Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PPM Manajemen berkolaborasi dengan startup fintech GajiGesa menggelar PPM Community Gathering di Kampus PPM Manajemen, Jakarta, hari ini.
"Jika pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring dengan mengusung jargon koprol (kopi darat online), tahun ini digelar secara tatap muka."
“Tahun ini juga agak lain, kami berkolaborasi dengan GajiGesa, sebuah startup fintech, dalam penyelenggaranya, sesuai semangat kami yang meyakini sekarang eranya kolaborasi untuk menyikapi dunia bisnis yang penuh kedinamisan,” terang Manajer Komunikasi Korporat PPM Manajemen Rahmaisyah Dwi Riztina, dalam keterangannya, Sabtu (16/12).
Baca juga: Didukung 23 Brand Fashion, MFWS Gelar Intimate Gathering untuk Bangun Jejaring
Kepala Divisi Pengembangan Usaha dan Kegiatan PPM Manajemen Alain Widjanarko menyampaikan di era ekonomi yang terus berubah dengan cepat saat ini, perubahan adalah satu-satunya yang konstan.
"Menjadi suatu keharusan bagi kita untuk tidak hanya beradaptasi tetapi juga berkembang, dan ini tidak bisa dikerjakan secara sendiri, melainkan kita harus berjabat erat berkolaborasi bersama,” ujarnya.
Masih menurut Alain, bukan lembaga pendidikan namanya kalau rangkaian acara tidak menyelipkan unsur keilmuan. Karena itu, pada gathering kali ini juga digelar talkshow dengan topik Menghadapi Krisis Ekonomi 2024: Strategi Cerdas Kelola Talenta dan Keuangan.
Hadir sebagai pembicara pada talkshow itu, Head of Center for Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen Maharsi Anindyajati, General Manager HRGA Capital & Gunung Prisma Group Listi Andriani, dan Vice President Commercial GajiGesa Reno Mongula.
Baca juga: Farpoint Hadirkan Maestria, Mini Township Berkonsep Sustainable Community Living
Alain menambahkan semangat acara ini bukan sekadar pertemuan, tapi juga sebuah seruan untuk bertindak. Bukan hanya berkumpul untuk berbagi pengetahuan dan strategi, tapi juga menanamkan semangat persatuan yang akan memberdayakan tiap insan untuk mengatasi hambatan ekonomi dan membuka era pertumbuhan baru.
"Seraya memanfaatkan kesempatan ini untuk saling belajar dan berkolaborasi menghadapi tantangan ke depan. Semoga ide-ide yang ada menjadi inspirasi untuk berinovasi. Bersama, mari kira melewati badai dan juga menuju pertumbuhan positif,” pungkas Alain.
Vice President Commercial GajiGesa Reno Mongula mengapresiasi gelaran PPM Community Gathering.
"Ajang ini menjadi wadah bercengkrama, berdiskusi, bertukar pikiran, mendapatkan insight perkembangan bisnis dan ilmu manajemen serta mengenal lebih dekat antar member PPM Community, ditambah untuk perluasan jejaring karena GajiGesa juga membawa komunitasnya,” kata Reno.
PPM Community merupakan komunitas berisikan alumni forum diskusi online seputar ilmu manajemen, yaitu Pojok Pintar Manajemen yang rutin diselenggarakan sejak pandemi covid-19. (RO/S-2)
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Sebagai pemenang, tim ini memperoleh investasi senilai $500 berupa AWS Cloud credits untuk mendukung pengembangan teknologi dan infrastruktur startup mereka ke depannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved