Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Nizam mengatakan pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada 2024 akan tetap menerapkan tes skolastik.
Tes Skolastik adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bernalar dan pemecahan masalah siswa.
“SNBT tahun ini sama dengan tahun lalu. Tes skolastik, penalaran matematika, dan literasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (7/1).
Baca juga: Ketentuan Baru SNBP 2024, Cek Syarat dan Tahapannya
Lebih lanjut, Nizam menjelaskan bahwa pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akan dimulai dari 14 – 28 Januari 2024. Sementara itu, pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan SNBT dilaksanakan pada 21 Maret-5 April 2024.
“Pendaftaran akun sekolah mulai dari 8 Januari - 15 Februari 2024,” lanjut Nizam.
Menurut Nizam, tes skolastik juga lebih baik dibandingkan tes sebelumnya, terlihat dari sisi sebaran mahasiswa baru dari kelompok masyarakat kurang mampu dan daerah 3T yang meningkat pada tahun lalu.
Baca juga: Ini Aturan baru di SNBT 2024, Bisa Pilih 4 Program Studi
Diketahui, pada tahun lalu penerimaan SNBP 2023 mencapai 143.805 orang dan SNBT 2023 sebanyak 223.217 orang.
Secara terpisah, Pengurus Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Fauzi Abdillah mengapresiasi skema SNPMB dan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi yang semakin baik. Menurutnya, SNPMB yang dilakukan saat ini makin berkeadilan.
“Namun keberadaan PTN-BH masih menjadi penghalang akses pendidikan bagi masyarakat ekonomi lemah. Kami juga mengharapkan solusi karena banyak PTS tutup karena PTN membuka jalur mandiri," pungkas Fauzi.
(Z-9)
Kemendikdasmen akan menghidupkan kembali penjurusan di SMA. Kebijakan tersebut berpengaruh terhadap sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun depan
Sebanyak 42 sekolah serupa lain di Sumut dapat menyelesaikan input data di PDSS sebelum batas akhir pada 31 Januari 2025.
Wamenag melakukan pertemuan dengan Mendikti untuk memperjuangkan kepentingan para siswa yang madrasahnya terlambat melakukan input PPDS.
Hingga penutupan pengisian PDSS pada 31 Januari 2025 pukul 15.00 WIB, sekolah yang menyelesaikan finalisasi pengisian berjumlah 21.003 atau 1.513 sekolah lebih banyak dibandingkan 2024.
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 hanya akan dilakukan dalam satu gelombang.
KETUA Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok, meminta sekolah untuk tidak menunda registrasi akun SNPMB.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved