Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ORGANISASI kemahasiswaan merupakan salah satu komponen penting bagi pembelajaran mahasiswa. Hal itu bisa menjadi bekal soft skill bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya.
Demikian disampaikan dosen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FT UP) Mohammad Ilhamsyah Akbar dalam diskusi dan pelatihan Pengembangan Kapabilitas Organisasi Kemahasiswaan yang diselenggarakan FTUP, di Kampus UP, Jakarta.
Baca juga: Mendukung Semangat Pemuda untuk Memerangi Kebohongan dan Kebencian
Akbar menyampaikan dalam organisasi kemahasiswaan, biasanya mahasiswa dituntut untuk merancang program kerja dengan memakai konsep manajemen strategis.
Pada kesempatan itu, dia mengenalkan konsep Golden Circle yang digagas Simon Senek. Menurut Akbar, dalam merancang program kerja yang perlu diperhatikan ialah kesesuaian dengan perkembangan zaman.
"Ada beberapa faktor dalam merancang program kerja antara lain, skill-skill yang dibutuhkan di masa depan, kebutuhan anggota, jumlah anggota dan peraturan kampus," kata Akbar.
Dia memaparkan ada beberapa program kerja yang saat ini memiliki tren sedang gencar dilakukan seperti, rebranding media sosial organisasi, pengembangan masyarakat, dan efisiensi internal organisasi.
Baca juga: Immawan Zaki Nugraha Maju Sebagai Calon Ketua Umum DPP IMM
Pembicara lainnya, mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Ferdinan G Nathanael Sianturi, menyampaikan tentang pentingnya pengukuran kinerja dalam organisasi kemahasiswaan.
Asyraf Fata, Ketua Rohis FT UP, salah satu organisasi kemahasiswaan di FT UP, menambahkan dirinya sangat mengapresiasi diskusi dan pelatihan mengenai organisasi kemahasiswaan tersebut.
"Pelatihan ini amat membantu kami dalam merancang program kerja. Kami berharap pembinaan organisasi kemahasiswaan ini dilakukan secara berkala agar organisasi kemahasiswaan bisa berkembang secara inovatif serta menjadi bekal bagi mahasiswa usai lulus perguruan tinggi," tutupnya. (RO/S-2)
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
MK menolak lima gugatan yang diajukan sejumlah pemohon berkaitan dengan pengujian formil dan materiil UU TNI
selama ini lebih dari 50% lembaga di Indonesia sudah memberikan layanan menggunakan UU TPKS.
Kegiatan ini juga sekaligus untuk mengkampanyekan 'Zero Emmision Fund' yang menjadi inisiatif dari perusahaan tersebut
Gajah Tidur yang Terbangun: 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata.
Fenomena demokrasi cukong merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara oligarki partai politik dan kapitalis.
Tujuan retret ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang pengalaman hidup minoritas Muslim yang beragam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved