Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Unilever Indonesia Tbk., terus memperkuat sinergi kemitraan dengan Muhammadiyah melalui kerjasama jangka panjang dengan perguruan tinggi Muhammadiyah Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan, termasuk dalam upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan Indonesia.
Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2023, Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan (PSIPP) ITB Ahmad Dahlan, dengan dukungan Unilever Indonesia, menyelenggarakan kegiatan “Pekan Agama dan Perempuan” pada Desember 2023.
Seminar dan pelatihan tersebut berisi edukasi publik terkait isu kekerasan seksual dan pemberdayaan ekonomi perempuan, dan dilaksanakan di 7 kota di Indonesia.
Baca juga: Muhammadiyah dan Danone Komitmen Dukung Upaya Atasi Perubahan Iklim
Berdasarkan Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan, di tahun 2022 terjadi 339.782 kasus kekerasan berbasis gender (KBG), bahkan, perempuan dengan disabilitas mengalami dampak yang lebih panjang dan berat lagi.
Lebih jauh, korban kekerasan, khususnya perempuan dan anak, seringkali tidak mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk bangkit.
Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia, Dr. Yayat Sujatna, S.E., M.Si., menyampaikan, “Oleh karena itu, seminar dan pelatihan “Pekan Agama dan Perempuan” menggarisbawahi pentingnya menggalang dan mengalokasikan dana zakat untuk para korban kekerasan, khususnya perempuan dan anak."
"Semoga sinergi yang kami lakukan bersama Unilever Indonesia ini, memberi faedah dalam rangka ikhtiar kita semua memberdayakan perempuan dalam lingkup yang lebih besar. Harapan kami rangkaian kegiatan ini menambah semangat para perempuan penerima manfaat untuk bisa menjadi lebih berdaya.” kata Yayat dalam keterangan pers, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: JIMM kembali Gelar Muktamar Pemikiran Islam Kaum Muda 2023
Rangkaian kegiatan seminar dan pelatihan “Pekan Agama dan Perempuan” dilakukan di Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Depok,Semarang, Bandung, dan Surabaya, dengan melibatkan mitra PSIPP dari berbagai provinsi.
Mengangkat sejumlah isu penting terkait kekerasan seksual dan pemberdayaan ekonomi perempuan, kegiatan menyasar lebih dari 900 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswi/a, dosen, guru, pelajar, hingga santri dan pengurus pondok pesantren, di lingkungan Muhammadiyah.
Baca juga: Baznas Terima Bantuan Kemanusiaan dari Unilever Indonesia
Kristy Nelwan, Head of Communication and Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, mengungkapkan, “Isu keadilan gender serta penghapusan diskriminasi dan stigma termasuk kekerasan seksual pada perempuan merupakan salah satu hal yang kami perjuangkan melalui berbagai program dan kemitraan, termasuk dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan."
Kami yakin program-program seperti ini menjadi sebuah kontribusi penting bagi terwujudnya lingkungan yang adil dan inklusif di Indonesia, tak terkecuali bagi perempuan.”
Ketua Satuan Tugas Pencegahan & Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Adi Musharianto memberikan pandangannya, "Pelatihan seperti ini penting diikuti masyarakat luas untuk menjembatani kesenjangan pemahaman mengenai isu kekerasan seksual dan gender."
Baca juga: Haedar Ajak Warga Bangsa Perkuat Ekonomi dan Politik di 2024
"Banyak yang mengira bahwa kekerasan seksual dan gender artinya sebatas persentuhan organ sensitif yang dilakukan secara paksa atau iseng," jelasnya.
Padahal ternyata, definisi kekerasan seksual dan gender itu jauh lebih luas. Lebih dari tindakan, setiap ucapan, penglihatan, bahasa tubuh, perlakuan, narasi teks atau emoticon, over superior, justifikasi, dan lain sebagainya juga merupakan variabel kekerasan seksual dan gender, yang dapat terjadi terhadap laki-laki maupun perempuan.”
Kolaborasi jangka panjangantara Perguruan Tinggi Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan Jakarta dan Unilever Indonesia meliputi kewirausahaan, pendidikan dan pembelajaran, serta dukungan bagi perempuan korban kekerasan seksual, incest, maupun KDRT melalui dana zakat untuk perempuan dan anak korban, maupun wakaf uang untuk pemberdayaan ekonomi perempuan tulang punggung keluarga. (S-4)
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengatakan, kampus yang berkemajuan ialah kampus yang mampu memberikan dampak bagi masyarakat lokal.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, syariat lahiriyah dalam momentum Idul Adha ialah menyembelih hewan kurban.
Perguruan Tinggi Muhammadiyah & 'Aisyiyah (PTMA) memiliki tantangan strategis untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kenaikan mahasiswa.
Haedar berpendapat, implementasi hal tersebut, yakni sekolah swasta gratis bukan hal yang mudah diimplememtasikan di negara besar dengan penduduk lebih dari 281 juta jiwa.
Pancasila harus betul-betul dijadikan nilai penting yang menjiwai dan sekaligus membentuk pemikiran mendasar dalam kehidupan berbangsa dan penyelenggaraan bernegara.
BEBERAPA pakar inovasi kepemimpinan menyampaikan bahwa tantangan terbesar kepemimpinan hari ini yaitu memimpin perubahan di tengah dunia yang tengah berubah.
KETIKA membaca salah satu koran nasional, mata penulis mengarah pada sebuah iklan tentang Selamat Hari Guru Nasional 2024. Iklan itu dari salah seorang kepala daerah.
Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki kontribusi luar biasa dalam membangun masyarakat, baik melalui pendidikan, kesehatan, maupun sosial.
Di balik perkembangan pesat Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, ada penggalangan kisah perjuangan seorang tokoh visioner, Ahmad Dahlan.
Pada mulanya ada dakwah, kemudian lahir lembaga sebagaimana laku dakwah KH Ahmad Dahlan yang mengejawantah dalam organisasi bernama Muhammadiyah.
AGUSTUS menjadi momentum Indonesia memproklamasikan diri sebagai bangsa yang merdeka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved