Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM merayakan Hari Ulang Tahun ke-54, Media Indonesia kembali mengadakan Festival Kopi Nusantara. Selain adanya banyak kopi yang di hadirkan yang menjadi perhatian adalah kehadiran penenun dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ya, seni menenun telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Nusantara termasuk dari Nusa Tenggara Timur. Salah satu karya yang menawan hati adalah tenun motif lingkungan dari Ayo Tupas.
Maria Linemen salah satu penenun yang datang langsung dari Nusa Tenggara Timur untuk mengenalkan sekaligus menampilkan tenunannya. Maria sejak umur 15 tahun sudah mulai belajar menenun bersama tantenya.
Baca juga : Aroma Arabika Tercampur Dalam Nada Peraukertas
“Dari umur 15 tahun, diajarkan sama tante,”ungkap Maria Linemen, Penenun Nusa Tenggara Timur di Festival Kopi Nusantara. Kamis (1/2).
Keahlian menenun menjadi simbol keberlanjutan budaya dan kreativitas yang memikat. Kain sutra dan kain alami menjadi bahan utama dalam karya-karya yang dipamerkan.
Proses menenun yang memakan waktu lama memberikan keistimewaan tersendiri pada setiap kain yang dihasilkan, dengan setiap benang memiliki hitungan matematika tersendiri.
Baca juga : Mengubah Kehidupan Anak-anak Berkebutuhan Khusus Melalui Cita Rasa Khas Kopi
“Seperi belajar matematika dalam menenun ini,” Maria Linemen, Penenun Nusa Tenggara Timur di Festival Kopi Nusantara. Kamis (1/2).
Menurut Maria, satu baju membutuhkan waktu hingga 2 minggu untuk diselesaikan, menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam setiap langkahnya. Motif yang disebut-sebut sebagai "motif Ayo Tupas" menggambarkan keindahan alam sekitar, dengan binatang, bunga, katak, dan cicak menjadi bagian penting dari narasi kain tenunan ini.
Untuk menjaga keberlanjutan budaya, Bumi Wastra Nusantara telah melibatkan lebih dari 90% orang dari NTT agar kearifan lokal ini tidak terputus yang berada di Jakarta dalam terus mengenalkan tenun khas Nusa Tenggara Timur.
Baca juga : Festival Kopi Media Indonesia Angkat Keunggulan Kopi Konservasi Nusantara
Harganya hasil tenun memiliki variasi harga, mulai dari 800 ribu hingga mencapai 20 juta rupiah yang ada di galeri-galeri Buki Wastra Nusantara. Harga semakin mahal ini terbuat dari kain dan pewarna alami yang menambah keunikan dan umur panjang pada setiap karya. Semakin tua sebuah kain, semakin berharga pula keunikan motif yang terpatri di dalamnya.
“Semakin tua kain dan motif semakin mahal, karena nggak ada yang sama dari setiap penenun,” tutup Maria Linemen, Penenun Nusa Tenggara Timur di Festival Kopi Nusantara. Kamis (1/2). (Z-4)
Baca juga : Festival Kopi Nusantara Kembali Digelar Keenam Kalinya
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Diluncurkan pada Mei 2024, Bangun Karya menjadi contoh nyata sinergi antara sektor industri, pemerintah daerah, dan regulator nasional dalam memperkuat kapasitas UMKM lokal.
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
MENTERI HAM Natalius Pigai menemukan pemenuhan hak dasar seperti hak atas kesehatan, hak atas air dan lingkungan yang sehat belum optimal dilakukan di Pulau Mesa, NTT.
IBADAH Paskah atau Hari Kebangkitan Yesus Kristus dari maut di Gereja Efata, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diawali pawai obor, Minggu (20/4).
PERINGATAN kematian Yesus pada Jumat Agung (18/4), ratusan umat Katolik Paroki Santo Yohanes Baptista Wolosambi, Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT, mengikuti ritual jalan salib.
Kompetisi Barista Champ 2024 yang berlangsung di Talent Korner Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) terus berlanjut.
DIREKTUR Pemberitaan Media Indonesia (MI) Abdul Kohar didampingi Direktur Pengembangan Bisnis MI Benhart Rotinsulu berkunjung ke Gedung Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten,
HENTAKAN drum dan petikan kilat gitar ala komunitas punk/rock n roll Jakarta era 1990 an menggema di Festival Kopi Nusantara. The Ayayay membawakan lagu berjudul Melaju di Kecepatan Tinggi.
Digitalisasi berbagai sektor bisnis telah menjadi keniscayaan, termasuk di sektor kopi. Hal tersebut misalnya diakui oleh Founder Kopi Tuku, Andanu Prasetyo.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 bahwa kebun kopi terluas di Kalimantan berada di Kalbar yakni mencapai 12.000 hektare.
Barista Innovation Challenge (BIC) 2021 menjadi sebuah ajang bukan hanya adu kreasi melainkan juga ajang networking antarsesama pelaku industri minuman
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved