Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DOKTER spesialis bedah onkologi mengemukakan pentingnya mewaspadai luka di rongga mulut atau sariawan yang tidak kunjung sembuh. Pasalnya, hal itu bisa jadi merupakan gejala munculnya kanker rongga mulut.
I Gusti Ngurah Gunawan Wibisana dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyampaikan normalnya sariawan akan sembuh dalam waktu dua sampai tiga minggu.
"Jadi, ada luka dalam bentuk sariawan, sering kali bisa di daerah lidah atau mungkin di daerah bagian lain dalam rongga mulut, tapi dia tidak sembuh dalam waktu tiga minggu," katanya, dikutip Rabu (14/2).
Baca juga : Lebih dari Separuh Pasien Kanker Butuh Terapi Radiasi
"Begitu dia tidak sembuh dalam waktu tiga minggu, kita harus mulai curiga bahwa ini mungkin ada sesuatu yang lebih serius dibandingkan sekadar sariawan biasa," tambahnya.
Menurut Gunawan, kanker rongga mulut bisa terjadi karena bagian rongga mulut atau lidah sering tergigit akibat susunan gigi geligi yang tidak rata.
"Lidahnya sering tergigit, terus sering jadi luka akibat susunan gigi geligi sehingga terjadi trauma yang berulang terus," kata dokter yang berpraktik di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta itu.
Baca juga : Kesaksian Penyintas Kanker Bau Kencur
Gunawan mengatakan kanker rongga mulut lebih berisiko terjadi pada orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok, mengunyah sirih, dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
Menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut serta rutin melakukan pemeriksaan rongga mulut setiap bulan, menurut dia, dapat mencegah munculnya penyakit.
"Jadi, secara berkala satu bulan sekali atau setiap tanggal ulang tahun setiap bulan kita memeriksa kondisi di dalam rongga mulut kita, ada atau tidak misalkan luka atau sariawan yang tidak sembuh. Kemudian, ada atau tidak bercak keputihan yang sebelumnya tidak ada sekarang ada dan kemudian meluas," ungkap Gunawan. (Ant/Z-1)
Meskipun sering dianggap sepele, masalah luka memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
dr Ika menghimbau untuk memperhatikan apakah ada luka gores pada kaki sebelum hendak melakukan terapi ikan.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
KETIKA mengalami luka ringan, sejumlah orang tak jarang menutup luka tersebut dengan plester dan ada pula yang membiarkan tetap terbuka.
Agus tak memerinci identitas korban. Namun, dia menyebut salah satu korban tewas ialah sopir. "Sopir MD," ungkap jenderal bintang dua itu.
Tukak lambung adalah kondisi di mana terjadi luka pada dinding lambung yang dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak tampak secara kasat mata tetapi dapat dirasakan oleh penderitanya.
Sariawan sering dipicu kekurangan vitamin, stres, atau iritasi makanan. Umumnya ringan dan sembuh sendiri, tapi bisa jadi tanda gangguan kesehatan jika sering kambuh.
Luka di mulut yang tak sembuh dalam 2 minggu bisa jadi gejala kanker mulut. Kenali perbedaan sariawan dan kanker sejak dini untuk cegah risiko fatal.
Sariawan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti luka karena gigitan, iritasi makanan, infeksi virus, kekurangan vitamin, atau stres.
Dalam istilah medis, sariawan dikenal sebagai stomatitis aftosa. Sariawan di bibir bisa sangat mengganggu, terutama saat makan atau berbicara.
Sariawan yang normalnya sembuh dalam beberapa hari atau maksimal dua minggu, jika tidak kunjung membaik, bisa jadi merupakan indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.
Infeksi HIV terbagi menjadi tiga fase berdasarkan waktu terinfeksi dan tingkat keparahan. Sariawan biasa muncul sebagai gejala awal infeksi HIV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved