Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

5 Parameter harus Dicapai untuk Wujudkan Indonesia Maju

Despian Nurhidayat
23/1/2024 07:56
5 Parameter harus Dicapai untuk Wujudkan Indonesia Maju
Menko PMK Muhadjir Effendy(MI)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan ada lima target yang harus dicapai agar Indonesia menjadi bangsa maju dengan kekuatan ekonomi kelima di dunia.

“Ada lima parameter yang harus dicapai dan perlu menjadi perhatian bersama agar Indonesia menjadi negara maju dengan SDM yang unggul, profesional, produktif, berdaya saing, serta berkepribadian Indonesia,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (23/1).

Muhadjir menjelaskan, untuk mencapai lima parameter tersebut, Indonesia harus memiliki pendapatan per kapita tinggi, atau setara negara maju dengan Gross National Income per kapita sebesar US$30.300, tingkat kemiskinan menuju 0%, tingkat pengangguran terbuka 4%, angka kematian bayi di bawah delapan kematian per 1.000 kelahiran, serta angka melek huruf tinggi.

Baca juga: Platform SDM Global Remote Bantu Perusahaan Mengelola Sistem Kerja Jarak Jauh

Sebagai upaya untuk mewujudkan itu, Muhadjir memastikan pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi yang ditetapkan pada tanggal 27 April 2022.

Muhadjir menyebut revitalisasi itu diperlukan untuk menyiapkan tenaga kerja yang unggul, berdaya saing, terampil, bermutu, dan kompeten sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.

Baca juga: Presiden Ajak Perguruan Tinggi Siapkan SDM Unggul, Hadapi Bonus Demografi

“Untuk menjadi negara maju dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, maka kita harus mampu menyiapkan SDM yang kompeten, produktif dan berdaya saing di semua sektor industri dan bidang pekerjaan. Dan yang tidak kalah penting adalah kita juga harus menciptakan banyak wirausahawan,” tuturnya.

Seperti diketahui, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia di era globalisasi dan teknologi digital. Tantangan tersebut sekaligus menjadi peluang besar dari sisi demografi, dimana penduduk Indonesia didominasi oleh generasi Z dengan jumlah mencapai 75,49 juta jiwa atau 27,94 persen, dan milenial mencapai 69,90 juta jiwa atau 25,87 persen. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya