Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
DOKTER spesialis kulit dan kelamin jebolan Universitas Indonesia Riris Asti Respati menilai masalah hormon bisa menyebabkan jerawat muncul pada usia dewasa dan umumnya terjadi pada perempuan.
"Karena, logikanya begini, kalau kita sudah melewati usia remaja, sudah dewasa, harusnya sudah tidak berjerawat. Kalau masih jerawatan, kemungkinan itu adalah jerawat hormon," kata Riris, dikutip Kamis (29/2).
Jerawat hormon dapat terjadi pada perempuan dewasa, berkisar pada umur 25 hingga 30 tahun, yang disebabkan oleh hormon tubuh yang tidak seimbang.
Baca juga : Ini Faktor Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat
Ketidakseimbangan hormon bisa jadi berhubungan dengan gejala polycystic ovarian syndrome (PCOS), penyakit ketika ovum atau sel telur pada perempuan tidak berkembang secara normal karena ketidakseimbangan hormon.
"Biasanya jerawat hormon tumbuh spesifik di daerah wajah bawah, dari pipi ke bawah," ungkap Riris.
Ada banyak faktor risiko atau pemicu terjadinya PCOS pada perempuan mulai dari pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis, hingga berat badan berlebih.
Baca juga : Manfaat Kulit Buah Manggis untuk Kesehatan Kulit, Bisa Atasi Masalah Jerawat
Selain berpengaruh pada hormon, Riris menyebut makanan dan minuman manis merupakan pemicu utama penyebab segala jenis jerawat.
Selain jerawat, gejala PCOS lain di antaranya siklus menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut wajah atau tubuh yang berlebihan, terjadi pola kebotakan seperti pada pria, kutil di leher dan ketiak, penambahan berat badan di sekitar perut, dan nyeri panggul.
"Kalau masih berjerawat di usia dewasa, mungkin harus mencoba periksa kemungkinan gangguan hormon ke dokter karena obat jerawat hormon berbeda dengan jerawat biasa," ujar Riris.
Mengingat PCOS juga merupakan kelainan metabolisme, banyak gejalanya yang dapat diatasi dengan melakukan perubahan gaya hidup. Pola makan dan olahraga adalah kunci keberhasilan pengobatan dan pemeliharaan kesehatan jangka panjang. (Ant/Z-1)
Perawatan kulit yang efektif dimulai dari hidrasi optimal dan persiapan kulit yang baik, terutama bagi mereka yang menjalani prosedur estetika.
Masalah kulit bayi seperti ruam popok, kemerahan, hingga iritasi, masih menjadi keluhan umum yang sering dihadapi para orangtua.
Luna Maya yang baru saja menikah mencuri perhatian publik dengan penampilannya yang glowing, elegan, dan timeless.
Sinar ultraviolet memang bermanfaat untuk membentuk vitamin D di dalam tubuh. Namun, paparan yang berlebihan justru bisa berdampak buruk pada kesehatan.
PERLINDUNGAN dasar kulit menjadi hal penting yang patut diperhatikan terutama saat peralihan musim. Ini penting dilakukan untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan kulit.
Para calon haji sebaiknya membawa produk fotoproteksi seperti topi lebar, kacamata hingga sunscreen dan moisturizer yang disarankan untuk kulit sensitif dan tidak mengandung parfum.
Ada beberapa jenis makanan yang telah terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan suasana hati dan membantu mempertahankan semangat kerja sepanjang hari.
Peneliti menemukan otak perempuan mengalami perubahan signifikan selama pubertas, kehamilan, dan perimenopause akibat fluktuasi hormon.
Melatonin merupakan hormon yang bikin mengantuk hingga seseorang akhirnya bisa tertidur.
Hormon pertumbuhan mulai keluar pada awal fase tidur non-Rapid Eye Movement atau non-REM ketika fase tidur dalam, kurang lebih 1,5 sampai 3,5 jam setelah mulai tidur dalam pada malam hari.
Penelitian menunjukkan, satu dari dua laki-laki yang menderita diabetes tipe 2 atau obesitas menderita sindrom defisiensi testosteron.
SEJUMLAH orang kerap mengunyah permen karet. Rasa permen karet yang manis dan kenyal saat digigit membuatnya disukai banyak orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved