Rumah Sakit JIH Berencana Tambah Dua Cabang 5 Tahun ke Depan

RUMAH Sakit (RS) JIH (Jogja International Hospital) berencana menambah dua cabang RS lagi dalam lima tahun ke depan yakni di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta.

"Rencananya, Balikpapan dulu dalam dua tahun ke depan, baru kemudian ke Jakarta," ujar Direktur Utama atau CEO PT Unisia Medika Farma Bambang Pediantoro, dalam keterangannya, di Jakarta, hari ini.

Dito, biasa ia disapa, mengungkapkan JIH yang berdiri sejak 2006 dikelola PT Unisia Medika Farma di bawah naungan Yayasan Badan Wakaf UII (Universitas Islam Indonesia).

Baca juga : Didukung Teknologi Canggih, Pelayanan Rehabilitasi Medis Kian Optimal

Saat ini JIH sudah berdiri di tiga daerah yakni, JIH Jogja sebagai kantor pusat, JIH Solo, dan JIH Purwokerto.

"Kami memiliki strategi bisnis dari pinggiran dulu, baru ke tengah seperti makan bubur ayam panas. Setelah kami mantap dan matangkan di daerah pinggiran, baru kami ekspansi ke Jakarta," kata Dito.

Ia pun optimistis meski berasal dari daerah, JIH bisa kompetitif ketika pada lima tahun mendatang membuka cabang JIH di Jakarta.

Baca juga : Kembangkan Layanan Kanker, Rumah Sakit Pelni Meresmikan Merial Tower 

Pasalnya, lanjut dia, JIH memiliki keunggulan antara lain dari sisi budaya yang menempatkan gamelan di rumah sakit, pelayanan yang mengusung karakteristik budaya masyarakat Yogyakarta, dan filosofi Islam yakni rahmatan lil 'alamin.

"Islam bisa menjadi contoh. Rahmatan lil 'alamin artinya kami bisa memberikan manfaat tetapi dengan gaya segmentasi masyarakat menengah ke atas."

"Nilai-nilai itu juga kami usung bukan lewat simbol-simbol, melainkan lebih pada aksi atau tindakan dalam melayani pasien," ucapnya.

Baca juga : Tepat di HUT ke-34, RS Premier Jatinegara Siap Tambah Dua Layanan Baru

Selain itu, JIH juga mengusung core value AMPUH yang terdiri dari Amanah, Melayani, Profesional, Unggul, dan Harmoni.

"Terbukti, dari nilai-nilai dan core value yang kami usung, dalam 10 tahun terakhir aset kami meningkat hingga 1.000% dari Rp55 miliar menjadi sekitar Rp600 miliar," terangnya.

Di sisi lain, jelas Dito, JIH memiliki keunggulan dalam pelayanan kesehatan spesialis anak serta bedah urologi dan bedah ortopedi.

Baca juga : Tingkatkan Performa Pemain, Madura United Gandeng Mayapada Hospital

"Untuk dokter spesialis anak, kami memiliki 22 dokter anak. Di JIH Jogja, kami juga tengah membangun tower untuk kesehatan anak yang terdiri dari 6 lantai dengan kapasitas 55 kamar," ungkapnya.

Dito pun berharap melalui kiprah JIH dalam dunia kesehatan di Indonesia bisa benar-benar memberikan pelayanan kesehatan yang nyaman bagi masyarakat Indonesia. (S-2)