Sariawan Bisa Jadi Gejala Awal Infeksi HIV, Ini Tandanya

GEJALA awal infeksi HIV bisa bermacam-macam. Namun, salah satu yang paling umum muncul adalah sariawan. Sariawan merupakan salah satu tanda bahwa daya tahan tubuh atau sistem kekebalan tubuh sedang terganggu. Itu sebabnya, seseorang yang mengalami infeksi HIV umumnya menderita sariawan berkepanjangan.

Seperti diketahui, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat, infeksi HIV bisa berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).

Infeksi HIV terbagi menjadi tiga fase berdasarkan waktu terinfeksi dan tingkat keparahan. Sariawan biasa muncul sebagai gejala awal infeksi HIV.

Baca juga : Gejala Awal Infeksi HIV yang Jarang Diketahui dan Fase-Fase Keparahannya

Namun, sariawan akibat infeksi HIV memiliki perbedaan dengan sariawan biasa yang tidak berbahaya.

Tanda sariawan akibat infeksi HIV

• Sariawan HIV bisa terlihat seperti luka yang bening, merah muda, merah, kuning, atau abu-abu
• Sariawan HIV bisa menular, sedangkan sariawan biasa tidak.
• Sariawan HIV bisa berukuran lebih besar, lebih sulit sembuh, dan terjadi berulang kali.
• Sariawan HIV bisa disebabkan oleh berbagai kondisi turunan ketika seseorang menderita HIV, misalnya infeksi herpes, infeksi HPV oral, dan infeksi jamur candida.

Cara mengatasi sariawan akibat infeksi HIV

• Mengonsumsi obat sesuai dengan kondisi dan keparahan sariawan
• Mengonsumsi obat penyebab sariawan muncul pada kasus gejala turunan dari infeksi HIV
• Mengonsumsi obat antiretroviral (ARV) untuk memperlambat pertumbuhan virus HIV di dalam tubuh

Gejala awal infeksi HIV lain selain sariawan

•     Sakit kepala
•     Demam ringan
•     Kelelahan
•     Radang tenggorokan
•     Pembengkakan kelenjar getah bening
•     Hilang nafsu makan
•     Nyeri otot
•     Ruam
•     Masalah pada penis (pada pria)

Itulah beberapa gejala awal infeksi HIV, termasuk sariawan yang umumnya terjadi pada fase awal infeksi HIV.

(Kemenkes/Z-9)