Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKTOR pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) diharapkan tidak hanya berorientasi komersial. Pengusaha sektor parekraf diminta juga ikut berpartisipasi dalam masalah pelestarian lingkungan.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam Program LIVE Ngobrol Bareng Mas Menteri (NGANTRI) 2.0, Kamis (1/2) yang membahas Bali Ecopreneur serta komitmen untuk menjaga keberlanjutan pariwisata di Bali dengan memperjuangkan nilai- nilai lokal. "Bali memang menjadi daya tarik, sebenarnya bukan hanya Bali tapi seluruh destinasi wisata dan ekonomi kreatif kita. Mari kita juga membicarakan konsep yang tidak berorientasi keuntungan tapi mari bicara pengusaha yang berorientasi terhadap melestarikan lingkungan," ujar Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga, berbagai permasalahan terkait Ecopreneur di Bali bisa diatasi dengan melibatkan UMKM dan berbagai pihak lainnya. "Sudah sepantasnya kita juga memperjuangkan mereka yang sangat dekat di hati terutama bagaimana kita memperjuangkan UMKM di Bali, karena pada 2023 Bali mendapatkan penghargaan salah satu dari The Best Popular Destination," kata Sandiaga.
Baca juga : Sandiaga Uno Sambut Baik, Atlas Beach sebagai Beach Club Terbesar di Dunia
Pada program NGANTRI 2.0, hadir Key Opinion Leaders (KOL) yaitu Ni Luh Djelantik, salah satu tokoh masyarakat Bali. Ni Luh Djelantik merupakan seorang pengusaha, desainer dan pejuang UMKM. Sebagai salah satu bentuk cinta terhadap Bali, ia menerapkan program zero waste sejak 2003 dan menggunakan sisa produksi sepatu menjadi aksesoris, serta tidak menggunakan pewarna dan bahan bahan kimia lainnya untuk produk usaha yang dihasilkan.
Liza Deubez, penggiat UMKM di Bali dan founder es krim Paletas Wey yang hadir dalam acara tersebut mengatakan Paletas Wey sangat mendukung kemajuan UMKM lokal. Hal ini diawali dengan menggunakan bahan produksinya yang asli dari Indonesia.
"Paletas Wey berkomitmen menciptakan produk yang enak, lezat, dan tetap sehat karena tanpa menggunakan pengawet, tanpa pewarna, rendah kalori dan rendah gula. Kami sangat mendukung UMKM dan warga lokal untuk naik kelas," ujar Liza.
Baca juga : Launching A Lobster Farm di Bali, Aruna Dukung Pariwisata Indonesia
Tidak hanya memproduksi es krim sehat, Paletas Wey juga berusaha konsisten menjalankan program zero waste pada produk-produknya. Seperti mengolah kulit buah menjadi kompos, menanam kembali biji buah dan membagikan secara gratis kepada petani lokal atau yang membutuhkan.
"Sebagai pelopor es krim buah sehat di Indonesia, Paletas Wey memiliki banyak varian rasa yang lezat, yang diminati banyak konsumen. Saat ini Paletas Wey sudah kami pasarkan ke seluruh Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Lombok hingga Papua," jelas Liza. (RO/R-2)
Baca juga : Kemenparekraf Jadikan GPDRR 2022 Ajang Indonesia Promosikan Pariwisata
Nilai transaksi BBTF 2025 diperkirakan mencapai Rp7,84 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3% dibanding 2024.
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di Raja Ampat
Adanya aktivitas pertambangan di pulau kecil di Raja Ampat, berisiko merusak potensi ekonomi kreatif dan mereduksi kepercayaan dunia terhadap brand pariwisata Indonesia.
Pariwisata jika dirawat dengan baik akan berkelanjutan dan terus menerus ada untuk menyejahterakan masyarakat.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Melalui Midea Blue Wave, Midea menegaskan bahwa bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang peduli pada lingkungan dan komunitas.
PT Medco Energi Internasional (MedcoEnergi) kembali menegaskan perannya sebagai pemain kunci di kancah energi regional melalui partisipasi di Advantage Oman Forum (AOF) 2025.
Melodi dalam album "Suara Alam Nusantara" bukan sekadar musik, melainkan suara autentik dari hutan, laut, dan kehidupan liar Nusantara.
Koordinator Nasional GEF SGP Indonesia, Sidi Rana Menggala, menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, Samator telah menyelenggarakan kegiatan sosial berupa upaya menjaga kelestarian ekosistem sungai
Bentuk ucapan selamat diimbau berbentuk bibit tanaman bukan karangan bunga
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved