Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengungkapkan bahwa data deforestasi Global Forest Watch yang digunakan Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD tidak akurat.
"Global Forest Watch yang dipuja-puja itu metodologinya sedang kita telaah bersama-sama. Sejak 2017 saya sudah mengikuti itu. Kenapa dia bilang deforestasi kita jutaan, padahal nyatanya enggak," kata Siti di Desa Tuwung, Kalimantan Tengah, Rabu (24/1).
Seperti diketahui, sebelumnya Siti membantah keras pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat cawapres Minggu (21/1) soal deforestasi Indonesia yang meningkat selama 10 tahun terakhir.
Baca juga: Menteri LHK Sebut Mahfud MD Keliru Paparkan Data Deforestasi
Kemudian, dalam pembelaannya, Mahfud menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan data dari Global Forest Watch, berbeda dengan data yang digunakan KLHK.
Siti menyebut, dalam perhitungan Global Forest Watch, setiap pohon yang jatuh dianggap sebagai deforestasi. Pun saat pohon itu berada di halaman rumah seseorang.
Baca juga: Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Didesak Realisasikan Transisi Energi
"Kalau rumah-rumah transmigrasi 3/4 hektare, itu pohonnya punya dia. Masa dia mengubah pohon, ganti apanya, terus jadi deforestasi? Nah, ini yang sedang kita kerjakan," tegas Siti.
Ia pun meragukan data Global Forest Watch, karena mereka hanya menggunakan metode citra satelit tanpa pengecekan langsung ke lapangan. Sehingga, kata dia, tanaman pisang yang ada pun akan terbaca sebagai hutan primer, karena warna dan tekstur yang terbaca dalam satelit sama.
"Dia hanya interpretasi dari satelit. Saya ini dulu sekolah tentang itu. Gak bisa kalau gak dicek lapangannya," pungkas Siti.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar meresmikan taman ekoriparian di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dan Universitas Lancang Kuning (Unilak).
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyebut telah melakukan komunikasi dengan pihak terkait mengenai agenda ketahanan lingkungan dan kehutanan ke depannya.
Tema yang diangkat yaitu “Dengan Pertikawan Nasional II Tahun 2024 Kita Tingkatkan Peran Serta Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru dalam Mensukseskan FOLU Net Sink 2030 Menuju Indonesia Hijau”.
Siti Nurbaya mengajak semua pihak untuk mengendalikan ancaman penipisan lapisan ozon di stratosfer
PEMERINTAH Indonesia akan menyampaikan dokumen second nationally determined contribution (NDC).
Perlindungan diberikan dalam wujud tata kelola untuk meningkatkan partisipasi publik dan sinergitas antarlembaga, untuk mencegah perusakan lingkungan hidup.
Pemerintah mengusung empat strategi utama: pencegahan deforestasi, pengelolaan hutan lestari, perlindungan ekosistem gambut, dan rehabilitasi hutan dan lahan.
JARINGAN Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) mendesak Gubernur Riau Abdul Wahid menghentikan budaya bagi-bagi sembako yang dilakukan gubernur sebelumnya untuk korban banjir di Riau.
MAPEI meluncurkan produk Mapelastic Zero di Indonesia pada awal Januari 2025 yang menawarkan solusi waterproofing yang efisien dan ramah lingkungan dengan sertifikasi EPD
Menhut Raja Juli Antoni menegaskan rencana 20,6 juta hektare lahan hutan untuk dimanfaatkan cadangan pangan, energi, dan air dengan kondisi terbuka karena kebakaran hutan, bukan deforestasi
BENCANA ekologis yang semakin besar membayangi rencana pemerintah membuka lahan 20 juta hektare hutan untuk alasan pangan dan energi.
MENURUT laporan Global Forest Watch, laju deforestasi hutan Indonesia sekitar 9,7 juta hektar pada periode 2001––2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved