Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BERPERGIAN ke luar negeri penting untuk memerhatikan aspek kesehatan agar tethindar dari penyakit. Vaksin internasional direkomendasikan terutama bagi yang ingin berpergian ke negara yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit tertentu.
Vaksinasi juga menjadi prioritas utama untuk pelajar yang melakukan studi di luar negeri agar dapat terlindungi dari penyakit menular yang mungkin dapat mengganggu proses studi. Selain wisatawan dan pelajar, calon Jemaah umrah juga disarankan menerima vaksin yaitu vaksin meningitis.
Sejumlah fasilitas vaksinasi internasional saat ini sudah tersedia di Tanah Air salah satunya PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usahanya PT Millenia Dharma Insani (Klinik Mitrasana).
Baca juga : Guru Besar Unila Apresiasi Kementan dalam Penyiapan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan
Layanan vaksin internasional tersebut sudah mencakup Sertifikat Vaksinasi International (ICV) atau kartu kuning untuk penerima vaksin.
"Kalbe selalu berkomitmen dalam menyehatkan bangsa tidak terkecuali untuk masyarakat yang ingin berpergian ke luar negeri. Vaksinasi sebelum melakukan perjalanan atau vaccine traveller merupakan salah satu persiapan yang penting untuk memberikan perlindungan kesehatan dari berbagai penyakit potensial, dan kebutuhan ini kami tangkap di Klinik Mitrasana," kata Direktur PT Millenia Dharma Insani, Ardiansyah.
Baca juga : Jakbar Pastikan Kelompok Berisiko Diberi Vaksin Cacar Monyet
Pelajar yang sedang menempuh studinya di luar negeri, biasanya diwajibkan menerima beberapa jenis vaksin tertentu. Namun tentu saja vaksin yang perlu dilengkapi setiap negara bisa berbeda-beda.
"Kemudian untuk para wisatawan juga dapat menerima vaksin yellow fever yang diperuntukkan untuk melindungi dari demam kuning dan untuk calon Jemaah umroh disarankan menerima vaksin meningitis," imbuh Ardiansyah.
Ardiansyah menambahkan, demam kuning merupakan penyakit endemik di beberapa negara Afrika dan Amerika Selatan sehingga wisatawan yang berpergian ke daerah tersebut diwajibkan menerima vaksin yellow fever dan memerlukan bukti berupa Sertifikat Vaksinasi Internasional (ICV).
Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dan hendak menerima vaksin, direkomendasikan melakukan vaksin 1 bulan sebelum perjalanan. Untuk mereka yang hendak melakukan vaksinasi meningitis, sebaiknya dilakukan 14 hari sebelum keberangkatan.
Setelah melakukan vaksinasi secara lengkap, juga disarankan untuk memeriksakan kondisi kesehatan secara menyeluruh 1 minggu sebelum keberangkatan.
"Harapannya layanan vaksin Internasional yang diberikan oleh Mitrasana dapat mendorong masyarakat untuk peduli terhadap vaksinasi agar memiliki kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah ketika mereka hendak ke luar negeri. Selain itu juga dapat meningkatkan keterjangakauan akan layanan vaksin internasional kepada mereka untuk sehatkan bangsa," tambah Ardiansyah.
Mereka yang hendak berangkat umrah, masyarakat dan pelajar yang ingin melakukan studi atau perjalanan luar negeri, biro perjalanan yang memberikan jasa untuk rute perlajanan ke Amerika Selatan dan Afrika bisa mendapatkan layanan vaksin internasional ini di Klinik Mitrasana Green Pramuka City, Jakarta Pusat. Layanan vaksin juga termasuk konsultasi dokter yang dapat dilakukan di klinik tersebut. (Z-5)
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved