Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri LHK: Pertikawan Jadi Wadah dan Wahana Pembentukan Karakter

Ihfa Firdausya
24/9/2024 11:30
Menteri LHK: Pertikawan Jadi Wadah dan Wahana Pembentukan Karakter
Menteri LHK membuka Pertikawan Tingkat Nasional ke II Tahun 2024(https://ppid.menlhk.go.id/)

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyebut kegiatan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) menjadi wadah dan wahana yang cukup ampuh dalam membentuk karakter. Selain itu, kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan memperkuat komitmen anggota dalam mengembangkan solusi-solusi inovatif yang ramah lingkungan.

Hal itu disampaikan Menteri LHK saat membuka Pertikawan Tingkat Nasional ke II Tahun 2024 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Senin (23/9).

Tema yang diangkat dalam kegiatan lima tahunan kali ini yaitu “Dengan Pertikawan Nasional II Tahun 2024 Kita Tingkatkan Peran Serta Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru dalam Mensukseskan FOLU Net Sink 2030 Menuju Indonesia Hijau”.

Baca juga : Perawatan AC Secara Berkala Cegah Penipisan Lapisan Ozon

"Dari sini semua dapat menerapkan apa yang dipelajari selama kegiatan ini di kehidupan sehari-hari serta menjadi teladan bagi teman-teman dan masyarakat di sekitar tempat tinggal dalam kehidupan keseharian," ujar Siti seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (24/9).

Ia menekankan bahwa peran generasi muda menjadi kunci pemulihan lingkungan. Dengan gaya hidup hijau (green lifestyle) yang mulai menjadi tren baru kaum muda saat ini, upaya membangun lingkungan yang baik mulai banyak bermunculan di berbagai belahan dunia.

Di antara gaya hidup tersebut misalnya gerakan pelestarian alam, pengelolaan sampah, hingga pendidikan ramah lingkungan. Fenomena ini, kata Siti, semakin menegaskan pentingnya membangun generasi lingkungan, generasi yang lahir dengan internalisasi nilai-nilai cinta lingkungan.

Baca juga : Indonesia akan Sampaikan Dokumen Second NDC Paling Lambat Tahun Ini

"Hal-hal inilah yang oleh KLHK dicoba untuk terus didorong dan dikelola menjadi satu gerakan kesatuan yang berdampak signifikan, sehingga dapat menumbuhkan budaya ramah lingkungan dalam masyarakat," katanya.

KLHK telah menyiapkan arah kebijakan dalam rangka pengembangan generasi yang berbudaya lingkungan. Contohnya melalui penyiapan grand design pengembangan kompetensi SDM KLHK, serta penyelenggaraan serangkaian pendidikan dan latihan bagi generasi muda, termasuk melalui Gerakan Pramuka.

Hasil kebijakan pengembangan generasi berbudaya serta berwawasan lingkungan dan kehutanan di tingkat tapak dapat dilihat dari banyaknya partisipasi sekolah, pemda, dan masyarakat. Sebut saja dalam program Adiwiyata, Kalpataru, Adipura, Nirwasita Tantra, Wana Lestari, PROPER, Climate Generation Camp, Climate Innovation Generation Program, dan lain sebagainya yang diselenggarakan KLHK.

Baca juga : Persemaian Liang Anggang Kalimantan Selatan Hasil Kerja Kolaborasi Hijaukan Indonesia

Menteri LHK meyakini akan potensi yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia untuk menyelamatkan bumi ini dari berbagai ancaman krisis di masa depan. “Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar, dengan jumlah penduduk yang banyak pula, menjadikannya sebagai modal yang kuat untuk bangsa dapat terus berkembang menuju negara maju dengan pembangunan yang mengedepankan nilai-nilai ekologis dalam kehidupan,” paparnya.

“Melalui Pertikawan ini, harapannya langkah para pramuka dan gerak kolaborasi bersama masyarakat, akan berdampak nyata,” ungkap Siti.

Pada kesempatan tersebut, Plh. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar berpesan agar Gerakan Pramuka khususnya Saka Wanabakti dan Kalpataru dapat bersama-sama peka tehadap perkembangan, serta menjadi organisasi yang ramah dalam kaderisasi kepemimpinan bagi generasi muda. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang secara menyeluruh, baik dari aspek intelektual, emosional, maupun spiritual.

"Mari kita berkomitmen untuk memberikan pendidikan karakter yang kuat, mengajarkan nilai-nilai kepahlawanan, tanggung jawab, dan integritas, serta menginspirasi mereka untuk menjadi pemimpin yang berwawasan lingkungan dan peduli terhadap sesama. Sehingga, generasi muda kita akan siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan," katanya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya