Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH absen selama tujuh tahun, Paramabira (Paduan Suara Mahasiswa Bina Nusantara) kembali bersinar di panggung internasional dengan mengikuti Sing'N'Pray Kobe ke-3 yang diselenggarakan oleh Interkultur, lembaga terkemuka dalam kompetisi paduan suara sejak 1988.
Sebelum kompetisi dimulai, Paramabira telah memperkaya pengalaman budaya dengan tampil dalam pertunjukan bersama paduan suara dari Taiwan, Tiongkok, Korea Selatan (Korsel), dan San Fransisco, Amerika Serikat (AS) di Duo Kobe. Masing-masing paduan suara membawakan lagu-lagu khas dari negara asal mereka, menambah semarak kegiatan tersebut.
Paramabira memukau penonton dengan melodi-melodi menawan dari Indonesia, termasuk Marendeng Marampa dan Paris Barantai.
Baca juga : Lagi, Mahasiswa Binus ASO School of Engineering Ikuti Shell Eco-marathon
Mereka tampil di kategori Music of Spirit & Faith dengan membawakan 4 lagu: Alleluia (Tomoaki Yokoyama), Hope, Faith, Life, Love (Eric Whitacre), Canticum Novum (Ivo Antognini), dan Gayatri (Bagus S. Utomo). Hasilnya, Paramabira berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih Gold Diploma level VII dengan skor fantastis 26.75, memecahkan rekor skor tertinggi dalam sejarah kompetisi Sing'N'Pray Kobe.
Para anggota tim Paramabira tidak lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada konduktor dan direktur musik mereka, Rainier Revireino, serta kepada 37 penyanyi berbakat dan dukungan dari sponsor seperti Galeri 24, Infolog, dan CAR Life Insurance.
Beberapa pencapaian luar biasa Paramabira termasuk juara pertama di Kategori Musica Sacra dalam Kompetisi Paduan Suara Universitas Parahyangan IV di Bandung pada 2007.
Baca juga : Meriahkan HUT Ke-35, Universitas BSI Gelar Sobi Fest 2023
Mereka juga berhasil meraih juara kedua dalam kategori Paduan Suara Campuran dan juara ketiga dalam kategori Lagu Rakyat di 26th International de Musica de Cantonigros, Spanyol pada 2008.
Prestasi lainnya termasuk kemenangan mutlak dan penghargaan emas di kategori Sakral dalam 24th Praga Cantat International Choir Competition di Praha pada 2010.
Di Italia, pada 24th Grand Prix Seghizzi Singing Choral Competition, Paramabira memperoleh gelar Juara Besar dan meraih peringkat tertinggi dalam beberapa kategori, termasuk di antaranya Renaissance, Abad ke-19, dan Abad ke-20 pada 2012.
Baca juga : Pyridam Farma dan Binus University Galer PYFA Venture Competition
Tidak hanya itu, pada 2017, Paramabira berhasil meraih peringkat kedua dalam kategori Campuran dan Suara Sama dalam 14th Internationale Koorwerstrij Vlaanderen (IKV), Belgia. Mereka juga mendapatkan penghargaan Paduan Suara untuk Penampilan Terbaik dari Karya Wajib serta hadiah dari penonton.
Di era virtual, Paramabira tetap menunjukkan keunggulannya dengan meraih juara kedua di Kategori Pemuda Campuran dalam Kompetisi Paduan Suara Festival Jean Sibelius dan menjadi pemenang kategori serta meraih juara pertama di berbagai kategori seperti Paduan Suara Virtual, Musik Sakral, dan Paduan Suara Campuran dalam Kompetisi Paduan Suara Internasional Rimini, yang keduanya diadakan secara daring pada 2021.
Prestasi dan dedikasi Paramabira menegaskan posisinya sebagai salah satu paduan suara terkemuka di Indonesia yang terus memperjuangkan keunggulan di panggung internasional.
Baca juga : Mahasiswa Hukum UGM Torehkan Prestasi di Nasional Philip C. Jessup Competition 2024
Paramabira sendiri didirikan pada 26 November 1990 sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas BINUS, Indonesia. Di bawah bimbingan Rainier Revireino sebagai Direktur Musik dan Konduktor, paduan suara ini telah meraih beberapa prestasi nasional dan internasional yang membanggakan.
Kembalinya Paramabia dengan gemilang menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras mereka dalam menyuarakan keindahan musik Indonesia di panggung internasional. (RO/Z-1)
Baca juga : Agincourt Resources Undang Mahasiswa Pertambangan Ikut OlympiAR 2024
Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi dan semangat kebersamaan yang dibangun selama bertahun-tahun
DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR RI) dianggap sebagai sekadar "paduan suara". Sehingga sistem demokrasi Indonesia menjadi tidak sehat.
SAL Priadi sukses menggelar Tur Zuzuzaza di kota pertama, yakni Jakarta. Menggelar 3 hari pertunjukan mulai dari 28-30 Agustus di Hall Basket GBK, Senayan. Sal sukses membius penonton
PSM Unpad berhasil meraih Gold Medal Champion pada kategori Mixed Voices Open dengan perolehan nilai 90,10 dan Gold Medal pada kategori Sacred Open dengan perolehan nilai 88,47.
PSM UI Paragita merayakan 40 tahun perjalanannya di dunia seni paduan suara Indonesia dan dunia dengan menghadirkan pertunjukan musikal.
BSCF menjadi ajang ragam suara yang melantunkan lagu dengan harmoni selaras menghasilkan paduan suara nan indah untuk didengar.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Entrepreneur Week yang berlangsung sepekan diharapkan menjadi pembekalan mahasiswa mengasah soft skill yang dimiliki.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berduka atas tewasnya 15 mahasiwa yang menjadi korban kecelakaan.
Mereka adalah Nauli Al Ghifari, dan Devit Febriansyah siswa SMAN 1 Bukittinggi, serta Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved