Masih Relevan, Kegiatan Pramuka SDI Bina Cendekia Bangun Kemandirian dan Kerja Sama Siswa

PADA Agustus 2024 Sekolah Dasar Islam (SDI) Bina Cendekia Pamulang, Tangsel menggelar kegiatan Pramuka Perkemahan Jumat (PERKAJUM) di Rumah Kebon Astuty Cinangka Depok.

Kegiatan ini dipenuhi dengan kegiatan yang mendidik dan menyenangkan. kemandirian dan kerja sama.  Kegiatan PERKAJUM diawali dengan kegiatan Upacara Bendera yang dipimpin Kak Gatot Kusjono pembina Pramuka dari Sekolah Islam Bina Cendekia.

“Upacara kegiatan pramuka Perkajum ini bertujuan untuk membangun semangat dan kesadaran akan pentingnya bendera sebagai simbol bangsa dan negara”, " kata Kak Gatot kepada wartawan kemarin.

Baca juga : Tak Wajib, Pramuka Tetap Harus Disediakan Sekolah sebagai Opsi Ekskul Siswa

Setelah upacara, para penggalang yang terdiri dari 6 regu (3 regu putra dan 3 regu putri) melakukan kegiatan mencari jejak yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan navigasi dan pengetahuan alam serta mereka harus menyelesaikan sandi-sandi yang diberikan kakak pembina. Mereka harus menemukan rute yang telah ditentukan. Selain itu setiap regu mesti memperagakan yel-yel istimewa yang mereka buat.

"Kegiatan ini sangat membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kerja sama," tambah Kak Gatot.

Selama PERKAJUM, para penggalang pada siang dan sore hari juga melakukan berbagai kegiatan fun game yang bertujuan untuk  meningkatkan kerja sama dan keberanian. Permainan seperti bola games, estafet air, volley air serta ketangkasan yang menjadikan suasana perkemahan penuh dengan kegembiraan dan antusiasme.

Baca juga : Kwarnas Lepas Kontingen Indonesia untuk Print V

Pada malam hari, para penggalang melakukan kegiatan api unggun yang menjadi salah satu kegiatan paling ikonik dalam PERKAJUM. Mereka membuat api unggun dengan aman dan melakukan kegiatan penampilan yel-yel regu dan duta Dasa Dharma setiap Regu.

"Api unggun bukan hanya sebagai sumber panas, tetapi juga sebagai simbol semangat dan persatuan," ungkap Kak Ithoh,selaku Pembina upacara Unggun yang juga Kepala SDI Bina Cendekia.

Selesai kegiatan Unggun, para penggalang melakukan renungan malam yang dipimpin kak Fitri. Renungan ini bertujuan untuk membangun kesadaran spiritual dan memotivasi para penggalang untuk menjadi lebih baik.

Baca juga : Pemerintah Dukung Delegasi World Scout Conference ke 43 di Kairo Mesir

Mereka dibimbing untuk memikirkan tentang kehidupan dan tujuan mereka, serta bagaimana mereka dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Selain itu dalam renungan juga penggalang diajarkapentingnya rasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah selama ini,serta didik untuk senantiasa taat kepada kedua orangtua.

Pada hari terakhir PERKAJUM setelah melaksanakan solah tahajud dan sholat subuh berjamaah, para penggalang melakukan kegiatan senam pagi bersama dan lomba memasak yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan memasak dan kerja sama. Mereka harus bekerja sama untuk memasak makanan yang lezat dan menarik, yang membantu mereka mengembangkan keterampilan berkolaborasi dan kreativitas.

Kegiatan PERKAJUM, diakhiri dengan Upacara Penutupan setelah seluruh penggalamng dan kakak pembina melakukan “operasi semut” yaitu membersihkan lingkungan perkemahan. Kegiatan diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada regu dan duta dasa darma terbaik.

Dengan demikian, Perkemahan Kamis Jumat (PERKAJUM) penggalang SD Islam Bina Cendekia menjadi kegiatan yang berkesan dan mendidik. Kegiatan ini tidak hanya membantu mengembangkan kemandirian dan kerja sama, tetapi juga membantu para penggalang memahami pentingnya mencintai alam dan lingkungan. (H-2)