Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JERAWAT menjadi salah satu masalah kulit umum yang dialami oleh banyak orang di seluruh dunia.
Dokter Spesialis Kulit Akbar Wedyadhana mengatakan, dalan dunia kedokteran, jerawat dikenal dengan patogenesis yang dapat disebabkan beberapa faktor.
“Jujur kasus yang paling banyak kita tangani sehari-hari adalah kasus jerawat itu sangat banyak sekali,” kata dokter spesialis kulit lulusan Universitas Indonesia tersebut
Baca juga : Penuaan Dini dan Jerawat Jadi Musuh Utama Bagi Kaum Wanita
Beberapa faktor penyebab jerawat diantaranya:
Produksi minyak berlebih oleh kelenjar minyak pada kulit dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, yang kemudian menyebabkan timbulnya jerawat.
Jika sel-sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit, mereka dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan terbentuknya komedo, yang kemudian dapat berkembang menjadi jerawat.
Baca juga : Ini Cara Mencuci Muka yang Tepat untuk Mengatasi Jerawat
Bakteri P. acnes, yang biasanya hadir pada kulit, dapat berkembang biak secara berlebihan di pori-pori yang tersumbat, menyebabkan peradangan dan pembentukan jerawat.
Faktor seperti peradangan dan inflamasi pada kulit juga dapat memicu terjadinya jerawat, yang sering kali berbentuk jerawat meradang, bernanah, atau bahkan nyeri.
Dhana menjelaskan jerawat juga dapat dipicu oleh eksternal lainnya, mulai dari faktor lingkungan hingga pola makan.
Baca juga : Didukung Dokter Handal, Klinik Estetika Doctera Beri Pengalaman Bagi Pelanggannya
“Ada juga faktor dari luar, seperti lingkungan, polusi, debu, sinar matahari pola diet kita. Nah itu juga bisa mencetuskan jerawat begitu,” ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut Dhana beberapa cara harus dilakukan untuk mencegah ataupun menangani jerawat secara efektif, di antaranya:
Membersihkan wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut dan tidak mengiritasi, serta menggunakan produk-produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan individu.
Baca juga : Inilah Rekomendasi Beberapa Klinik Kecantikan yang Bisa Jadi Pilihan
Menghindari penggunaan produk make-up atau skincare yang dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi jerawat, seperti produk berbasis minyak atau produk yang mengandung bahan-bahan iritasi.
Memperhatikan pola makan yang sehat dengan menghindari makanan yang dapat memicu peradangan, serta mengelola stres dengan cara seperti olahraga, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya.
Jika jerawat tetap menjadi masalah, berkonsultasilah dengan dokter spesialis dermatologi. Mereka dapat memberikan penanganan yang sesuai, termasuk penggunaan obat-obatan topikal atau oral yang diresepkan sesuai dengan kondisi kulit dan kebutuhan individu.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor penyebab jerawat, serta langkah-langkah untuk mengelola kondisi kulit, maka jerawat dapat dihindari ini dengan lebih efektif. (Ant/Z-5)
Perawatan kulit yang efektif dimulai dari hidrasi optimal dan persiapan kulit yang baik, terutama bagi mereka yang menjalani prosedur estetika.
Luna Maya yang baru saja menikah mencuri perhatian publik dengan penampilannya yang glowing, elegan, dan timeless.
Penggunaan skincare saja tidak cukup mencegah dan mengatasi sejumlah permasalahan kulit seperti bekas jerawat, penuaan dini, hiperpigmentasi, dan lainnya.
Teknologi ini menggunakan energi ultrasound mikro yang terfokus (micro-focused ultrasound) untuk merangsang produksi kolagen alami.
Terapi hormonal yang tepat bukan hanya memperbaiki kondisi kulit, tapi juga mengembalikan keseimbangan tubuh.
Utama Spice, jenama gaya hidup sehat asal Bali, resmi membuka toko kedelapan.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
Durian ternyata mengandung nutrisi penting untuk ibu hamil seperti zat besi, folat, dan vitamin C yang baik untuk perkembangan janin.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Paboi dan YOI untuk memperluas akses edukasi kesehatan ortopedi serta memperkuat pelayanan medis bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.
Secretome adalah sekumpulan zat bioaktif yang dilepaskan oleh stem cell, isinya ada protein, exosome, sampai RNA. Zat ini bisa bantu regenerasi jaringan.
Selain bertugas di pelayanan medis, tim EMT ke-2 BSMI juga melakukan pendampingan pendidikan bagi dokter residen dan koas di RS Al Nasser Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved