Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERBAIKAN gizi pada anak untuk menciptakan generasi maju Indonesia di masa depan perlu terus mendapatkan dukungan berbagai pihak. Pemenuhan nutrisi perlu dilakukan agar ibu terutama anak bisa tumbuh maksimal.
VP General Secretary Sarihusada Vera Galuh Sugijanto menjelaskan bahwa masalah anemia dan stunting masih menjadi momok yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini pada akhirnya akan menghambat generasi maju Indonesia. "Kalau kita berbicara mengenai kualitas anak-anak Indonesia ke depan, masalah anemia dan stunting akan memengaruhi kemampuan kognitif mereka di jangka depan," kata Vera Galuh di Jakarta.
Dia menyinggung data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang menyebutkan bahwa 1 dari 3 anak masih anemia dan kekurangan zat besi. Sementara Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) juga menunjukkan bahwa angka stunting Indonesia masih di atas 21 persen yang nyatanya di atas batas WHO.
Baca juga : Danone dan SGM Cegah Anemia dan Optimalkan Kognitif Generasi Maju
Vera melanjutkan kondisi ini membuat Sarihusada untuk terus berinovasi dengan menyediakan asupan pemenuhan nutrisi bagi ibu dan anak. Perusahaan tidak hanya mengedepankan produk nutrisi tetapi juga membentuk berbagai program untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. "Kami ingin mengedepankan bahwa produk itu harus sejalan dengan pola asuh terkait dengan pola makan, pola asuh, edukasi, dan akses air bersih dan sanitasi," katanya.
Research and innovation center Sarihusada yang berstandar internasional menghasilkan produk pemenuhan nutrisi yakni SGM Explore 1 tahun plus. Kandungan produk tersebut ialah kombinasi zat besi dan vitamin C atau Iron C. "Dua zat ini secara kombinasi itu memberikan pembuktian bahwa penyerapan nutrisinya jauh lebih baik," jelasnya. (Z-2)
Baca juga : Kampanye ‘Ayo Makan Seafood’ Menyasar 15 Ribu Siswa Sekolah Dasar
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Penyakit anemia lebih rentan terjadi pada kaum perempuan, terutama anak-anak, remaja putri, dan perempuan hamil
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
Selain vaksinasi, menjaga kebersihan dan konsumsi makanan bergizi juga menjadi langkah penting untuk pencegahan polio.
Mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein, dan nutrisi lainnya, serta rutin melakukan aktivitas fisik dapat meringankan gejala menopause.
Seiring berkembangnya zaman, kesadaran masyarakat pun semakin meningkat atas pentingnya konsumsi buah dan sayur yang tidak hanya sehat tapi juga berkualitas baik.
Faktor seperti usia orang tua, defisiensi nutrisi, folat, dan kelainan pada metabolisme B12 diduga bisa menjadi penyebab down syndrome.
Memasuki usia 40-an adalah tahap yang menarik dalam perjalanan kehidupan seseorang. Namun, ini juga merupakan fase di mana kesehatan mulai menjadi fokus utama
Okra adalah buah yang bentuknya sekilas mirip oyong dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved