Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri LHK Informasikan Program Ketahanan Lingkungan dan Kehutanan ke Tim Prabowo

Iqbal Al Machmudi
29/9/2024 14:02
Menteri LHK Informasikan Program Ketahanan Lingkungan dan Kehutanan ke Tim Prabowo
Menteri LHK Siti Nurbaya dalam Cycling Event Bamboo Bicycle.(Iqbal Al-Machmudi/MI)

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyebut telah melakukan komunikasi dengan pihak terkait mengenai agenda ketahanan lingkungan dan kehutanan ke depannya. Posisi KLHK, ujar Siti, saat ini banyak berhubungan langsung dengan masyarakat.Ia mencontohkan penanggulangan deforestasi yang turun signifikan selama beberapa tahun terakhir.

"Seperti mengenai deforestasi, saya menginformasikan bahwa pada tahun 2014-2015, kita mengalami deforestasi sebesar 1,09 juta hektar. Tapi di tahun 2023, kami memiliki sekitar 100 ribu Ha. Jadi sudah ada agenda yang baik dengan mangrove, perhutanan sosial, tanah Adat, masyarakat Adat, dan juga penegakan hukum," kata Siti Nurbaya di Jakarta, Minggu (29/9).

Selain itu, mengenai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sangat erat kaitannya dengan deforestasi. Ia menjelaskan bahwa Indonesia sekarang telah lebih baik dalam pengendalian kebakaran hutan.

"Pada tahun 2015 Indonesia memiliki cakupan area kebakaran hutan seluas 2,6 juta Ha, dengan kabut asap lintas batas selama dua bulan. Namun, kami berbenah total dan pada tahun 2022, kami hanya memiliki 200 ribu Ha kebakaran hutan, dibandingkan dengan 2,6 juta hektar," jelasnya.

Siti juga menyampaikan pada 2023 terjadi masa-masa sulit dengan adanya El Nino. Namun untungnya, imbuh dia, KLHK dapat mengatasinya agar tidak kian parah. Ia menyebut beberapa area yang terbakar  atau sekitar 51% ialah padang rumput sabana. Artinya, jika padang rumput sabana terbakar. dalam waktu singkat rumput akan tumbuh kembali secara alami. Oleh karena itu, sambung Siti, KLHK dalam mengelola karhutla melakukan pencegahan terpadu, seperti pemantauan hotspot, modifikasi cuaca, patroli, dan partisipasi masyarakat, dan penegakan hukum.

"Terkait dengan perhutanan sosial, saya juga ingin menyampaikan bahwa perhutanan sosial kita, meningkatkan akses hutan untuk masyarakat seluas 8 juta Ha," ungkapnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya