten Jepara, pada Jumat (4/7), disambut antusias oleh masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
Gubernur Jateng dan Kapolri resmikan pembangunan 24 SPPG untuk percepat distribusi gizi gratis, mendukung program MBG dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Kendal masih sekitar 37 ribuan orang. Bahkan, proyeksi kedepannya bisa mencapai 63 ribu tenaga kerja.
Program sekolah kemitraan dapat menampung sekitar 5.000an peserta didik dari keluarga miskin, miskin ekstrem, dan anak tidak sekolah atau putus sekolah.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.
Baznas gandeng IKA Unpad untuk meningkatkan potensi zakat, infak, sedekah (ZIS)
BAZNAS RI dan JNE berkolaborasi memberikan pelatihan servis AC kepada 36 anak binaan LPKA Ciganjur, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved