Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DOKTER gastrohepatologi Ariani Dewi Widodo mengatakan baterai menjadi salah satu benda asing yang bisa tertelan secara tidak sengaja oleh anak dan menyebabkan gangguan pada saluran cerna.
"Di antaranya jaringan menjadi rusak. Kalau terjadi kerusakan maka akan terjadi peningkatan morbiditas, tingkat kesakitan dan mortalitas, tingkat kematian terkait baterai," kata Ariani, dikutip Selasa (12/12).
Baterai berdasarkan ukurannya terbagi dua yakni besar dan kecil. Di antara keduanya, baterai koin besar dikatakan lebih berbahaya karena diatemernya lebih besar sehingga meningkatkan kemungkinan tersangkut di kerongkongan sehingga berkontak terus dengan jaringan.
Baca juga: Orangtua Diingatkan Agar Jangan Minta Anak Muntahkan Cairan Berbahaya yang Tertelan
Akibatnya, jaringan menjadi rusak karena terus menempel dengan baterai yang memiliki tegangan dan merusak jaringan tersebut, sehingga jaringan itu lebih koyak dan bahkan bisa berlubang.
"Sementara baterai kalau dia kecil masuk langsung ke dalam, semoga kontaknya dengan jaringan tidak terlalu lama, sehingga bisa langsung turun ke bawah," kata Ariani.
Di sisi lain, imbuh dia, baterai yang baru memiliki risiko cedera tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan baterai yang sudah habis karena tegangannya masih ada. Cedera bahkan masih bisa berlanjut setelah baterai tidak ada lagi di dalam tubuh.
Baca juga: Agar Anak tidak Bosan, Kimberly Ryder Kenalkan Variasi makanan
Ariani mengatakan cedera yang terjadi antara lain perforasi esofagus yakni kondisi ketika ada lubang di kerongkongan, struktur atau saluran cerna menyempit, kelumpuhan pita suara, dan komplikasi serius lainnya.
"Beberapa pasien saya yang tertelan baterai kemudian tersangkut, suaranya menjadi serak dan tidak bisa kembali lagi. Meskipun pada saat awal tertelan ditangani dengan sangat baik," kata dia.
Selain baterai, benda asing lain yang juga umumnya tidak sengaja tertelan oleh anak yakni cairan berbahaya semisal minyak tanah, air aki, sabun pencuci piring, dan soda api. (Ant/Z-1)
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Meningkatnya permintaan nikel sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik, membuat perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia
Tidak hanya mengeluarkan asap saja, menurut pengakuan yang diterima di lapangan juga terdengar adanya ledakan.
Akselerasi yang sering dilakukan saat mengendarai mobil listrik akan mendorong baterai untuk cepat habis.
Perawatan sepeda listrik berbasis baterai Lithium tidak berbeda jauh dengan sepeda nonlistrik lainnya, termasuk cara mencucinya.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
Dengan menyediakan home charger, pelanggan dapat melepas baterai dan mengisi daya di mana saja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved